28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42315

Anies Baswedan Akui Tugas Menteri Tak Mudah

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo menunjuk Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan menjadi Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah.
Anies pun menerima amanat dari Presiden, dia berjanji akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
“Saya menerima kepercayaan dan tanggungjawab ini. Setiap kepercayaan yang saya terima, saya menekankan pada prinsip I don’t fight to get a job, but I fight to do my job,” kata Anies setelah diperkenalkan sebagai menteri oleh Jokowi di Istana Negara, Minggu (26/10).
Dirinya sadar tugas sebagai menteri tidaklah mudah. Karena itu dia meminta keterlibatan aktif warga dalam pemerintahan. Maka dari itu, dirinya mendorong agar warga terlibat aktif, terutama untuk masalah di bidang pendidikan. 
“Saya ingin mendorong masyarakat untuk ikut memiliki masalah ini dan bersama-sama terlibat aktif menyelesaikannya,” kata dia. 
Menurut Anies, perspektif kolaborasi aktif dari warga harus terus ditumbuhkan baik dalam kementeriannya ataupun pemerintahan secara luas. Anies mengatakan semangat transparansi dan kolaborasi di pemerintahan ini bukan hal baru di republik ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Luhut Binsar Panjaitan Mau Temui Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Penasihat senior tim transisi, yang juga eks Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dikabarkan akan bergerak ke Istana Negara menemui presiden Joko Widodo, setelah pengumuman menteri kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Menurut beberapa petugas di kediaman pribadi Luhut, pendukung Jokowi-JK itu tengah bersiap untuk pergi keluar. Media tidak diperkenankan untuk mewawancarai Luhut.
“Maaf lain kali saja mas, bapak mau pergi,” kata seorang petugas keamanan berpakaian batik di gerbang kediaman Luhut, yang  enggan disebut namanya, Minggu (26/10) malam.
Dia enggan mengatakan kemana Luhut akan pergi. Namun dua  orang petugas lainnya terdengar berbincang bahwa Luhut akan  menuju Istana Negara.
Nama Luhut memang tidak masuk dalam jajaran menteri yang  diumumkan Presiden Jokowi. Luhut diisukan akan menjadi  Kepala Staf Kepresidenan. Jabatan ini tergolong baru dalam pemerintahan. Tugas Kepala Staf  Kepresidenan adalah menjadi penasihat bagi Presiden Jokowi.

Artikel ini ditulis oleh:

Menang Grand Prix, Marquez Pecahkan Rekor

Jakarta, Aktual.co —Pebalap Honda asal Spanyol Marc Marquez memecahkan rekor dengan mencatat kemenangan ke-12 musim ini di Grand Prix Malaysia.
Rekor dicatat usai dirinya menyabet gelar juara dunia yang berlangsung hari ini Minggu, (26/10).
Dengan raihan itu, dirinya sekarang telah menyamai rekor 12 kemenangan dalam semusim, yang sebelumnya digenggam pebalap asal Australia, Mick Doohan.
Marquez menyelesaikankan balap di Sepang dengan catatan waktu 40 menit 45,523 detik. Diikuti oleh dua pebalap Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Pebalap favorit penonton, Rossi, yang sempat memimpin jalannya balap setelah menyalip Lorenzo, finis dengan catatan waktu lebih lambat 2,445 detik dari Marquez dan menduduki peringkat kedua.
Sedangkan Lorenzo, yang memulai dari posisi ketiga dan berhasil meninggalkan kerumunan pebalap dengan kecepatan yang mengagumkan, ternyata tidak dapat memelihara momentum.
Dia pun harus puas finis di peringkat ketiga. Tertinggal 3,508 detik dari rekan senegaranya yang start dari posisi terdepan.
Rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, yang memenangi Grand Prix Malaysia dalam dua tahun terakhir, sempat tertinggal akibat terjatuh saat berupaya menyalip Lorenzo.
Pebalap Spanyol itu, yang start dari posisi kedua, kembali mengalami masalah mesin pada fase akhir balap dan tidak dapat menyelesaikan balap.
Ketiga pebalap teratas itu diikuti – setelah terjadi selisih lebih dari 21 detik dari para penghuni podium – oleh pebalap Jerman Stefan Bradl yang mengendarai Honda dan pebalap Inggris Raya Bradley Smith yang membela Yamaha Tech 3.
Pebalap Yamaha Tech 3 asal Spanyol Pol Espargaro menduduki peringkat keenam meski mengalami patah tulang pada kaki kirinya, akibat terjatuh saat berlatih pada Sabtu.
Legenda Italia Rossi, yang telah memenangi tujuh gelar kelas dunia, sekarang mengoleksi 275 angka di klasemen, hanya unggul 12 angka atas juara dunia dua kali Lorenzo.
Dengan deimikian maka pertarungan untuk memperebutkan posisi runner up akan berlanjut sampai balap mendatang sekaligus balap terakhir – di Valencia, di mana Marquez akan berupaya untuk melampui rekor 12 kemenangan dalam semusim.
Pebalap 21 tahun itu, yang sempat terjatuh di Grand Prix Australia pada akhir pekan silam, telah mengunci gelar juara dunia dua pekan silam di Jepang.
Pada tahun lalu Marquez menjadi juara termuda di kancah MotoGP.

Artikel ini ditulis oleh:

Jadi Menko Kemaritiman, Indroyono Siap Hadapi Tantangan Baru

Jakarta, Aktual.co — Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Susilo mengatakan dirinya siap menghadapi tantangan baru membangun pos maritim dunia melalui kementerian koordinator yang akan dipimpinnya.
“Menko Kemaritiman ini kementerian koordiantor baru, sehingga saya akan menghadapi tantangan baru,” kata Indroyono Susilo, usai pengumuman menteri kabinet kerja oleh Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10).
Menurutnya, ini pertama kali dirinya dihubungi oleh staf Presiden terpilih Joko Widodo pada Sabtu (18/1), saat dirinya berada di Roma.
“Setelah mendapat telepon dari Presiden dan diminta menghadap, saya segera pulang ke Jakarta. Kemudian, hari Selasa (21/10), saya menghadap Presiden di Istana,” kata dia.
Ketika menghadap Presiden Joko Widodo, kata dia, Presiden menaruh harapan besar kepada dirinya untuk membangun pos kemaritiman dunia melalui Kementerian Koordinator Kemaritiman yang mengkoordinasikan empat kementerian dan sejumlah lembaga.
Menjadi Menko Kemaritiman, menurut dia, adalah tantangan baru karena Kemenko Kemaritiman memang benar-benar baru.
“Saya juga harus mencari kantor baru dan staf baru, sehingga menjadi tantangan baru,” katan dia.
Ketika ditanya soal persiapan, menurut dia, sambil berjalan, karena setelah pelantikan pada Senin (27/10), sudah akan dilakukan rapat kabinet pertama.
Indroyono juga mengatakan, dirinya akan membuat program implementatif untuk selama lima tahun ke depan.
“Setelah pelantikan besok, saya sudah siap untuk membangun bangsa dan negara Indonesia,” kata dia. 
Indroyono Susilo sebelumnya adalah Direktur Pengelolaan Perikanan Organisasi Pangan Dunia atau Food and Agricultural Organization (FAO).

Artikel ini ditulis oleh:

Menteri ESDM: Komitmen Hal Yang Terpenting Atasi Krisis Energi

Jakarta, Aktual.co — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terpilih Sudirman Said menekankan pentingnya untuk bekerja bersama-sama menghadapi krisis energi yang akan Indonesia hadapi pada tahun-tahun mendatang.

“Saya menyadari amanat menjadi Menteri ESDM ini bukan tugas yang ringan. Kita harus bersiap untuk mengalami krisis energi. Karena itu kita harus memulai pekerjaan dengan suasana yang baik. Seluruh pihak harus bekerja bersama,” ujar Mantan Deputi Direktur Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina ini di Istana Merdeka, Jakarta Minggu (26/10).

Menurutnya, bangsa Indonesia harus mulai bersiap menghadapi krisis energi di tahun 2019. Beragam upaya bakal dilakukan untuk menghadapi krisis seperti melakukan investasi pembangunan infrastruktur dan menaikkan kapasitas penyimpanan minyak. Banyak tenaga ahli di bidang teknis yang mumpuni namun yang terpenting adalah komitmen dari penyelenggara negara.

“Keputusan di level eksekutif menjadi penting. Banyak hal bisa dilakukan dengan keputusan di level eksekutif dengan komitmen yang jelas,” jelasnya.

Menurutnya, Jokowi memilih dirinya sebagai Menteri ESDM karena dinilai mampu memenuhi kriteria kompetensi yang dibuat oleh RI 1 tersebut.

“Menteri ESDM harus punya leadership kuat, kompetensi, kemampuan manajerial, yang paling penting bersih. Punya komitmen kuat,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, Kompentensi dan integritas Sudirman terbukti dengan lolos verifikasi KPK. Ia juga dikenal sebagai tokoh gerakan anti korupsi dengan mendirikan Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) serta profesional yang sukses dengan berkarir di Pertamina sekaligus Wakil Direktur Utama Petrosea.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Puan Maharani: Saya Ikut Proses Seleksi

Jakarta, Aktual.co — Ketua frkasi DPP PDI Perjuangan di DPR RI periode 2009-2014   Puan Maharani, yang baru saja ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan  mengatakan, rekam jejaknya juga diseleksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan.
“Saya juga ikut proses seleksi dan alhamdulilah semua lancar,” kata dia usai pengumuman Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10).
Dia mengatakan, bila rekam jejaknya bermasalah tentu Presiden Joko Widodo tidak akan memilihnya sebagai menteri.
Presiden RI Joko Widodo menunjuk Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Cucu dari Presiden Pertama RI Soekarno dan putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu, adalah Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga periode 2010-2015.
Sebelumnya, Puan juga anggota Komisi VI DPR RI yang meliputi bidang BUMN, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain