28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42322

Kasus Jacksen F Tiago, Persipura Masi Tunggu Tanggapan PSSI

Jakarta, Aktual.co — Manajer Persipura Jayapura Rudi Maswi mengatakan masih menunggu tanggapan PSSI mengenai kasus Jacksen F Tiago yang kini melatih tim Danone 2014 padahal masih terikat kontrak dengan tim Mutiara Hitam.
“Persipura sudah mengirim surat dan mengharapkan PSSI segera menanggapinya,” kata Manejer Persipura Jayapura, Rudi Maswi, di Kota Jayapura, Papua, Minggu (26/10).
Ia mengatakan Persipura meminta klarifikasi dari PSSI terkait tim Danone 2014 yang dilatih oleh Jacksen F Tiago, padahal pelatih asal Brazil tersebut masih terikat kontrak dengan Persipura Jayapura.
“Kemungkinan Jacksen akan dipanggil PSSI terkait hal itu. Di dalam surat itu ada tentang Danone. Surat yang kami kirimkan itu salinannya ada di Pak La Siya,” ucapnya.
Mengenai sanksi administrasi atau lainnya kepada Jacksen F Tiago. Rudi mengatakan manajemen Persipura masih menunggu tanggapan dari PSSI.
“Ya, itu tadi, kita tunggu saja tanggapan dari PSSI dari surat yang kami kirim,” jawabnya.
Jacksen selaku pelatih Boaz TE Salossa dan kawan-kawan dipandang ikut andil pada tiga raihan gelar juara Liga Indonesia dan sejumlah prestasi lain.
Apakah kepindahan Jacksen ke Danone 2014 merupakan bagian dari kekuatan luar yang ingin menjatuhkan prestasi Persipura pada musim ini, Rudi menjawab, “Saya kira tidak begitu.” Ia berpendapat Jacksen terjepit sama waktu dengan tim Danone yang akan berlaga dalam waktu dekat ini.
Pada laga, Sabtu (25) sore, saat Persipura Jayapura menjamu Semen Padang di Stadion Mandala, Kota Jayapura yang berakhir dengan kemenangan bagi tuan rumah dengan skor 1-0.
Di tribun Utara, Stadion Mandala terdapat satu buah spanduk panjang kira-kira empat hingga enam meter dengan lebar satu setengah meter yang bertuliskan, ‘Danone bikin kacau Persipura’.

Artikel ini ditulis oleh:

Ini Alasan Relawan Jokowi Tolak Rini Soemarno & Sudirman Said

Jakarta, Aktual.co — Humas Relawan Jokowi-JK untuk nusantara M.Saloka mengatakan agar Rini Soemarno ditangkap dan tidak menududuki salah satu pos menteri.

Menurut dia,  aksi yang dilakukan siang hari ini karena terbukti Presiden Joko Widodo mempertahankan Rini Soemarno. Padahal, kata Saloka, ketika menjabat sebagai ketua tim transisi sudah banyak penolakan yang datang dari berbagai kalangan.

“Saat menjadi ketua tim Transisi justru rakyat tidak menghendaki, karena memiliki rekam jejak tidak bersih. Banyak kasus yang melilitnya seperti BLBI, Penjualan Aset RNI, pembelian pesawat Shukhoi dan masih banyak lagi,” kata M. Saloka, di Jakarta, Minggu (26/10)

Tidak sampai disitu, Relawan Jokowi-JK Untuk Nusantara, sebagai Relawan Trisakti juga menolak Sudirman Said (Mantan Direktur Pindad) untuk menempati pos strategis sebagai menteri ESDM.

“Kita kenal Sudirman Said sebagai mafia migas yang membawa kepentingan Amerika. Jika dia terpilih ini akan menciderai komitmen Jokowi kepada rakyat untuk memberantas mafia migas,”ungkapnya

Menurut Saloka aksi ini hanya mengingatkan kepada Presiden terpilih Jokowi untuk tidak berpaling dari kehendak rakyat apalagi untuk berkhianat.

“Harapan rakyat, ada dipundakmu (Joko Widodo) jika Presiden tetap keukeuh memilih orang-orang korup, kami sebagai relawan tidak segan-segan melawanmu,” pungkasnya

Aksi relawan Jokowi-JK untuk nusantara dalam menolak Rini Soemarno & Sudirman Said masih terus berlangsung sejak pukul 12.00 WIB. Di bawah terik matahari yang menyengat para orator masih semangat memberikan orasinya.

Artikel ini ditulis oleh:

Grup Band D’Masiv Rela Tak Dibayar Saat Manggung di GBK Hari Ini

Jakarta, Aktual.co — Grup band D’Masiv mengaku rela manggung tanpa dibayar demi peringatan Tahun Baru Islam 1436 Hijriah di Gelora Bung Karno, Minggu (26/10).
“Hari ini, hari yang spesial karena tampil di hadapan ribuan umat Islam,” ujar vokalis D’Masiv, Ryan Ekki Pradipta, usai mengisi acara.
Dalam peringatan Tahun Baru Islam tersebut, D’Masiv membawakan dua lagu yakni Esokkan Bahagia dan Jangan Menyerah.
“Seharusnya enam lagu, tapi karena saya mau jadi juri di salah satu acara, terpaksa hanya dua lagu,” jelas Ryan.
Dia mengaku untuk mengisi acara ini, tidak dibayar. Semuanya didasari keikhlasan.
“Kita harus memaknai Tahun Baru Islam dengan semangat baru,” kata dia.
Sebagai umat Islam, sambung dia, kita tidak boleh lupa dengan Tahun Baru Islam.
“Terkadang anak-anak muda suka lupa dengan Tahun Baru Islam,” cetusnya.
Manajer D’Masiv, Sisil, mengaku setiap manggung biasanya mendapat bayaran Rp60 juta.
“Khusus untuk acara ini, kami tidak memungut bayaran,” kata Sisil.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan acara peringatan 1 Muharram di GBK. Acara tersebut diikuti ratusan ribu massa dari berbagai daerah Tanah Air.
Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin mengatakan kegiatan itu untuk pertama kalinya Tahun Baru Islam diperingati.
“Jangan sampai Tahun Baru Islam malah sepi dibandingkan Tahun Baru Masehi,” tukas Din.
Acara itu dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan diisi sejumlah artis papan atas seperti Kristina, Dwiki Dharmawan, D’Masiv, Iis Dahlia, Wali Band, dan lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dari Januari-September, 40 Wanita Merauke Idap HIV/AIDS

Jakarta, Aktual.co — Puluhan wanita di Kabupaten Merauke, Papua, terindikasi mengidap HIV/AIDS, penyakit yang hingga kini belum ada obatnya itu, kata Seketaris KPA Kabupaten Merauke Heni Astuti Suparman, Minggu (26/10).
“Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Merauke mencatat data Januari-September 2014 sebanyak 40 perempuan di daerah itu positif HIV/AIDS,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa dari total 40 perempuan di Kabupaten Merauke yang tercatat mengidap HIV/AIDS, sebanyak 20 orang di antaranya berstatus ibu rumah tangga dan 20 orang lainya belum menikah.
“Sementara data pada Januari-Desember 2013, KPA Kabupaten Merauke tercatat sebanyak 66 perempuan di Merauke mengidap HIV/AIDS. Sebanyak 30 orang berstatus ibu rumah tangga dan 36 orang lainya belum menikah,” imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa angka pengidap HIV/AIDS diperkirakan meningkat sampai akhir 2014, sehingga diperlukan partisipasi semua pihak yang ada di Kabupaten Merauke untuk melakukan sosialisasi bahaya penyakit ini kepada masyarakat setempat.
“Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Merauke untuk menekan tingginya angka pengidap HIV/AIDS di daerah itu adalah membuat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2013, tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS,” ujarnya.
Dia lebih jauh mengatakan bahwa Peraturan Daerah tersebut sedang disosialisasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Merauke.
“Tujuan Pemerintah Daerah membuat Perda tersebut untuk melindungi semua masyarakat Merauke dari penyakit HIV/AIDS bukan bukan untuk mencari kesalahan masyarakat,” tambah dia.
Seperti diketahui Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia.

Artikel ini ditulis oleh:

Sudirman Said Kandidat Menteri ESDM, Kuatnya Hegemoni Keluarga Soemarno?

Jakarta, Aktual.co — Pascapelantikan Jokowi sebagai Presiden ke-7 RI, masyarakat menanti siapa menteri terpilih untuk mengisi beberapa posisi strategis seperti menteri perekonomian, menteri keuangan, menteri ESDM dan menteri BUMN.

Munculnya nama Sudirman Said sebagai calon nominator kuat calon Menteri ESDM dan Rini Soemarno di Menteri BUMN, menurut Salamuddin Daeng, semakin memperjelas sindikasi-skema Mafia Baru menguasai sektor energi. Lalu siapa Sudirman Said?

Sudirman Said lahir di Brebes pada 16 April 1963. Dirinya meraih Sarjana Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1990. dirinya juga dipilih sebagai Ketua Umum Ikanas Keuangan-STAN untuk periode 2013-2016. Kemudian pada tahun 1994 dirinya memperoleh gelar MBA dengan konsentrasi Human Resource Management dan Organizational Development dari George Washington University, Washington, DC, Amerika Serikat.

Saat Alm. Nurcholish Madjid (Cak Nur), saat itu menjabat Rektor Universitas Paramadina sedang sakit-sakitan, Said ditunjuk untuk menjadi Penanggung Jawab Sementara (Pjs) Rektor Universitas Paramadina.

Said muncul di politik publik awal 2003, ketika “menjual” nama Cak Nurcholis Madjid untuk maju Capres waktu itu dengan PMKI nya, kemudian meninggalkan Cak Nurcholis Madjid dengan meninggalkan Cak Nur dan bergabung dengan SBY dan Paramadina hanya dijadikan tumpangan politik.

Sudirman Said aktif dalam transformasi PT Pertamina (Persero) dengan tugas melakukan pembenahan fungsi sekretaris perusahaan (2008) dan Suplly Chain Management (2008-2009). Pada 20 Maret 2009 Sudirman tidak lagi menjabat menjadi Deputi Direktur ISC. Pasca jabatan tersebut, Said kemudian dipercaya sebagai koordinator Restrukturisasi Aset dan Anak Usaha Pertamina. Said menjadi Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia menggantikan Sony Soemarsono.

Said di kalangan bisnis migas dikenal sebagai “Mafia Minyak” dengan strateginya seolah memotong impor minyak, tapi malah menerapkan skema Pola Integrated Suply Chain (ISC), seolah Importir langsung tapi menjadi Broker Minyak, sewaktu Sudirman menjabat Corporate Secretary Pertamina era Ari Soemarno.

Said pernah menjabat Direktur Human Capital di Petrosea (2009-2010). Kemudian sempat menduduki Wakil Presiden Direktur PT Petrosea Tbk pada tanggal 6 Mei 2013. Selain itu, Said adalah Executive Director Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit 2013. Sebelum di Pindad, Said menjabat sebagai Group Chief of Human Capital and Corporate Services di PT Indika Energy Tbk.

Sudirman Said saat ini menjabat Dirut PINDAD, Said dikenal dekat dengan jaringan Washington. Dari sumber aktual, Sudirman Said direkomendasikan oleh Ari Soemarno, Kakak Kandung Rini Soemarno. Dari pola ini terlihat kuatnya intervensi keluarga Soemarno, bahkan Ibu Megawati pun kalah.

Jelas terlihat, ketika Rini Soemarno Menteri BUMN di Hilir Migas, Ari Soemarno Kandidat Kuat Komisaris Utama Pertamina dan penjaga kebijakan di pegang Sudirman Said kaki tangan Ari Soemarno memegang Hulu Migas di ESDM, maka Network Soemarno lengkap untuk menguasai Jokowi, mengambil alih dari Megawati.

“Jikalau Jokowi tetap memaksakan Rini Soemarno menjadi menteri BUMN, dan Sudirman Said menjadi menteri ESDM maka Soemarno INC bakal menguasai sektor migas hulu hingga hilir,” ujar Peneliti dari IGJ, Salamuddin Daeng di Jakarta, Minggu (26/10).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Relawan Jokowi-JK Demo Tolak Rini Soemarno dan Sudirman Said

Jakarta, Aktual.co — Ribuan massa yang menamakan dirinya Rakyat Pemilih Jokowi-JK berunjukrasa di depan Istana Negara. Aksi yang dimulai sejak pukul 12.00 menolak Rini Soemarno dan Sudirman Said dalam bursa menteri Jokowi-JK.

“Kami yang tergabung dari relawan Jokowi-JK untuk Nusantara menolak Rini Soemarno. Rini Soemarno kandidat Menteri BUMN adalah salah satu mafia dan profesional tercatat gagal sewaktu menjabat Menteri Perindustrian yang mengakibatkan Industri Nasional Strategis tutup, dan membuka liberalisasi passar dan banjir barang impor,” kata salah satu peserta saat melakukan orasi, di Jakarta (26/10)

Mereka menilai  Rini Soemarno dan Sudirman Said tidak layak masuk bursa calon menteri Jokowi-JK karena mereka dianggap telah  merugikan negara dan merusak tatanan berkebangsaan dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat.

“Kami meminta kepada Jokowi, untuk menerapkan konsepsi-konsepsi Trisakti, mengingat agar selalu serius, untuk mengatur kabinet-kabinetnya sesuai dengan amanat Trisaksi. Karena banyak orang disana yang terindikasi korupsi masa lalu,” ungkapnya

Sebelumnya aksi serupa telah dilakukan pada haru sabtu 25 desember. massa yang mengklaim dirinya sebagai relawan Jokowi-JK untuk nusantara masih dengan tuntutan serupa yaitu menolak Rini Sumarno masuk dalam bursa menteri presiden Joko Widodo. Saat ini sekitar 150 orang lagi kembali bergerak dari patung kuda kementerian perhubungan untuk mengikuti aksi tersebut. Yang berpusat didepan Istana Negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain