25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41134

KONI: Pencak Silat Akan Dipertandingkan di Asian Games 2018

Jakarta, Aktual.co — Penetapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, membuat Indonesia berhak menentukan dua cabang olahraga (cabor) tambahan, untuk dipertandingkan dalam multi even olahraga tersebesar se-Asia itu.

Dikatakan Wakil Ketua Satu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Suharno, dari dua cabor tersebut, salah satu yang hampir pasti akan dipertandingkan adalah pencak silat.

“Dua cabor itu harus memberikan medali bagi Indonesia. Salah satu yang hampir pasti adalah pencak silat. Kita tahu, prestasi pencak silat Indonesia masih unggul jauh dari negara manapun di Asia,” ungkap Suharno, saat dikusi di kantor KONI, Jakarta, Jumat (5/12).

Lebih lanjut kata Suharno, satu cabor lagi yang bakal menjadi keuntungan Indonesia untuk bisa meraih medali masih dibicarakan.

Seperti diketahui, meskipun cabor tambahan itu tuan rumah yang memilih, akan tetapi ada persyaratan yang harus dilalui sebelum cabor tersebut bisa dipertandingkan di Asian Games, yakni harus disetujui oleh minimal 16 negara peserta Asian Games 2018.

“Setidaknya ada lima cabor pilihan yang nantinya akan diajukan kepada negara peserta. Kelima cabor itu yakni panjat tebing, paralayang, sepatu roda, bridge dan jet ski,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

KONI: Pencak Silat Akan Dipertandingkan di Asian Games 2018

Jakarta, Aktual.co — Penetapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, membuat Indonesia berhak menentukan dua cabang olahraga (cabor) tambahan, untuk dipertandingkan dalam multi even olahraga tersebesar se-Asia itu.

Dikatakan Wakil Ketua Satu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Suharno, dari dua cabor tersebut, salah satu yang hampir pasti akan dipertandingkan adalah pencak silat.

“Dua cabor itu harus memberikan medali bagi Indonesia. Salah satu yang hampir pasti adalah pencak silat. Kita tahu, prestasi pencak silat Indonesia masih unggul jauh dari negara manapun di Asia,” ungkap Suharno, saat dikusi di kantor KONI, Jakarta, Jumat (5/12).

Lebih lanjut kata Suharno, satu cabor lagi yang bakal menjadi keuntungan Indonesia untuk bisa meraih medali masih dibicarakan.

Seperti diketahui, meskipun cabor tambahan itu tuan rumah yang memilih, akan tetapi ada persyaratan yang harus dilalui sebelum cabor tersebut bisa dipertandingkan di Asian Games, yakni harus disetujui oleh minimal 16 negara peserta Asian Games 2018.

“Setidaknya ada lima cabor pilihan yang nantinya akan diajukan kepada negara peserta. Kelima cabor itu yakni panjat tebing, paralayang, sepatu roda, bridge dan jet ski,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Noorsy: Diskon Impor Minyak dari Sonangol Tidak Pernah Ada

Jakarta, Aktual.co — Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy menilai jika ketentuan diskon yang digembar-gemborkan oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, Menteri ESDM, Sudirman Said dan Surya Paloh tidak pernah ada.
“Saya kira untuk Angola, yang biaya pokok produksinya diatas 90-an dia akan keberatan dengan posisi diskon USD15 /barel. Dan dia akan bicara pasti tidak 15 dolar. Karena 15 dolar itu besar sekali,” tukasnya.
Seperti diketahui, pernyataan pemerintah jika kerjasama dengan Sonangol akan memberikan keuntungan berupa diskon sebesar USD 15/barel. Yang Ternyata dibantah oleh Sonangol tidak ada pemberian diskon tersebut yang tercantum dalam surat balasan Sonangol Asia ke pemerintah.
Grup Sonangol adalah kongsi lama Surya Paloh. Sonangol ini dikuasai oleh oleh konglomerasi China yang diketahui bernama Sam Pa. Sam Pa dianggap media-media Barat sebagai pemilik CIF. Di Angola, tangannya melalui China Sonangol. Dan Sam Pa ini memiliki koneksi sangat kuat dengan para kepala negara di Afrika dan Amerika Latin.
Kritikan tajam terkait kerjasama itu muncul dari berbagai kalangan, termasuk dari akademisi.
Seperti pakar energi dari Universitas Indonesia, Prof. Iwa Garniwa menilai pemerintah telah melakukan kebohongan publik terkait kerjasama Goverment to Goverment dengan Sonangol EP. 
Pasalnya, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said sebelum kontrak ditandatangani sudah melakukan pencitraan ke publik dengan mengatakan ada diskon USD15bbl atau penghematan Rp30 miliar per hari.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Noorsy: Diskon Impor Minyak dari Sonangol Tidak Pernah Ada

