Jakarta, Aktual.co — Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengakui bahwa setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyulut semangat kader untuk menggelar musyawarah nasional (Munas) IX dipercepat.
Hal itu terkait perubahan jadwal Munas tandingan dari yang dijadwalkan pada awal Januari di 2015 nanti.
“Wapres sangat positif demi demokrasi di Golkar. Itu menguatkan itikad kita menyelenggarakan munas,” kata Priyo,  di Jakarta, Sabtu (6/12).
Pelaksanaan munas penyelamat partai itu akan didukung ratusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar. Diklaim saat ini sudah lebih dari 300 DPD II dan beberapa DPD I yang datang ke lokasi acara Munas, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.
Menurut Priyo, DPD I dan DPD II merasa miris dengan cara-cara yang mencemari Partai Golkar, terkait munas Partai Golkar di Bali yang dilakukan kubu Aburizal Bakrie beberapa waktu lalu.
“Mereka (DPD I dan II) datang untuk kembali menegakkan nilai-nilai yang sudah ternodai oleh Munas di Bali,” ucap mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
Lebih jauh, Priyo juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan dan menteri kabinet yang mendukung keamanan munas di Jakarta ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Jakarta, Aktual.co — Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengakui bahwa setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyulut semangat kader untuk menggelar musyawarah nasional (Munas) IX dipercepat.
Hal itu terkait perubahan jadwal Munas tandingan dari yang dijadwalkan pada awal Januari di 2015 nanti.
“Wapres sangat positif demi demokrasi di Golkar. Itu menguatkan itikad kita menyelenggarakan munas,” kata Priyo,  di Jakarta, Sabtu (6/12).
Pelaksanaan munas penyelamat partai itu akan didukung ratusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar. Diklaim saat ini sudah lebih dari 300 DPD II dan beberapa DPD I yang datang ke lokasi acara Munas, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.
Menurut Priyo, DPD I dan DPD II merasa miris dengan cara-cara yang mencemari Partai Golkar, terkait munas Partai Golkar di Bali yang dilakukan kubu Aburizal Bakrie beberapa waktu lalu.
“Mereka (DPD I dan II) datang untuk kembali menegakkan nilai-nilai yang sudah ternodai oleh Munas di Bali,” ucap mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
Lebih jauh, Priyo juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan dan menteri kabinet yang mendukung keamanan munas di Jakarta ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Panitia Pengarah Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar versi Agung Laksono, Leo Nababan menyebutkan ada tiga nama caketum pada Munas yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/12) malam.
“Ada tiga calon ketum, Agung Laksono, Agun Gumiwang dan Priyo Budi Santoso. Semua sama-sama kuat, berpeluang dan memiliki kans untuk dipilih menjadi ketum. Biarlah peserta munas yang memilih, ” kata Leo, saat dihubungi, Sabtu (6/12).
Agenda Munas di Jakarta ini mengusung tema Mengawal Demokrasi, Memperkokoh NKRI adalah pemilihan  ketua umum.
Partai Golkar pimpinan Agung Laksono menggelar Munas pada malam ini, padahal sebelumnya Munas direncanakan pada Januari 2015.
*Laporan: Dedi

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Panitia Pengarah Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar versi Agung Laksono, Leo Nababan menyebutkan ada tiga nama caketum pada Munas yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/12) malam.
“Ada tiga calon ketum, Agung Laksono, Agun Gumiwang dan Priyo Budi Santoso. Semua sama-sama kuat, berpeluang dan memiliki kans untuk dipilih menjadi ketum. Biarlah peserta munas yang memilih, ” kata Leo, saat dihubungi, Sabtu (6/12).
Agenda Munas di Jakarta ini mengusung tema Mengawal Demokrasi, Memperkokoh NKRI adalah pemilihan  ketua umum.
Partai Golkar pimpinan Agung Laksono menggelar Munas pada malam ini, padahal sebelumnya Munas direncanakan pada Januari 2015.
*Laporan: Dedi

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Panitia Pengarah Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar versi Agung Laksono, Leo Nababan menegaskan pihaknya tidak akan melakukan rekonsiliasi dengan kubu Ketua Umum Partai Golkar versi Munas IX Bali,  Aburizal Bakrie pasca terbentuknya pengurus baru hasil Munas IX di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (6/12).
“Tidak ada rekonsiliasi dengan kubu ARB, karena munas yang akan dibuka nanti malam sesuai dengan  AD/ART Partai Golkar, dan akan berlangsung secara demokratis, tidak ada rekayasa, dan tidak ada intimidasi, silahkan media datang untuk meliput  secara langsung jalannya munas,” ujar Leo melalui sambungan telepon.
Leo mengatakan salah satu agenda munas yang mengusung tema Mengawal Demokrasi, Memperkokoh NKRI adalah pemilihan  ketua umum.
“Ada tiga calon ketum, Agung Laksono, Agun Gumiwang dan Priyo Budi Santoso. Semua sama-sama kuat, berpeluang dan memiliki kans untuk dipilih menjadi ketum. Biarlah peserta munas yang memilih, ” jelas Leo.
Leo mengaku, hingga kini sudah ada 313 daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang datang memenuhi undangan Munas IX PG. 
“Sudah lebih 75 persen, dan ini sudah memenuhi salah satu aturan yang harus dipenuhi yakni batas kuorum.”
*Laporan: Dedi

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Panitia Pengarah Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar versi Agung Laksono, Leo Nababan menegaskan pihaknya tidak akan melakukan rekonsiliasi dengan kubu Ketua Umum Partai Golkar versi Munas IX Bali,  Aburizal Bakrie pasca terbentuknya pengurus baru hasil Munas IX di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (6/12).
“Tidak ada rekonsiliasi dengan kubu ARB, karena munas yang akan dibuka nanti malam sesuai dengan  AD/ART Partai Golkar, dan akan berlangsung secara demokratis, tidak ada rekayasa, dan tidak ada intimidasi, silahkan media datang untuk meliput  secara langsung jalannya munas,” ujar Leo melalui sambungan telepon.
Leo mengatakan salah satu agenda munas yang mengusung tema Mengawal Demokrasi, Memperkokoh NKRI adalah pemilihan  ketua umum.
“Ada tiga calon ketum, Agung Laksono, Agun Gumiwang dan Priyo Budi Santoso. Semua sama-sama kuat, berpeluang dan memiliki kans untuk dipilih menjadi ketum. Biarlah peserta munas yang memilih, ” jelas Leo.
Leo mengaku, hingga kini sudah ada 313 daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang datang memenuhi undangan Munas IX PG. 
“Sudah lebih 75 persen, dan ini sudah memenuhi salah satu aturan yang harus dipenuhi yakni batas kuorum.”
*Laporan: Dedi

Artikel ini ditulis oleh: