24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41657

Warga Yogya Juga Serbu SPBU

Yogyakarta, Aktual.co — Pengumuman Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada Senin (17/11) malam ini, membuat warga di Yogyakarta, Jawa Tengah, berbondong-bondong menunju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk membeli BBM.

Seperti terlihat di SPBU Jl Sultan Agung dan SPBU JL Kusmumanegara. Salah seorang petugas SPBU Jl Sultan Agung, Dwi mengatakan, warga mulai berdatangan ke SPBU sekitat pukul 21.10 wib atau sesaat setelah pengumuman kenaikan BBM diumumkan.

“Ini tadi langsung banyak yang antri. Semua minta diisi full. Saya sendiri malah tidak tahu kalau BBM naik,” katanya kepada Aktual.co.

Sementara itu di SPBU JL Kusmumanegara nampak panjang antrian kendaraan mencapai puluhan meter. Nampak antrian untuk kendaraan roda dua di SPBU ini digunakan tiga lajur kendaraan. Sedangkan untuk roda empat hanya memakai satu lajur saja.

Panjangnya antrian ini membuat kindisi lalu-lintas di sekitar SPBU menjadi padat. Pasalnya antrian memanjang hingga lampu merah pertigaan sekitar Taman Makam Pahlawan.

Salah seorang warga, Yono mengaku mengantri sejak pukul 21.30 wib. Warga Cleban ini mengaku langsung meluncur ke SPBU kusumanegara begitu mengetahui pemgumuman kenaikan BBM dari televisi.

“Tadi begitu tahu BBM naik saya langsung kesini. Ya lumayan kan kalu bisa dapat harga murah sebelum naik nanti malam,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah secara resmi menaikkan harga BBM bersubsidi jenis premium dan solar mulai Selasa (18/11) pukul 00.00 WIB. Harga premium naik sebesar Rp2.000 menjadi Rp8.500/liter dan  harga solar naik Rp2.000 menjadi Rp7.500/liter.

Kenaikan harga BBM ini diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (17/11) malam.

Artikel ini ditulis oleh:

Enam Nama Akan Bersaing jadi Ketum Baru The Jakmania

Jakarta, Aktual.co — Suporter setia Persija Jakarta, The Jakmania, sedang menghadapi persiapan untuk memilih Ketua Umum baru. Dan saat ini, telah ada sebanyak enam kandidat.

Lolosnya enam kandidat itu, setelah menjalani proses pendaftaran dan seleksi yang cukup ketat. Dan keenam calon itu akan bersaing untuk menjadi orang nomor satu di pengurusan The Jakmania, melalui Musyawarah Besar The Jakmania mendatang.

Keenam kandidat itu adalah (berdasarkan nomor urut pemilihan), Achmad Supriyanto/Richard Achmad (1), Muhammad Larico Ranggamone (2), Muhamad Ramdani/Abah Ram (3), Irlan/Abi Irlan (4), Agus Prasetyo/Joey Roy (5) dan Rachmat Beckharian/Lukha (6).

Dari enam nama tersebut, ada dua nama yang sudah tidak asing lagi di telinga, yakni Larico Ranggamone dan Richard Achmad.

Saat ini, kedua nama tersebut tercatat masih menjabat sebagai Ketum dan Waketum The Jakmania.

Lariko, sudah dua kali menjabat sebagai Ketum Persija yakni pada periode 2010 -2012 dan 2012-20014.

Panitia pemilihan, telah memberikan jadwal kepada masing-masing kandidat, untuk bisa mereka jalani demi untuk menjadi Ketua Umum baru The Jakmania.

Saat ini, atau tepatnya 10-22 November, adalah masa untuk melakukan sosialisasi/kampanye mengunjungi lima Koordinator Daerah (Korda) yang ada di wilayah Jakarta.

Kemudian dilanjutkan dengan Muswil (Musyawarah Korwil) 24 November – 24 Desember yang dilakukan total 56 korwil untuk menentukan calon yang akan diusung dalam Musyawarah Besar yang rencananya akan dilangsungkan pertengahan Januari 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Polda Metro Patroli SPBU di Seluruh Jakarta

Jakarta, Aktual.co —Menyusul diumumkannya penaikan BBM bersubsidi yang mulai diberlakukan tengah malam nanti pukul 00.00Wib tanggal 18 November 2014, jajaran Polda Metro Jaya melakukan patroli di SPBU, seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Sampai saat ini masih terus dipatroli,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (17/11).
Patroli dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk mengatur antrian kendaraan dan membatasi pembelian bbm di sejumlah SPBU.
“Dan setiap Polsek diimbau berkeliling di SPBU yang ada di wilayahnya.”
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi jenis premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Kenaikan juga terjadi di BBM bersubsidi jenis solar, dari Rp5.500 menjadi Rp7.500.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi pada hari Minggu (17/11/2014) pukul 21.00 WIB. Harga dua jenis BBM Bersubsidi naik sebesar Rp2.000 dari harga semula.
“Saya selaku Presiden Republik Indonesia menetapkan harga BBM baru yang berlaku mulai pukul 00.00 WIB terhitung mulai tanggal 18 November 2014,” kata Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Minggu (17/11).

Artikel ini ditulis oleh:

Faisal Basri: Konversi BBM ke Gas Lambat Kerena Kepentingan Bisnis

Jakarta, Aktual.co — Program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) berjalan lambat lantaran konflik kepentingan dari pebisnis minyak yang tidak mau berkurang marginnya.

“Ini terutama masalah lambatnya pengembangan infrastruktur, diduga ada konflik kepentingan dari pebisnis minyak yang tidak mau berkurang marginnya,” kata Ketua Komite Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri, di Jakarta, Senin (17/11).

Konversi BBM ke BBG tak maksimal karena perencanaan yang dilakukan pemerintah juga tak sungguh-sungguh. Komite Reformasi memang tidak secara langsung mendorong konversi, tetapi pihaknya akan melakukan identifikasi lagi masalah apa saja yang menghambat untuk kemudian diberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan.

“Pemerintah sebaiknya menggeber konversi ke BBG minimal di kota-kota besar terlebih dahulu secara sungguh-sungguh dengan memperbanyak infrastruktur penunjang sekaligus diberikan kemudahan dalam pembangunannya,” ujarnya.

Indonesia telah menjalankan program konversi sejak tahun 2005, namun jauh tertinggal dibandingkan dengan Malaysia, yang memulai program konversi di tahun yang sama.

Malaysia kini memiliki 170 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dengan jumlah kendaraan berbahan bakar gas (ber-BBG) mencapai 51.364 kendaraan di tahun 2012 dengan rata-rata pertumbuhan per tahun mencapai 107,35 persen. Sedangkan Indonesia hanya memiliki 19 SPBG dan masih sedikit kendaraan ber-BBG.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Persiwa dan PSGC Ciamis Lolos ke Semifinal DU

Jakarta, Aktual.co — Babak delapan besar kompetisi Divisi Utama (DU) Liga Indonesia, hanya menyisakan satu pertandingan lagi di babak delapan besar. Sisa satu pertandingan babak delapan besar itu adalah antara Pusamania Borneo FC kontra Persis Solo di Grup P.

Sedangkan untuk grup lainnya, dua klub sudah memastikan diri masuk ke babak semifinal DU, mereka adalah Persiwa Wamena dan PSGC Ciamis.

“Persiwa dan Ciamis sudah pasti masuk semifinal. Itu keputusan dari Komisi Disiplin,” kata CEO PT Liga Indonesia (PT LI), Joko Driyono kepada wartawan di sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (17/11).

Lebih jauh dikatakan oleh pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI, bahwa keputusan itu diambil setelah melihat hasil investigasi yang dilakukan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Seperti diketahui, kedua klub tersebut sempat masuk ruang sidang Komdis, karena ulahnya tidak menggelar pertanding yang dijadwalkan pada 26 Oktober 2014 lalu.

“Komdis tidak mengatakan mereka (Persiwa dan PSGC Ciamis) tidak layak untuk masuk ke semifinal. Keputusan Komdis, mereka tidak pernah melakukan “walk out”,” papar Jokdri.

Selain itu, dari hasil investigasi, klasemen Grup N DU, menempatkan PSGC yang sebelumnya menempati peringkat ketiga Grup N, secara otomatis jadi juara grup. Kemudian Persiwa yang sebelumnya jadi juru kunci grup, naik menjadi runner up.

Keduanya akan sama-sama melakoni laga semifinal pada Kamis (27/11) di stadion Gelora Delta Sidoarjo. PSGC akan menangtang pemenang dari laga antara Pusamania Borneo FC konta Persis Solo. Sedangkan Persiwa dipastikan akan menjajal kekuatan Martapura FC.

Artikel ini ditulis oleh:

Tak Tahan Godaan, Golkar Diprediksi Merapat ke Pemerintahan Jokowi-JK

Jakarta, Aktual.co — Lembaga Setara Institute memperkirakan Partai Golkar bakal pindah haluan dari oposisi menjadi koalisi pemerintah karena tak tahan dengan godaan dalam struktur pemerintahan.
“Kemungkinan besar Golkar akan menyeberang ke koalisi, meskipun nanti Pak Ical (Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie) diganti atau tidak. Karena Golkar tidak tahan tidak berkuasa,” kata Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos, di Jakarta, Senin (17/11).
Bonar menilai, bila Golkar menjadi bagian dari kekuasaan atau dalam hal ini berkoalisi dengan pemerintah, maka Golkar akan mendapatkan konsensi-konsensi yang menguntungkan.
Dia mengatakan, meskipun kursi menteri sudah tertutup bagi partai lain yang akan bergabung, namun masih ada ribuan jabatan lain yang termasuk dalam kategori jabatan kelas menengah.
“Jangan dibayangkan konsensi itu hanya jabatan menteri, tidak. Konsensi itu ada di jabatan-jabatan lain yang disebut ‘middle management’ di luar menteri, misalnya dirjen, komisaris, direktur BUMN. Ribuan jabatan seperti itu masih terbuka,” kata dia.
Dia menekankan, meskipun hanya jabatan kelas menengah, namun sesungguhnya jabatan yang tersisa ini cukup strategis.
Sebagaimana diketahui, 19 November 2014, DPP Partai Golkar melangsungkan Rapimnas di Yogyakarta dengan seluruh DPD tingkat I se-Indonesia. Dalam Rapimnas ini bakal dibahas isu-isu politik terkini.
Selanjutnya DPP Partai Golkar bakal mengadakan Musyawarah Nasional pada Januari 2015, di mana salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum periode selanjutnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain