24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41147

BBM Naik, Pengamat: BI Rate Seharusnya Turun

Jakarta, Aktual.co — Pengamat pasar modal dan perbankan Adler Haymans Manurung menilai tingkat suku bunga acuan (BI rate) harus turun jika inflasi pada 2015 terkendali untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“(Suku) bunga itu harusnya turun, bukan naik. Ini tiba-tiba pemerintah naikin harga BBM, BI langsung naikin tingkat bunga,” ujar Adler di Jakarta, Jumat (5/12).

Guru Besar Universitas Bina Nusantara itu menuturkan tingkat suku bunga yang relatif tinggi saat ini menjadi salah satu tantangan yang cukup berat bagi sektor riil. Dirinya berharap tahun depan BI rate dapat turun perlahan sehingga sektor riil dapat lebih bergairah.

“Inflasi yang terjadi (akibat kenaikan harga BBM) kan tahun depan baru kelihatan. Semua orang pusing ini tindakan BI menaikkan suku bunga,” kata Adler.

Selain tingginya tingkat suku bunga, lanjut Adler, marjin perbankan di Indonesia yang masih cukup lebar juga menjadi beban pelaku industri yang terkena suku bunga kredit yang tinggi, terlebih sektor UMKM. Hal tersebut menjadi tantangan lainnya bagi sektor riil itu sendiri.

“Marjin yang diambil bank-bank ini terlalu tinggi. 5 persen rata-rata marjinnya, bahkan lebih. Coba anda lihat bank-bank di luar tidak lebih dari 5 persen, 3 persen pun tak sampai,” ujar Adler.

Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Faisal Basri juga menilai tindakan Bank Indonesia menaikkan suku bunga pascakenaikan BBM sebagai tindakan yang terlalu responsif.

Faisal menilai, potensi stabilitas makro ekonomi Indonesia pada 2015 mendatang akan relatif positif dan laju inflasi juga diperkirakan akan relatif terkendali.

Ia juga mengharapkan BI rate dapat lebih rendah dibandingkan saat ini yang berada di level 7,5 persen.

“Kita akan memiliki inflasi sekitar 4-4,5 persen pada tahun depan dan semoga membuat suku bunga tidak seperti ini lagi. Suku bunga mudah-mudahan akan ada di level 5 persen saja. Kita punya potensi baik di stabilitas makro ekonomi,” kata Faisal.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Kanal Banjir Barat Dipenuhi Sampah

Warga mengumpulakan sampah plastik dari aliran Kanal Banjir Barat di kolong tol Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/12/2014). Kegiatan memulung yang dalam seharinya mampu menghasilkan 10 kg sampah plastik dengan pendapatan Rp 50 ribu ini secara tidak langsung menjaga kebersihan aliran sungai. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Pengusaha: Perampokan Taksi Terkadang Libatkan Sopir

Jakarta, Aktual.co —Perampokan taksi yang beberapa waktu belakangan terjadi di Jakarta membuat khawatir para pengusaha taksi. Dengan adanya kejadian tersebut para pengusaha merasa dirugikan oleh kelompok penjahat tersebut. 
Seperti yang disampaikan pengusaha taksi Mintarsih bahwa aksi perampokan juga kerap melibatkan sopir.
“Biasanya sang sopir taksi pun ikut terlibat dan sekongkol, modus sudah lama,” kata Mintarsih saat di Hubungi Aktual.co, Jum’at (5/12).
Mintarsih melanjutkan para pengusaha tidak memperhatikan dalam proses perekrutan sopir. Karena dengan adanya seleksi ketat yang dilakukan oleh perusahaan, maka kecil kemungkinan kalau sopir tersebut terlibat tindak kejahatan.
“Kita lihat perusahaan taksi tersebut gimana cara merekrut para sopir taksi, mereka apakah sudah benar atau hanya mementingkan kebutuhan oprasional,” ungkapnya.
Sebelumnya, perampokan taksi yang terjadi dalam satu pekan ini sudah terjadi dua Kali di Kawasan Jakarta selatan yang rata-rata korban nya adalah perempuan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Soal Perppu Pilkada, Pemerintah Akan Lobi KMP

Jakarta, Aktual.co — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Pemerintah akan melakukan lobi-lobi politik kepada Koalisi Merah Putih, terkait pembahasan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang dijadwalkan pada Januari 2015.
Terkait Partai Golkar, yang menyatakan akan menolak Perppu tersebut, Tjahjo mengatakan hal itu merupakan urusan internal partai.
“Soal ada fraksi atau partai yang tidak setuju itu urusan internal mereka, tetapi tentunya dari fraksi yang mendukung pilkada langsung pasti akan mengadakan lobi,” kata Tjahjo di Gedung Kemendagri Jakarta, Jumat (5/12).
Lobi yang dilakukan tersebut, lanjut Mendagri, akan dilakukan secara intensif, karena menurutnya dalam politik terdapat banyak kemungkinan bisa terjadi.
“Namanya politik, jadi harus bebas tanpa prasangka. Pemerintah ini kan produk politik, demikian juga DPR,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemprov DKI Akan Renovasi “Venue” Untuk AG 2018

Jakarta, Aktual.co — Pemprov DKI akan menyiapkan venue untuk menjadi tempat perhelatan Asian Games 2018. Persiapan itu juga, dengan melakukan renovasi pada venue-venue agar berstandar internasional.

“Hampir semuanya direhab, ada juga beberapa harus di rehab total, seperti Vellodrome itu harus direhab total,” ujar Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono kepada Aktual.co di Jakarta, Jumat (5/12).

Saat ini, kata Ratiyono, venue yang telah siap adalah Gelora Bung Karno dan Britama Sport Mall Kelapa Gading. “Sisanya masih ada yang perlu renovasi ringan, sangat ringan dan sedang,” tambahnya.

Ia mengatakan, merenovasi itu akan dlakukan terhadap 22 venue cabang olahraga, yang dipertandingkan dalam kejuaraan olahraga terbesar se-Asia itu.

Ratiyono mengatakan hampir semua cabor, DKI Jakarta mengatakan memiliki venuenya, hanya saja harus disempurnakan.

“Seperti lahan untuk cabor menembak masih di cek yang cocok di Kopassus atau Kodam, agar nanti bisa buat standar olimpiade bisa, Asian Games bisa, ‎untuk prajurit juga bisa untuk latihan,” ujarnya.

Untuk anggaran, Ratiyono mengatakan belum dapat memperkirakan, karena masih melakukan penghitungan. “Kita hitung dulu, mana yang tanggungjawab APBN, mana yang tanggungjawab APBD. Harus ada pembagian tugas, karena ini membawa citra republik Indonesia,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pecah Suara Pimpinan KPK Didasari Kepentingan Politik

Jakarta, Aktual.co — Perpecahan yang terjadi ditubuh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap penetapan tersangka kepada mantan Wakil Presiden Boediono dikasus Century, lantaran kentalnya nuansa politik.
Demikian disampaikan Politisi Partai Golkar, Muhammad Misbakhun, di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (5/12).
“Perpecahan itu karena ada kepentingan politik,” kata dia.
Ia menilai sebagai lembaga penegakan hukum yang berjalan berdasarkan rambu keadilan, akan menjadi kacau bila dalam pelaksanaannya dicampuri oleh kepentingan politik.
“KPK itu kan penegakan hukum jika ada intervensi politik maka pecah. Hukum itu jelas,” tukasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya sempat diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menetapkan mantan Wakil Presiden Boediono sebagai tersangka dalam kasus Bank Century. 
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di Pekanbaru, ketika ditanya awak media bahwa Boediono sudah tersangka dalam Kasus Century. 
“Dalam perjalanannya prestasi KPK 10 tahun kasus semuanya 435. Ada mentri, gubernur, bupati/walikota, diplomat. Terakhir kita sudah men-tersangka-kan Mantan Wakil Presiden, Boediono, kita menangkap tangan ketua Mahkamah Konstitusi, kemudian BPK sebagai lembaga tingi negara,” kata Adnan di Pekanbaru, Kamis (4/12).
Namun, meski Wakil Ketua KPK Andan Pandu Praja membenarkan bekas Wakil Presiden Boediono menjadi tersangka. Namun, kabar itu dibantah oleh Wakil Ketua KPK yang lain.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Berita Lain