26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41176

NASA Ujicoba Pesawat Berisi Kapsul Manusia ke Mars dan Asteroid

Jakarta, Aktual.co — Badan Antariksa Amerika,  NASA kembali mencatat sejarah baru. Hari ini, Kamis (04/12) pagi pada pukul 07.05 waktu setempat pesawat ruang angkasa Orion diuji coba membawa kapsul berisi awak manusia (astronot, ilmuwan, dan sebagainya). Pesawat itu nantinya akan menuju asteroid dan Planet Mars.

Orion, yang dikembangkan sejak tahun 2005 lalu, akhirnya lepas landas di atas kapal Delta IV Heavy di Cape Canaveral, Florida. Pendaratan dilakukan di Samudera Pasifik.

 “Ini menunjukkan sebuah rancangan yang bagus. Itu adalah permulaan misi yang baik untuk menjelajah ruang angkasa,” kata Mark Geyer, manajer program dari Orion berpusat di Johnson Space Center di Houston, Texas, Amerika Serikat, Kamis (04/12), dalam sebuah pernyataan dari NASA.

Selama 4,5 jam uji coba penerbangan, Orion akan mengorbit ke Bumi selama dua kali dan mencapai ketinggian 3.600 mil, kurang lebih 14 kali lebih tinggi dari orbit Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Saat ia kembali ke atmosfer Bumi nanti, pesawat ruang angkasa akan bergerak pada kecepatan 20.000 mph. Itu menghasilkan suhu panas hingga mencapai 4.000 derajat Fahrenheit di tubuh Orion. Itu berarti sekitar 80 persen lebih panas dari pesawat Orion lainnya yang pernah menjelajah Bulan.

“#NASA #Orion Di landasan peluncuran pagi ini siap untuk terbang ciptakan sejarah! #JourneytoMars,” tulis Twitter resmi NASA.

Artikel ini ditulis oleh:

Satpol PP Razia Pedanga K5 Di sekitaran Monas

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali melakukan razia pedanga K5 di sekitar Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2014). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah lama memberlakukan larangan bagi pedagang kaki lima (PKL) berjualan di tempat umum, salah satunya di Lapangan Monas. Regulasi tersebut tertuang dalam Perda No. 8/2007. AKTUAL/MUNZIR

Komnas HAM Tagih Janji Jokowi Bangun Istana Presiden di Papua

Jakarta, Aktual.co — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak agar Presiden Joko Widodo segera merealisasikan janjinya saat kampanye pilpres lalu yang akan membangun Istana Presiden di Papua.
Pendirian istana presiden di Papua akan mendorong upaya perdamaian di Bumi Cendrawasih setelah sebelumnya dua anggota Brimob ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu kemarin.
“Kita mendorong segera didirkan istana presiden untuk Papua di Papua sebagaimana rencana Jokowi dalam 100 hari pemerintahan,” kata anggota Komnas HAM, Nur Kholis di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/12).
Menurut Nur Kholis pendirian Istana Presiden dimaknai untuk mendorong proses damai di Papua, “Itu agenda dan komitmen pemerintahan, harus segera diwujudkan,” ujarnya.
Disamping itu, Komnas HAM berharap seluruh jajaran pemerintah yang ada di Papua terus melakukan upaya perdamaian dengan komponen masyarakat adat yang ada disana. Menurutnya kekerasan yang terjadi di Papua kuncinya ada di penegakan hukum. “Kami setuju route map Papua damai,” tambah Nur Kholis.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan minta Jokowi Jangan Lupa Tragedi HAM Di Aceh

Aktivis dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) melakukan Aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/12/2014). JSKK mendesak presiden Joko Widodo menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu. Dalam aksi ini juga memperingati pelanggaran HAM Aceh saat konflik antara Pemerintah dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). AKTUAL/MUNZIR

Keterangan Pelaku Perampokan Menggunakan Taksi

Direktur Keuangan Expres Group David Santosa, Direktur Operasional Expres Gorup Herwan Gozali, Ketua Organda DKI Jakarta Shafruan Sinungan, Kuasa Hukum Expres Group Limbong Berman dan Kepala Taksi Organda DKI Jakarta M.Siburian saat memberikan keterangan seputar perampokan yang terjadi melibatkan taksi Express dengan nomor pintu DP 8015 dan DP 8012 di Jakarta, Kamis (4/12/2014). Perkembangan penyelidikan (perampokan) taksi bahwa yang digunakan perampokan di Kuningan dan SCB bukan Taksi Express,” AKTUAL/MUNZIR

Soal Sarana Olahraga, Kemenpora Disarankan Kerjasam dengan Kemendagri

Jakarta, Aktual.co — Keterbatasan sarana olahraga di Indonesia memang menjadi salah satu penyebab menurunnya prestasi olahraga di tanah air. Untuk mengatasi masalah itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dapat berkerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Saran tersebut disampaikan oleh salah satu pengamat olahraga Indonesia, Anton Sanjoyo. Kata Anton, 80 persen kewenangan untuk pengadaan sarana dan prasarana olahraga di Indonesia, ada di tangan Kemendagri.

“Kemenpora bisa bekerjasama dengan Kemendagri untuk dalam penyediaan fasilitas olahraga,” ujar Anton ketika acara Diskusi Kamisan di Gedung Kemenpora, Kamis (4/12).

Selain itu, Anton juga menegaskan kepada Kemenpora untuk selalu berkomunikasi kepada pihak cabang olahraga (cabor). Disampaikan Anton, Kemenpora dapat memberdayakan mantan atlet yang menjadi aparatur di Kemenpora.

“Berdayakan mantan atlet di Kemenpora. Berikan tugas spesifik untuk mengawasi sejumlah cabang olahraga,” tandasnya.

Untuk diketahui, sarana dan prasana olahraga yang dimiliki cabor-cabor di Indonesia, keadaannya sangat memprihatinkan. Hal itu diakui sendiri oleh Menpora, Imam Nahrowi, ketika melakukan pantauan peralatan-peralatan ke cabor-cabor beberapa waktu lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain