26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42342

Skuat Persipura Tak Permasalahkan Absennya Jacksen

Jakarta, Aktual.co — Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, dipastikan tidak akan mendampingi timnya, ketika menjamu Semen Padang, di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (25/10). Hal ini karena, pelatih berdarah Brazil itu, dikabarkan hengkan ke Malaysia.

Meski tidak mendampingi Boaz Salossa dan kawan-kawan menjamu Kabau Sirah, salah satu pemain Persipura, Fandr, mengaku tidak masalah.

“Kami masih punya pelatih, ada Pak Chris Yarangga, Pak Lessa, Pak Fabio dan Pak Mettu. Kami tahu hanya bermain dan memberikan yang terbaik buat tim,” katanya di Jayapura, Jumat (24/10).

Dilain pihak, asisten pelatih Persipura, Chrisleo Yarangga, akan memberlakukan strategi permainan, ketika mereka menjamu Arema Cronus, pada Selasa (21/10).

“Strategi dan kompisisi pemain sama dengan lawan Arema. Cuma ada beberapa penggantian pemain, karena ada yang terkena kartu merah, yah itu Ruben,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemilik Bemo Jakarta Berharap Perhatian Jokowi

Jakarta, Aktual.co —Para sopir bemo yang tersisa di beberapa wilayah di Jakarta berharap Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tetap mempertahankan keberadaan angkutan tua tersebut di Jakarta walau trayeknya dibatasi.
“Kami hidup dari Bemo. Semoga pak Jokowi memperhatikan keberadaan Bemo ini, kalau perlu dibuat bagus,” kata Slamat (44), seorang sopir Bemo di kawasan Pasar Benhil, Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan Bemo yang beroperasi di Kawasan tersebut sekitar 60 unit dengan rute Pasar Benhil – Pejompongan, Jakarta Pusat.
“Kalau beroperasi semua ada sekitar 70 Bemo, kalau di daerah lain misalnya Karet ada sekitar 10 unit, Manggarai ada 10 dan Grogol sekitar 20 Bemo,” katanya.
Sementara sopir Bemo lainya, Rafli Alamsyah (19) mengatakan semestinya Bemo tetap ada karena kendaraan tua tersebut merupakan bagian dari sejarah angkutan di Jakarta yang hingga saat ini masih diminati masyarakat.
“Kalau pemerintah minta Bemo dirapiin, kami rapiin. Bodinya kami cat, dempul hingga mulus. Kalau disurih tertib, kami akan tertib. Kalau dihapus, jangan dong,” katanya.
Dia berharap Bemo tersebut diremajakan seperti kendaraan bajaj merah diganti menjadi bajaj biru yang berbahan bakar gas.
“Kalau perlu dibuat baru asalkan modelnya dipertahankan dan mesinnya bandel,” katanya.
Sementara Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan keberadaan Bemo sebagai transportasi umum semestinya diganti dengan angkutan yang sesuai dengan undang-undang.
“Mestinya diganting dong, transportasi umum menggunakan roda tiga itu, coba cek di undang-undang, tidak ada kan. Saya kira kendaraan itu diganti dengan kendaraan yang layak yang tidak melanggar undang-undang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sabtu, MUI Luncurkan Stasiun TV

Jakarta, Aktual.co — Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan stasiun televisi bernama TV MUI yang akan diresmikan pada Sabtu (25/10) pukul 10.00.
“Setelah penantian dan perjuangan panjang, akhirnya TV MUI bersama TV nasional akan ikut mencerdaskan bangsa,” kata Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin, di Gedung MUI, Jakarta, Jumat (24/10).
Stasiun televisi tersebut, lanjut Din, akan menyiarkan program-program terkait Islam yang akan membantu umat muslim di Indonesia dalam beribadah.
Beragam acara seperti talk show yang dihadirkan akan membahas tentang fatwa kehidupan sehari-hari dan berbagai permasalahan halal haram suatu hal.
“TV ini akan berisi program yang menyajikan tentang fatwa kehidupan sehari-hari, tentang halal haram seperti hukum bayi tabung dan pernikahan lintas agama,” terang Din.
Selain itu, program TV MUI juga akan membahas persoalan ekonomi syariah dan bank syariah.
TV MUI sendiri memiliki slogan “Berkhidmat untuk Bangsa” yang merupakan perwujudan dari mengayomi seluruh kaum umat Islam di Indonesia.
Layanan TV MUI ini bisa dinikmati melalui saluran satelit, streaming, dan juga internet. “TV MUI bisa dilihat di satelit Telkom 1, frekuensi 3793,” kata Din. TV MUI juga bisa ditonton melalui layanan USee TV atau bisa dilihat langsung melalui situs resmi MUI.
Namun hingga saat ini, stasiun televisi milik MUI masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan. “Kita sudah punya satu mini studio di samping (gedung MUI), tapi masih belum rampung,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.
MUI sendiri, lanjut Din, mendapatkan bantuan dari dua perusahaan stasiun televisi swasta dalam membangun TV MUI. “Alhamdulillah kita dapat bantuan dari Trans Corp dan SCTV. Studio dan semua peralatan disediakan oleh Trans TV,” ujar dia.
Selain itu perusahaan Telkom juga memberikan keringanan kepada MUI berupa pembebasan biaya sewa frekuensi selama dua setengah bulan. “Kita dapat gratis dari Telkom hingga akhir Desember 2014. Mulai Januari 2015 bayar Rp140 juta per bulan, oleh karena itu kita harus cari dana dengan bisnis, bisa iklan atau sponsorship,” kata Din.
Dia mengatakan, meluncurkan TV MUI merupakan program MUI yang sudah lama direncanakan. “Awalnya kita niat pada awal Ramadhan diluncurkan, batal. Mundur lagi jadi pas Idul Fitri, batal lagi. Sekarang tepat 1 Muharram harus diluncurkan,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Ruben Sanady Tidak Perkuat Persipura Jamu Semen Padang

Jakarta, Aktual.co — Persipura Jayapura akan menjamu Semen Padang, pada pertandingan babak delapan besar Indonesia Super League (ISL), tanpa pemain bertahannya, Ruben Sanady. Posisinya akan digantikan oleh Ronny Beroperay.

Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (25/10) sore.

“Ruben Sanadi sudah pasti tidak main karena terkena kartu merah. Posisinya akan digantikan oleh Ronny Beroperay,” kata kata Asisten Pelatih Persipura Jayapura Chrisleo Yarangga saat jumpa pers di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat (24/10).

Ruben Karel Sanadi, pemain bernomor punggung 14 di tim “Mutiara Hitam” itu pada Selasa (21/10) lalu saat Persipura Jayapura menundukkan tamunya Arema Cronous dengan skor tipis 2-1, terlibat adu jotos dengan pemain “Singo Edan” Dendy Santoso.

Adu fisik tersebut akhirnya memicu pemain kedua tim bersitegang, dan ujungnya kedua pemain tersebut dihadiahkan kartu merah oleh pengadil lapangan, Najamudin Aspiran asal Balikpapan.

Oleh Komdis PSSI, Ruben yang pernah merumput bersama Persikota Tanggeran, PSMS Medan, Persipasi Bekasi dan Pelita Jaya Purwakarta itu, mendapatkan sanksi pelarangan bermain sebanyak dua kali, plus hadiah kartu merah, sehingga menjadi tiga kali tidak boleh bertanding.

“Ronny tidak kalah bagus dengan Ruben. Dan untuk posisi belakang, terutama Dominggus Fakdawer, kami masih menunggu SK dari Komdis PSSI, apakah langsung berlaku pelarangan bermain buatnya,” katanya.

Diketahui, Ronny Esar Feliks Beroperay mengawali karir di PS Uncen pada 2011/2012, kemudian bermain di Persiram Raja Ampat U-21 hingga 2013 kemudian naik ke tim senior. Dan pada 2014 bergabung dengan Persipura setelah menunaikan tugasnya di timnas U-23 pada SEA Games Myanmar 2013.

Artikel ini ditulis oleh:

Massa GMJ Sebar Angket Kepemimpinan Ahok

Jakarta, Aktual.co —Pengunjuk rasa dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) membagikan angket isian mengenai penilaian atas kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI.
Aksi sebar angket itu dilakukan saat aksi menolak Ahok di depan Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/10). 
Korlap aksi tersebut, Umar, mengatakan kalau tujuan dari dibagikannya angket untuk menyaring aspirasi dari warga Jakarta tentang kepemimpinan Ahok.
Angket isian ini, kata dia, hanya diisi oleh masyarakat ibu kota dewasa yang memiliki kartu Identitas Jakarta. Dan berlaku bagi semua kalangan masyarakat apa pun latar belakangnya.
“Angket ini khusus warga dewasa yang ber-KTP Jakarta tanpa melihat suku, agama, pendidikan dan pekerjaannya dan nantinya akan kami sampaikan kepada DPRD DKI Jakarta sebagai aspirasi warga tentang Ahok,” ujarnya, Jumat (24/10).
Dia berharap masyarakat mengisi angket dengan jujur, bertanggung jawab. Yakni dengan menyantumkan identitas jelas, serta tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
“Agar suara yang didapatkan adalah suara sesungguhnya dari warga,” ujarnya.
Dari laman web Front Pembela Islam (FPI), yang merupakan salah satu ormas yang bergabung di GMJ, diinformasikan bahwa angket itu akan disebar ke cabang FPI dan majelis ta’lim yang berafiliasi di seluruh wilayah DKI Jakarta selama satu bulan, terhitung sejak diterbitkan pertama kali tanggal 14 Oktober. 
Mengerahkan massa 200 orang, GMJ menuntut pembatalan rencana pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI definitif. 

Artikel ini ditulis oleh:

Ratusan Penyandang Schizophrenia Ikuti Lomba Membatik

Jakarta, Aktual.co — Ratusan penyandang schizophrenia Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Kota Magelang mengikuti lomba membatik dan melukis untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa se-Dunia 2014.
Direktur Utama RSJ Prof. Dr Soerojo, Bambang Prabowo di Magelang, Jumat (24/10), mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu terapi psikososial bagi penyandang schizophrenia. Schizophrenia adalah penyakit yang mengganggu kejiwaan dan mental seseorang.
“Jika mereka terus dilatih maka akan berperilaku seperti biasa dan lebih tenang dengan aktivitas membatik dan menggambar ini, karena aktivitas ini bisa membantu pemulihan penyandang schizophrenia, khususnya pemulihan secara psikologis,” ucapnya.
Menurut dia aktivitas yang mengasah keterampilan seperti fun game, olahraga, melukis, dan membatik akan membantu memulihkan kepercayaan diri para penyandang schizophrenia untuk kembali diakui oleh masyarakat.
“Mereka akan menjadi lebih percaya diri dan kami sesuaikan kegiatan ini sesuai dengan minat dan bakatnya,” sambungnya.
Selain sebagai upaya pemulihan, lanjutnya kegiatan tersebut juga merupakan upaya mengubah stigma masyarakat tentang penyandang schizophrenia. Selama ini masyarakat masih menganggap penyandang penyakit tersebut sangat membahayakan sehingga perlu dijauhi.
Ia menuturkan penyandang schizophrenia itu tidak berbeda dengan pasien diabetes, darah tinggi, dan penyakit lainnya. Bedanya hanya pada titik yang diserang saja. Mereka juga sama-sama membutuhkan obat dan terapi tertentu. Bahkan, lanjutnya, penyandang schizophrenia itu memang terganggu jiwanya tetapi tidak pada kecerdasannya.
“Hal itu terbukti ketika saya mengikuti puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2014 di Jakarta beberapa waktu lalu, ada dua narasumber yang bergelar insinyur dan ahli teknologi informasi adalah penyandang schizophrenia. Mereka sama dan tetap harus minum obat,” imbuhnya.
Ia berharap dengan kegiatan semacam ini penyandang penyakit kejiwaan ini bisa tetap punya potensi dan diberdayakan. Pihak keluarga maupun masyarakat umum perlu tahu tanda-tanda orang yang terjangkit penyakit tersebut.
Beberapa tanda yang bisa dikenali dari penderita penyakit tersebut, katanya biasanya penyandang akan mengalami perubahan perilaku yang drastis dari perilaku sehari-hari, orang yang biasanya tidak pendiam jadi pendiam atau sebaliknya dia jadi hiperaktif. Sering bergumam atau juga berteriak-teriak.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain