28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41100

Dualisme Kepengurusan, Golkar Cetak Sejarah Baru

Jakarta, Aktual.co — Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro mengatakan  tahun 2014 Partai Golkar (PG)  tengah mencetak sejarah baru dengan terbentuknya dualisme kepengurusan partai, kubu Ketua Umum PG hasil Munas IX Bali Aburizal Bakrie dengan kubu Munas IX yang dibuka malam nanti di hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
“Dalam sejarahnya, hasil munas yang digelar oleh  Golkar tidak pernah menghasilkan dualisme kepengurusan partai. Tetapi saat ini mengarah kepada dualisme kepengurusan partai, ” jelas Siti melalui sambungan seluler, Sabtu (6/12).
Siti menambahkan sebagai partai subur, Golkar kerap melahirkan partai baru bentukan kandidat yang kalah dalam pertarungan perebutan ketumnya, seperti  lahirnya Partai Hanura, Nasdem dan Gerindra.
Lebih lanjut Siti mengatakan munas PG sebagai forum tertinggi yang salah satunya mengagendakan pemilihan ketua umum (ketum), keabsahannya dilihat dari peraturan yang diatur oleh konstitusi Golkar sendiri.
“Dalam AD/ART sendiri sudah termuat aturan main terkait persyaratan digelarnya munas. Penyelenggaraan munas harus berjalan demokratis, akuntable  dan transparan untuk memilih ketum yang mumpuni. Selain itu kandidat yang kalah harus siap menerima kekalahannya,” kata Siti . 
*Laporan: Dedi

Artikel ini ditulis oleh:

Dualisme Kepengurusan, Golkar Cetak Sejarah Baru

Jakarta, Aktual.co — Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro mengatakan  tahun 2014 Partai Golkar (PG)  tengah mencetak sejarah baru dengan terbentuknya dualisme kepengurusan partai, kubu Ketua Umum PG hasil Munas IX Bali Aburizal Bakrie dengan kubu Munas IX yang dibuka malam nanti di hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
“Dalam sejarahnya, hasil munas yang digelar oleh  Golkar tidak pernah menghasilkan dualisme kepengurusan partai. Tetapi saat ini mengarah kepada dualisme kepengurusan partai, ” jelas Siti melalui sambungan seluler, Sabtu (6/12).
Siti menambahkan sebagai partai subur, Golkar kerap melahirkan partai baru bentukan kandidat yang kalah dalam pertarungan perebutan ketumnya, seperti  lahirnya Partai Hanura, Nasdem dan Gerindra.
Lebih lanjut Siti mengatakan munas PG sebagai forum tertinggi yang salah satunya mengagendakan pemilihan ketua umum (ketum), keabsahannya dilihat dari peraturan yang diatur oleh konstitusi Golkar sendiri.
“Dalam AD/ART sendiri sudah termuat aturan main terkait persyaratan digelarnya munas. Penyelenggaraan munas harus berjalan demokratis, akuntable  dan transparan untuk memilih ketum yang mumpuni. Selain itu kandidat yang kalah harus siap menerima kekalahannya,” kata Siti . 
*Laporan: Dedi

Artikel ini ditulis oleh:

Tingkatkan Cadangan Minyak Hingga 40 Hari, Pemerintahan Jokowi Hanya Berwacana

Jakarta, Aktual.co — Wacana pemerintah untuk menaikan cadangan minyak dari 19 hari ke 40 hari menuai kritik keras dari berbagai kalangan. Pengamat ekonomi-politik, Ichsanuddin Noorsy menilai pemerintahan Presiden Jokowi terlalu banyak wacana, tanpa diikuti dengan fakta-fakta di lapangan.

“Pertama, penampungnya aja pemerintah tidak punya. Kalau bicara dari 19 menjadi 40 hari berarti, kemampuan pemerintah di atas Jepang, dan itu berarti anda harus punya yang namanya kepemilikan ‘tanking’ harus luar biasa,” kata dia, di Jakarta, ditulis Aktual, Sabtu (6/12).

Selain memiliki tanki minyak yang luar biasa, pemerintah juga harus memikirkan isi tangki itu dan dari mana uangnya. Bila itu tidak ada, sambung dia, wacana itu hanya mimpi saja.

“Banyak sekali wacananya, kalau dia mau meningkatkan seperti itu, harus diikuti dengan konversi dari minyak ke gas, karena itu mafianya bukan hanya mafia minyak tetapi mafia gas yang juga perlu diberesin,” tukas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka

Tingkatkan Cadangan Minyak Hingga 40 Hari, Pemerintahan Jokowi Hanya Berwacana

Jakarta, Aktual.co — Wacana pemerintah untuk menaikan cadangan minyak dari 19 hari ke 40 hari menuai kritik keras dari berbagai kalangan. Pengamat ekonomi-politik, Ichsanuddin Noorsy menilai pemerintahan Presiden Jokowi terlalu banyak wacana, tanpa diikuti dengan fakta-fakta di lapangan.

“Pertama, penampungnya aja pemerintah tidak punya. Kalau bicara dari 19 menjadi 40 hari berarti, kemampuan pemerintah di atas Jepang, dan itu berarti anda harus punya yang namanya kepemilikan ‘tanking’ harus luar biasa,” kata dia, di Jakarta, ditulis Aktual, Sabtu (6/12).

Selain memiliki tanki minyak yang luar biasa, pemerintah juga harus memikirkan isi tangki itu dan dari mana uangnya. Bila itu tidak ada, sambung dia, wacana itu hanya mimpi saja.

“Banyak sekali wacananya, kalau dia mau meningkatkan seperti itu, harus diikuti dengan konversi dari minyak ke gas, karena itu mafianya bukan hanya mafia minyak tetapi mafia gas yang juga perlu diberesin,” tukas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka

Agun Sebut Ratusan Kader DPD I dan II Hadiri Munas Golkar di Jakarta

Jakarta, Aktual.co — Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunandjar mengatakan bahwa massa kader partai  akan segera datang untuk menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) ke IX versi kubu Agung Laksono, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (6/12) malam.
Hal itu dikatakan menyusul kondisi tempat Munas yang masih cenderung sepi hingga siang tadi.
“Saya mendapatkan infomarsi ada 240-an DPD I dan DPD II yang akan datang, kita tunggu saja,” kata Agun, disela-sela persiapaan acara Munas Golkar, di Hotel Mercure, Jakarta, Sabtu (6/12).
Berdasakan pantauan dari pintu gerbang Ancol, tidak banyak bendera, spanduk ataupun atribut partai yang terpasang untuk menunjukkan bahwa sedang ada perhelatan akbar.
Atribut Golkar berwarna kuning terang itu, hanya terlihat di sepanjang halaman Hotel Mercure.
Bahkan, persiapan Munas yang terkesan dadakan ini baru terlihat memasang segala persiapan untuk menjelang Munas. 
Dalam Munas ini, ada tiga nama yang didengungkan menjadi caketum, yakni Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, dan Agus Gumiwang.
Situasi ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, pada 30 November 2014 lalu, dimana sekitar 1000 orang peserta memenuhi lokasi acara.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Agun Sebut Ratusan Kader DPD I dan II Hadiri Munas Golkar di Jakarta

Jakarta, Aktual.co — Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunandjar mengatakan bahwa massa kader partai  akan segera datang untuk menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) ke IX versi kubu Agung Laksono, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (6/12) malam.
Hal itu dikatakan menyusul kondisi tempat Munas yang masih cenderung sepi hingga siang tadi.
“Saya mendapatkan infomarsi ada 240-an DPD I dan DPD II yang akan datang, kita tunggu saja,” kata Agun, disela-sela persiapaan acara Munas Golkar, di Hotel Mercure, Jakarta, Sabtu (6/12).
Berdasakan pantauan dari pintu gerbang Ancol, tidak banyak bendera, spanduk ataupun atribut partai yang terpasang untuk menunjukkan bahwa sedang ada perhelatan akbar.
Atribut Golkar berwarna kuning terang itu, hanya terlihat di sepanjang halaman Hotel Mercure.
Bahkan, persiapan Munas yang terkesan dadakan ini baru terlihat memasang segala persiapan untuk menjelang Munas. 
Dalam Munas ini, ada tiga nama yang didengungkan menjadi caketum, yakni Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, dan Agus Gumiwang.
Situasi ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, pada 30 November 2014 lalu, dimana sekitar 1000 orang peserta memenuhi lokasi acara.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Berita Lain