Jakarta, Aktual.co — Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy menilai jika ketentuan diskon yang digembar-gemborkan oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, Menteri ESDM, Sudirman Said dan Surya Paloh tidak pernah ada.
“Saya kira untuk Angola, yang biaya pokok produksinya diatas 90-an dia akan keberatan dengan posisi diskon USD15 /barel. Dan dia akan bicara pasti tidak 15 dolar. Karena 15 dolar itu besar sekali,” tukasnya.
Seperti diketahui, pernyataan pemerintah jika kerjasama dengan Sonangol akan memberikan keuntungan berupa diskon sebesar USD 15/barel. Yang Ternyata dibantah oleh Sonangol tidak ada pemberian diskon tersebut yang tercantum dalam surat balasan Sonangol Asia ke pemerintah.
Grup Sonangol adalah kongsi lama Surya Paloh. Sonangol ini dikuasai oleh oleh konglomerasi China yang diketahui bernama Sam Pa. Sam Pa dianggap media-media Barat sebagai pemilik CIF. Di Angola, tangannya melalui China Sonangol. Dan Sam Pa ini memiliki koneksi sangat kuat dengan para kepala negara di Afrika dan Amerika Latin.
Kritikan tajam terkait kerjasama itu muncul dari berbagai kalangan, termasuk dari akademisi.
Seperti pakar energi dari Universitas Indonesia, Prof. Iwa Garniwa menilai pemerintah telah melakukan kebohongan publik terkait kerjasama Goverment to Goverment dengan Sonangol EP. 
Pasalnya, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said sebelum kontrak ditandatangani sudah melakukan pencitraan ke publik dengan mengatakan ada diskon USD15bbl atau penghematan Rp30 miliar per hari.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Polda Metro Jaya Ambil Sampel DNA Keluarga Kapal Oryong

Jakarta, Aktual.co —Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengambil sampel “deoxyribonucleic acid” atau DNA dari keluarga korban Kapal Oryong 501 yang tenggelam di Laut Bering Rusia pada Senin (1/12).
“Dari 32 WNI yang menjadi korban dimana empat korban keluarganya berada di Jakarta,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Jumat (5/12).
Rikwanto mengatakan petugas Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya mengambil sampel DNA pada Jumat pagi.
Rikwanto menyebutkan korban M Hasan data antemortem sampel DNA dari istri dan anak kandung, Abdul Manaf (dari istri dan anak kandung), Muktar Mokodompit (dari istri dan anak kandung) dan Harjono.
Diketahui keluarga M Hasan dan Abdul Manaf tinggal di Tanjung Priok Jakarta Utara, keluarga Mukhtar Mokodompit di Pademangan dan Harjono di Cakung Jakarta Timur.
Sebelumnya, kapal penangkap ikan berbendera Korea Selatan bernama “Oryong 501” tenggelam di Laut Bering, Rusia.
Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Anton Castilani menyatakan 14 orang WNI telah ditemukan terdiri dari 11 orang meninggal dunia dan tiga orang dalam kondisi selamat.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri, Anton menyebutkan 35 WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) dari jumlah total 60 orang awak kapal.
Jumlah awak kapal terdiri dari 35 WNI, 13 orang dari Filipina, 11 orang (Korsel) dan seorang lainnya dari Rusia sebagai inspektur kapal.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Polda Metro Jaya Ambil Sampel DNA Keluarga Kapal Oryong

Jakarta, Aktual.co —Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengambil sampel “deoxyribonucleic acid” atau DNA dari keluarga korban Kapal Oryong 501 yang tenggelam di Laut Bering Rusia pada Senin (1/12).
“Dari 32 WNI yang menjadi korban dimana empat korban keluarganya berada di Jakarta,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Jumat (5/12).
Rikwanto mengatakan petugas Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya mengambil sampel DNA pada Jumat pagi.
Rikwanto menyebutkan korban M Hasan data antemortem sampel DNA dari istri dan anak kandung, Abdul Manaf (dari istri dan anak kandung), Muktar Mokodompit (dari istri dan anak kandung) dan Harjono.
Diketahui keluarga M Hasan dan Abdul Manaf tinggal di Tanjung Priok Jakarta Utara, keluarga Mukhtar Mokodompit di Pademangan dan Harjono di Cakung Jakarta Timur.
Sebelumnya, kapal penangkap ikan berbendera Korea Selatan bernama “Oryong 501” tenggelam di Laut Bering, Rusia.
Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Anton Castilani menyatakan 14 orang WNI telah ditemukan terdiri dari 11 orang meninggal dunia dan tiga orang dalam kondisi selamat.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri, Anton menyebutkan 35 WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) dari jumlah total 60 orang awak kapal.
Jumlah awak kapal terdiri dari 35 WNI, 13 orang dari Filipina, 11 orang (Korsel) dan seorang lainnya dari Rusia sebagai inspektur kapal.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain