30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41578

Vettel Bergabung dengan Ferrari Musim Depan

Jakarta, Aktual.co — Tim Formula 1, Ferrari mengonfirmasi bahwa juara dunia empat kali, Sebastian Vettel, akan bergabung dengan tim raksasa Italia itu pada musim balapan 2015 mendatang.

Pebalap asal Jerman itu, akan bergabung dengan Kimi Raikkonen dengan ikatan kontrak tiga tahun yang dimulai pada 2015.

“Scuderita Ferrari mengumumkan bahwa, kami telah mencapai kesepakatan berdurasi tiga tahun dengan Sebastian Vettel, yang akan membela tim sejak musim 2015,” kata pernyataan resmi Ferrari, seperti dikutip dari AFP, Kamis (20/11).

“Susunan pebalap musim depan akan diisi Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel,” tambah pernyataan itu.

Pengumuman itu keluar beberapa menit setelah kepergian pebalap Spanyol Fernando Alonso dari Ferrari.

Ferrari berkata bahwa Vettel, yang saat ini membela Red Bull, akan menandatangani kontrak dengan raksasa Italia itu, yang belum memenangi gelar dunia pebalap sejak 2007 ketika Raikkonen menutup masa kerja sebelumnya di tim itu.

Vettel, yang memenangi empat gelar dunia berturut-turut pada 2010, 2011, 2012, dan 2013 mengatakan dirinya gembira mendapat kesempatan untuk menyamai juara tujuh kali sekaligus kompatriotnya Schumacher.

“Fase berikutnya dari karir Formula 1 saya akan dihabiskan bersama Scuderia Ferrari, dan bagi saya itu merupakan impian seumur hidup yang terwujud,” tutur Vettel.

Artikel ini ditulis oleh:

Sejak Gencatan Senjata, 957 Orang Meninggal Dunia di Ukraina

Jakarta, Aktual.co — Perwakilan PBB menyebutkan Sekitar 13 orang setiap harinya meninggal dunia di Ukraina, sejak disepakatinya gencatan senjata, pada 5 September lalu.
Seperti dilansir dari BBC News, Sebanyak 957 orang meninggal dunia dalam delapan minggu sejak gencatan senjata diberlakukan. Hal ini menjadi sorotan bahwa telah terjadi pelanggaran kesepakatan.
Konflik terjadi di Ukraina Timur pada April lalu, ketika terjadi operasi untuk merebut kembali daerah-daerah yang sebelumnya dikuasai pemberontak pro Rusia, di Kota Kiev.
Kelompok separatis mengambil alih gedung-gedung publik, setelah Rusia menanggapi langkah serupa oleh pemberontak di Krimea dengan menganeksasi Semenanjung.
Tim dari PBB di Ukraina, pada Kamis (20/11), menyebut bahwa sebanyak 4.317 orang meninggal dunia sejak konflik terjadi pada bulan April.

Artikel ini ditulis oleh:

Riedl Minta Pemain Kurangi Kesalahan Sendiri

Jakarta, Aktual.co — Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, meminta para pemainnya untuk berusaha lebih cermat dan mengurangi kesalahan individual, saat tampil di pertandingan Piala AFF yang dimulai Sabtu (22/11).

“Secara tim sudah bagus, tapi kami harus bisa mengurangi kesalahan individual para pemain di pertandingan nanti,” kata Riedl usai memimpin latihan timnas di lapangan II Kompleks Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (20/11).

Dalam latihan yang juga disaksikan puluhan wartawan Vietnam tersebut, para pemain timnas Indonesia tampak berlatih ketajaman umpan dan penyelesaian akhir.

Tim dibagi dua kelompok untuk mencoba ketajaman serangan dari sayap atau pun lapangan tengah.

Di lini depan, tampak Sergio van Dijk dipasangkan dengan Boaz Salossa, sementara di kelompok lain, Cristian Gonzales berpasangan dan Syamsul Arif.

Riedl mengatakan persaingan dalam Piala AFF ini sangat ketat, oleh sebab itu, jika kesalahan individual masih sering terjadi, maka sulit untuk bisa menjadi juara.

“Waktu Piala AFF 2010, secara teknik dan tim sudah bagus, tapi masih terjadi kesalahan-kesalahan individual,” ujarnya.

Secara fisik, menurut Riedl, tidak ada hambatan bagi tim Indonesia untuk bersaing dengan Vietnam, Laos atau Filipina.

“Beda dengan Suriah, lawan waktu di pertandingan uji coba, yang posturnya lebih besar dan staminanya lebih bagus,” kata Riedl.

Tim Indonesia akan mengawali pertandingan pertama Grup A putaran final kejuaraan sepak bola antarbangsa Asia Tenggara ini melawan tuan rumah Vietnam, Sabtu.

Artikel ini ditulis oleh:

E-Government, Indonesia Lanjutkan Kerjasama dengan Korea Selatan

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Indonesia menindaklanjuti kerjasama dengan Korea Selatan dalam menerapkan sistem e-Government yang memanfaatkan teknologi informasi demi mewujudkan tata kelola pemerintah yang lebih efektif dan transparan.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan bahwa Indonesia ingin mengadopsi sistem e-Government Korea Selatan karena terbukti unggul dalam mengimplementasikan teknologi informasi dalam tata kelola pemerintahan.
“E-government merupakan jawaban tata kelola pemerintahan modern yang menggunakan teknologi informasi terintegrasi,” kata Yuddy, Kamis (20/11).
Berbagai institusi pemerintah di Indonesia sebenarnya telah menerapkan sistem teknologi informasi dan komunikasi, namun datanya masih terpencar-pencar akibat sistem yang berdiri sendiri-sendiri.
“Integrasi dengan e-government bertujuan mengelola semua informasi menjadi terintegrasi dan tidak terpisah-pisah,” ujar Yuddy.
Tahun lalu, Indonesia dan Korea Selatan telah menandatangani nota kesepahaman di bidang e-Government dan reformasi birokrasi yang kini dilanjutkan dalam forum ‘Smarter Strategi for Better Government,’ di Jakarta, dan diikuti oleh 130 pejabat Indonesia dan Korea.

Artikel ini ditulis oleh:

Konflik Hongkong Persoalan Dalam Negeri Tiongkok

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Tiongkok menegaskan Hongkong merupakan persoalan dalam negeri Tiongkok, sehingga tidak boleh ada pihak lain ikut campur untuk penyelesaiannya.
“Persoalan di Hongkong, konstitusi dan demokrasi di Hongkong adalah persoalan dalam negeri Tiongkok, tidak boleh ada pihak atau negara lain ikut campur di dalamnya,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hong Lei, di Beijing, Kamis (20/11).
Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok pada Agustus lalu menolak keinginan warga Hongkong untuk memilih sendiri pemimpin kota itu pada tahun 2017.
Beijing hanya memperbolehkan warga memilih calon pemimpin yang disetujui pemerintah pusat. Kepala Eksekutif Hongkong dipilih 1.200 anggota komite dan harus disetujui pemerintah pusat Tiongkok.
Keputusan itu mengakibatkan gelombang unjukrasa di Hongkong hingga kini terus berlangsung. Demonstran bahkan sempat menyerbu gedung parlemen Hong Kong pada Selasa (18/11).

Artikel ini ditulis oleh:

Pelaku Gol Bunuh Diri “Sepakbola Gajah” Dihukum Seumur Hidup

Jakarta, Aktual.co — Pelaku gol bunuh diri pada pertandingan babak delapan besar Divisi Utama antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang, dihukum larangan bermain sepak bola seumur hidup oleh Komisi Disiplin PSSI serta denda sebesar Rp100 juta.

Berdasarkan rapat Komdis di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Kamis (20/11), pelaku gol bunuh diri yang mendapatkan sanksi tegas adalah Kumaedi dan Fadli Manan, yang keduanya dari PSIS Semarang serta Agus Setiawan dan Hermawan Putra dari PSS Sleman.

“Hukuman yang sama juga kami berikan kepada penjaga gawang PSIS, Adi Nugroho serta Saptono yang merupakan seorang striker yang justru berdiri di gawang lawan untuk mencegah terjadinya gol ke gawang lawan. Dari PSS penjaga gawang Riono juga mendapat sanksi yang sama” kata Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan usai rapat.

Menurut dia, pada pertandingan ini kedua tim ingin mengalah supaya terhindar dari Pusamania Borneo FC dari grup yang lain. Kondisi ini membuat kedua tim tidak mencari kemenangan dan justru sebaliknya yaitu ingin mendapatkan kekalahan.

Tidak hanya pemain yang terlibat dalam menciptakan gol bunuh diri, Komdis PSSI juga memberikan sanksi kepada pemain yang terlibat pada pertandingan tersebut. Sanksi lima tahun larangan bermain sepak bola dan denda Rp50 juta diberikan kepada pemain PSS dan PSIS.

Dari PSIS Semarang, pemain yang mendapatkan sanksi adalah Sunar Sulaiman, Anam Syahrul. Taufik Hidayat, Andik Rahmat, Elina Soka, Vidi Hasiolan dan Frengky Mahendra. Sedangkan dari PSSI adalah Marwan Muhammad, Satrio Aji, Wahyu Gunawan, Ridwan Awaludin, Anang, Eko Setiawan, Mudah Yulianto dan Moneiga Bagus.

Untuk pemain cadangan tetap mendapatkan sanksi. Sanksi yang diberikan Komdis PSSI adalah satu tahun dengan masa percobaan lima tahun dan denda Rp50. Pemain PSIS yang mendapat sanksi tersebut adalah Ivo Andre Wibowo, Safrudin Tahar, Edyanto, Ahmad Noviandani dan Hari Yulianto. Sedangkan pemain PSS, Rasmoyo, Adelmund, Waluyo, Saktiawan Sinaga, Guy Junior dan Gratheo Hadi Witama.

“Kami juga memberikan hukuman kepada pembantu umum dan masseur kedua tim berupa larangan satu tahun dengan masa percobaan lima tahun, tanpa denda. Yang jelas, semua sanksi efektif per 11 November” kata pria yang juga berprofesi sebagai penasehat hukum itu.

Pada sidang Komdis ini juga mengeluarkan sanksi tegas kepada dua pemain asing dari PSIS Semarang yaitu Ronald Fagundez dan Julio Alcorse berupa larangan beraktivitas selama lima tahun dan denda Rp150 juta.

“Mereka pemain yang masuk cadangan. Pemain asing seharusnya menjadi panutan, tapi tidak patuh dan menutupi. Mereka dibayar mahal, tapi pura-pura tidak tahu. Mereka harus tinggalkan Indonesia,” kata Hinca dengan tegas.

Sanksi tegas tidak hanya diberikan pada pemain tetap juga kepada official dan pelatih dari kedua tim. Sanksi yang diberikan mulai dari seumur hidup, lima tahun dan satu tahun dengan masa percobaan lima tahun serta dengan uang.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain