24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41671

Mantan Jaksa Agung Basrief Arief Serahkan LHKPN

Mantan Jaksa Agung Basrief Arief (tengah) ditemani Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/11/2014). Selain bersilahturahmi, Basrief juga telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

IHSG Ditutup Menguat 4,45 Poin ke Posisi 5.053,94

Jakarta, Aktual.co —  Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup bergerak menguat tipis 4,45 poin seiring dengan aski beli pelaku pasar saham asing.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 4,45 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.053,94. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,70 poin atau 0,20 persen ke posisi 867,21.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan bahwa kembali masuknya investor asing ke pasar saham diikuti penguatan matauang rupiah terhadap dolar AS menahan IHSG BEI bergerak di area negatif.

“Capital inflow yang masih terjadi di pasar saham domestik memberikan sinyal bahwa minat investor asing masih cukup besar terhadap pertumbuhan pasar modal kita. Namun, kondisi IHSG BEI masih berada dalam fase konsolidasi sehingga penguatannya cenderung terbatas,” katanya di Jakarta, Senin (17/11).

Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih sebesar Rp441,315 miliar pada awal pekan ini (Senin, 17/11).

Menurut dia jika pelemahan dolar AS terhadap rupiah terus berlanjut maka ruang bagi indeks BEI untuk melanjutkan penguatan cukup terbuka.

Ia memperkirakan bahwa untuk perdagangan selanjutnya pada Selasa (18/11), IHSG BEI masih memiliki potensi melanjutkan kenaikan meski dengan rentang pergerakan pendek di kisaran 5.032-5.094 poin.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 191.113 kali dengan volume mencapai 3,51 miliar lembar saham senilai Rp3,71 triliun. Tercatat efek yang mengalami penguatan sebanyak 162 saham, turun sebanyak 149 saham, dan tidak bergerak nilainya atau stagnan 88 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 290,30 poin (1,21 persen) ke 23.797,08, indeks Nikkei turun 517,03 poin (2,96 persen) ke 16.973,80, dan Straits Times melemah 27,82 poin (0,84 persen) ke posisi 3.287,85.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Ketua DPRD DKI Tak Tahu Kapan Ahok Dilantik

Jakarta, Aktual.co —Ketua DPRD DKI Jakarta, Prastyo Edi Marsudi mengaku belum bisa memastikan kapan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Thaja dilantik sebagai Gubernur DKI definitif. Namun dia memperkirakan pelantikan sekitar Selasa atau Rabu.
Untuk kepastian pelantikan Ahok, kata dia, masih menunggu ditandatanganinya surat usulan dari DPRD DKI oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk Keputusan Presiden. Surat itu saat ini sudah sampai di Sekretariat Negara (Setneg).
“Kemarin Pak Jokowi hari Minggu kan baru kembali (dari luar negeri). Kita menunggu saja dari Presiden (Kepres) karena saya baca di media bahwa Jumat lalu surat persetujuan DPRD sudah diterima. Saya rasa sekitar Selasa atau rabu dilantik,” ujar Prasetyo, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/11).
Politisi PDI-P ini mengaku tidak melakukan persiapan apapun terkait rencana pelantikan Ahok yang disebut-sebut akan digelar pada 18 November. 
“Persiapannya biasa aja, gak ada gladi resik. Ya saya rasa nanti kalau kami dapat surat Kemendagri diperintahan untuk melantik pak Ahok, saya sebagai ketua DPRD siap.” 
Sebagai Ketua DPRD DKI dia mengaku siap saja jika nanti diperintahkan untuk melakukan pelantikan Ahok di Istana Presiden. 
“Ini semua otoritasnya ada di presiden. Pernah dulu Presiden (Soekarno) melantik pak Ali Sadikin di Istana,” ujarnya.
Lebih lanjut ditegaskannya, di manapun pelantikan Ahok, yang terpenting adalah kerja nyata di DKI. Karena sejauh ini diakuinya sudah banyak kerjaan yang terbengkalai di proyek-proyek yang dijalankan Pemprov DKI Jakarta.
“Seperti contoh monorel, tiangnya aja ada di mana-mana. Kan kita butuh kerja nyata. Aksi nyata.” 

Artikel ini ditulis oleh:

Hakim Cecar Saksi Soal Perbedaan Bobot Transjakarta

Jakarta, Aktual.co — Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Supriyono mempertanyakan, saksi Andreas Eman selaku Kepala Sub Bagian Umum Sekretariat Pengeluaran pada Dinas Perhubungan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta terkait permintaan perubahan spek khususnya dalam bobot bus Transjakarta.
“Sesuai dengan tupoksi saudara (Andreas) anda wajib kan memeriksa (pengajuan perubahan) bobot, itu bagaimana,” kata Hakim Supriyono di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (17/11).
Namun, demikian Hakim pun hanya mendapatkan jawaban yang tak memuaskan. Andreas mengaku hanya mendaptkan perintah dari atasannya. “Saya diperintah saja. Saya tidak cek, saya tandatangani saja itu,” kata dia.
Mendengar pertanyaan itu, Hakim pun geram. “Ya kalau tidak ditanda tangan, gak cair itu kan. Harusnya ada mengecek, jangan tanda tangan saja,” kata dia.
Sebelumnya, saat Jaksa Penuntut Umum menanyakan kepada Andreas, laporan kendala yang dihadapi khususnya saat waktu pelaksanaan. “Memang ada beberapa kendala, tapi saya tidak ingat. (Soal karoseri) mereka mengeluh waktu pelaksaan dari pihak penyedia barang (yang mengeluhkan) mengenai berat maksimum (spesifikasi bus Transjakarta).”
Di waktu yang sama, terdakwa R Drajad Adhyaksa mengakui ikut menandatangi hasil bobot. Namun, dia mengklaim percaya dengan apa yang sudah ditanda tangani saksi Andreas karena memang sudah tugasnya membantu pejabat komitmen melakukan perubahan.
“Memang (ada) tanda tangan saya, tetapi selaku pejabat teknis (Andreas) harusnya membantu pejabat pembuat komitmen.”
Azas curiga, adanya persekongkolan antara PT San Abadi selaku agen tunggal pemegang merek Ankai di Indonesia dan pejabat pembuat komitmen di Dinas Perhubungan DKI.
Dimana adanya dugaan keterlibatan bekas karyawan PT Mekar Jaya Abadi (New Armada), perusahaan karoseri bus, yang menjadi terpidana kasus pengadaan bus Transjakarta 2004. Dalam kasus itu, dua orang dari Dinas Perhubungan DKI turut diadili. Kondisi seperti ini diduga kuat adanya perubahan spek kendaraan yang diatur dari pihak karoseri dengan Dishub. 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu
Nebby

DPR Pastikan Revisi UU MD3 Selesai Desember

Jakarta, Aktual.co — DPR RI optimistis revisi UU Nomor 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) berdasarkan kesepakatan Koalisi Merah Putih-Koalisi Indonesia Hebat (KMP-KIH) tuntas pada 5 Desember 2014.
“Perubahan dalam UU MD3 akan disahkan 5 Desember 2014,” kata Ketua DPR Setya Novanto saat membuka acara penandatanganan nota kesepakatan KMP-KIH di Gedung Nusantara V DPR di Jakarta, Senin (17/11).
KIH-KMP sepakat “berdamai” ditandai dengan penandatanganan lima butir kesepakatan. Nota kesepakatan ditandatangani oleh perwakilan kedua belah pihak. Hatta Rasaja dan Idrus Marham mewakiliki KMP, sedangkan Pramono Anung dan Olly Dondokambay mewakili KIH.
Kemudian dilanjutkan penandatanganan dilakukan seluruh ketua fraksi dan pimpinan DPR.
“Kesepakatan ini ditandatangani untuk kepentingan melaksanakan tugas di DPR secara kekeluargaan. Setelah ini tidak ada lagi KMP atau KIH, yang ada keluarga DPR,” kata Setya Novanto.
Senada dengan Setya, politikus PDIP Pramono Anung juga merasa optimis revisi UU MD3 berdasarkan kesepakatan KMP-KIH dapat disahkan pada 5 Desember 2014.
“Bahkan kalau serius, sebelum 5 Desember 2014 dapat disahkan,” kata dia.
Dia mengatakan, ada lima butir yang disepakati KIH-KMP. Kesepakatan itu akan membuat KIH secara total akan mendapatkan 21 pimpinan AKD berdasarkan kesepakatan dengan KMP.
Butir kedua, menurut Pramono ada perubahan dalam pasal-pasal di Undang-Undang nomor 17 tahun 2014 terkait jumlah pimpinan AKD. Selain itu, ujar dia, terjadi perubahan pasal 74 dan 98 UU Nomor 17 tahun 2014 yang berkaitan dengan hak interpelasi, hak angket, dan hak bertanya.
“Hak-hak itu sebenarnya sudah diatur dalam pasal 194-227 UU MD3 sehingga tidak terjadi pengulangan. Untuk rapat-rapat komisi yang berkaitan dengan hak-hak tersebut penggunaannya terpisah,” kata dia.
Butir ketiga, waktu penyelesaian revisi UU MD3 bisa selesai sebelum tanggal 5 Desember 2014 atau sebelum masa reses DPR.
Dia menjelaskan proses penyelesaiannya masuk melalui Badan Legislasi kemudian akan dimasukkan dalam Prolegnas dan dibahas revisi UU MD3.
“Butuh itikad baik juga dari pemerintah untuk menindaklanjutinya. Kami punya pengalaman, dalam dua bulan dapat mengesahkan dua undang-undang,” kata dia.
Pramono mengatakan butir kelima, Senin ini akan ada rapat pimpinan DPR dan pimpinan fraksi, dan fraksi KIH akan menyampaikan sikap terkait mosi tidak percaya yang selama ini disuarakan.

Artikel ini ditulis oleh:

Rupiah Menguat 20 Poin ke Posisi Rp12.180

Jakarta, Aktual.co —  Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 20 poin menjadi Rp12.180 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.200 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah mengalami penguatan terhadap dolar AS di tengah antisipasi rencana pemerintah yang akan menaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada tahun ini,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir di Jakarta, Senin (17/11).

Ia mengemukakan bahwa pelaku pasar mengharapkan kenaikan harga BBM bersubsidi itu segera terealisasi sehingga beban defisit pada neraca transaksi berjalan Indonesia bisa berkurang dan mengurangi kekhawatiran investor terhadap perekonomian Indonesia ke depan.

“Namun, penguatan rupiah masih cenderung terbatas, sebagian investor masih terlihat waspada mencermati besaran kenaikan harga BBM bersubsidi itu,” katanya.

Saat ini, menurut dia, outlook mata uang rupiah masih cukup netral bergerak di kisaran Rp12.170-Rp12.210 per dolar AS.

Dari sisi fundamental, lanjut Zulfirman Basir, pelemahan dolar AS terhadap mata uang yen Jepang juga cukup memberikan sentimen positif bagi nilai tukar rupiah untuk kembali terapresiasi pada awal pekan ini (Senin, 17/11).

“Penguatan dolar AS terbebani setelah mengalami penguatan cukup signifikan terhadap yen Jepang, kondisi itu mendorong aksi ambil untung pelaku pasar keuangan,” katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Senin (17/11) tercatat mata uang rupiah bergerak menguat menjadi Rp12.193 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp12.206 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain