26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42343

SP Targetkan Poin di Kandang Persipura

Jakarta, Aktual.co — Tim Semen Padang, menargetkan meraih poin saat menantang tuan rumah Persipura Jayapura pada laga perdelapan final Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (25/10) sore.

“Kami tetap target poin pada laga esok,” kata asisten pelatih Semen Padang Welliansyah saat jumpa pers di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat (24/10).

Ia mengatakan, meski Ezteban Vizcarra dan kawan-kawan telah mengantongi poin sembilan dan baru saja mengalahkan Persela Lamongan di Stadion Surajaya dengan skor 2-1, namun target mencuri poin dikandang “Mutiara Hitam” tetap akan dilakukan.

“Kami datang dengan membawa lebih dari 22 pemain. Semua pemain siap diturunkan tidak ada yang akumulasi kartu kuning atau cedera,” katanya.

Welliansyah juga mengatakan bahwa untuk mewujudkan target tersebut, timnya tetap akan bermain seperti pada laga-laga sebelumnya, menyerang untuk mencetak gol dengan tujuan meraih kemenangan.

Namun, lanjut dia, pelatih dan pemain Semen Padangh tahu bahwa tim Persipura memiliki permainan yang kolektif, yang didukung dengan kecepatan yang baik disemua lini.

Sehingga hal itu perlu dibuat strategi yang baik dan tepat guna bisa meredam permainan “Mutiara Hitam” yang terkenal memiliki pemain-pemain hebat.

“Kami siap bermain lawan mereka. Tetap bermain seperti biasanya. Karena kedua tim sama-sama mempunyai peluang ke babak selajutnya,” katanya.

Pada laga perdelapan final putaran pertama, Semen Padang berhasil mengalahkan tamunya Persipura Jayapura saat bertandang ke Stadion Haji Agus Salim, Sumatera Barat dengan skor 1-0.

Pada klasemen sementara, Semen Padang berada diperingkat pertama dengan mengemas sembilan poin dari empat kali bertanding dengan tiga kali meraih kemenangan dan sekali kalah.

Sementara, tim Persipura Jayapura dari empat kali berlaga, baru mengemas enam poin dari dua kali menang dan dua kali kalah.

Artikel ini ditulis oleh:

YLKI: Pelanggaran Larangan Merokok di Angkutan Umum DKI Masih Tinggi

Jakarta, Aktual.co —Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan pelanggaran terhadap aturan pelarangan merokok di angkutan umum di Jakarta masih terbilang tinggi.
Temuan itu terungkap dari monitoring yang dilakukan YLKI terhadap 500 angkutan di lima wilayah di Jakarta. Dengan pelanggaran tertinggi ditemukan pada angkutan dengan rute Jakarta Utara.
Pengurus harian YLKI, Tulus Abadi menegaskan sebenarnya tidak ada lagi alasan Pemerintah Provinsi DKI untuk tidak menindak angkutan umum yang terbukti melanggar aturan.
“Angkutan umum harus bebas dari asap rokok,” ujarnya, di Jakarta, Jum’at (24/10).
Namun Tulus melihat ada permasalahan dalam penegakan hukum tersirat di Peraturan Gubernur Nomor 50 Tahun 2012 tentang pedoman pembinaan Kebutuhan Dasar Manusia (KDM). 
Di mana dalam Pergub itu disebutkan bahwa sopir dan kenek sebagai penanggung jawab angkutan umum wajib menegakan KDM tersebut. Sedangkan sopir dan kenek justru seringkali menjadi pelanggar aturan itu. “Bagaimana mau menegakan hukum kalau mereka sendiri merupakan pelanggar, ini tidak bisa dibiarkan.”
Karena itu, YLKI mendesak Pemerintah DKI Jakarta Khususnya Dinas Perhubungan untuk berani memberi sanksi terhadap supir dan kenek yang membandel. “Jika tidak Dinas Perhubungan juga dapat terkena sanksi,” ungkapnya.
Menurutnya, perlu penegakan hukum secara berkesinambungan untuk menumbuhkan efek jera bagi para pelanggar yakni melalui adanya mekanisme pemantauan. 
Sehingga Peraturan KDM dalam Perda 75 tahun 2005 dan Pergub no 88 tahun 2010 tidak sekedar menjadi macan kertas, tetapi mempunyai tolak ukur pencapaian pelaksanaan di larangan.
Berikut hasil monitoring yang dilakukan YLKI terhadap 500 angkutan di Jakarta:
Sebanyak 43 persen angkutan umum ditemukan puntung rokok. 26 persen masih ditemukan orang yang merokok di dalam angkutan, yang 57 persen dilakukan oleh penumpang angkutan, sopir 27 persen dan kenek 16 persen. 
Untuk pelanggaran setiap wilayah, angka tertinggi di pegang wilayah Jakarta Utara dengan angka 30 persen, Selatan 27 persen, Pusat 20 persen, Timur 12 persen dan Jakarta Barat 11 persen. 
Ditambah dengan 80 persen angkutan umum yang ada di Jakarta tidak memasang stiker tentang larangan merokok di dalam angkutan umum.

Artikel ini ditulis oleh:

SP Waspadai Permainan Persipura Meski Tanpa Jacksen

Jakarta, Aktual.co — Manajer Semen Padang, Asdian, menyatakan timnya tetap mewaspadai tuan rumah Persipura Jayapura, meski kesebelasan itu tanpa didampingi pelatihnya, Jacksen F Tiago, yang diisukan hengkang.

“Tim Papua (Persipura) punya kekuatan yang begitu dahsyat, apa lagi main di kandangnya sendiri. Meski tanpa Jacksen mereka sudah pasti bermain bagus,” kata Asidan saat jumpa pers di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat (24/10).

Menurutnya, siapa pun yang akan melatih tim Persipura, tetap patut diperhitungkan, mengingat pemain-pemain Papua memiliki kecepatan dan “skill” yang bagus, serta masih punya sejumlah asisten pelatih.

“Kami tidak melihat Persipura dari individu pemain, tetapi lebih kepada tim secara keseluruhan. Karena pemain-pemainnya bagus semua,” katanya.

Pada laga perdelapan final putaran pertama, Semen Padang mengalahkan tamunya Persipura Jayapura saat bertandang ke Stadion Haji Agus Salim, Sumatera Barat, dengan skor 1-0.

Artikel ini ditulis oleh:

Mangkrak, 127 Proyek Perbaikan Jalan di Jakarta Barat

Jakarta, Aktual.co —Lantaran anggarannya belum diketok Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI, 127 proyek perbaikan jalan di delapan kecamatan di Jakarta Barat hingga kini masih mangkrak.
Dikatakan Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Barat, Sukowibowo, 127 mata anggaran perbaikan jalan yang berasal dari APBD Perubahan itu masih dikaji BPKD DKI.
“Sampai sekarang seluruhnya belum disahkan BPKD. Karenanya kami belum bisa mengerjakan proyek apapun,” kata Sukowibowo, seperti dikutip dari Beritajakarta, Jumat (24/10).
Untuk rincian 127 mata anggaran itu, kata Sukowibowo adalah: 79 peningkatan jalan dengan kontruksi beton; 28 perbaikan jalan dengan pemeliharaan berat (layer hotmix); dan 20 perbaikan trotoar.
Dari 79 kegiatan peningkatan jalan dengan konstruksi beton, 49 kegiatannya dengan anggaran Rp 115 miliar  sudah selesai proses lelang di ULP Barang dan Jasa Pemprov DKI. Namun tetap belum dikerjakan karena masih dalam proses akibat adanya anggaran perubahan.
Sisanya, sebanyak 30 kegiatan dengan anggaran Rp84 miliar masih dalam proses lelang. 
Sedangkan untuk 28 kegiatan perbaikan jalan dengan layer hotmix, sebanyak sembilan kegiatan dengan anggaran Rp 12 miliar sudah selesai proses lelang. Namun masih menunggu pengesahan BPKD. 
“Sisanya 19 kegiatan dengan anggaran Rp 24 miliar dalam proses akibat adanya anggaran perubahan,” tukas Sukowibowo
Khusus 20 kegiatan perbaikan trotoar dengan anggaran Rp8 miliar, seluruhnya sudah selesai lelang. Tapi juga belum bisa diproses karena juga menunggu pengesahan BPKD. 
“Jadi permasalahanya karena akibat anggaran perubahan dan belum disahkan oleh BPKD meski sudah selesai lelang, sehingga kami tidak berani untuk melaksanakan kegiatan.” 

Artikel ini ditulis oleh:

Susunan Pemain Timnas Senior Belum Matang

Jakarta, Aktual.co — Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Alfred Riedl mengatakan, bahwa ia sedang menyiapkan susunan pemain untuk melakukan laga uji coba sebelum bermain di Piala AFF Vietnam pada November-Desember mendatang.

“Kita sedang usahakan susunan pemain terbaik pada laga uji coba sebelum mulai di Piala AFF,” kata Alfred Riedl di Jakarta, Jumat (24/10).

Riedl mengatakan, saat ini pihaknya belum menemukan susunan pemain yang pas untuk melakoni uji coba menghadapi Timor Leste pada 11 November dan Suriah pada 15 November.

Selain itu, kemungkinan hanya pada laga uji coba terakhir menghadapi Suriah, timnas Indonesia akan menurunkan kekuatan penuh, sebab masih terkendala komposisi pemain.

Jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang padat dan berbagai agenda timnas di kelompok usia lain, menyulitkan tim pelatih untuk menjajal komposisi terbaik skuat Merah-Putih.

“Dari seluruh uji coba yang dijalani saat ini kami tidak pernah benar-benar komplet. Mungkin nanti saat pertandingan uji coba terakhir sebelum Piala AFF,” kata pelatih asal Austria tersebut.

Meski demikian, Riedl berterima kasih kepada PSSI, karena lawan uji coba akan datang ke Indonesia sehingga timnya tidak terlalu kerepotan. Namun untuk lokasi pertandingannya belum diketahui apakah digelar di Jakarta atau daerah lainnya.

“Kami butuh uji coba mengingat kompetisi yang semakin dekat. Kami berterima kasih kepada PSSI karena menyediakan lawan uji coba,” katanya.

Indonesia akan tampil di Piala AFF pada November dan Desember mendatang. Skuat Garuda akan tampil pada laga perdana 22 November 2014 melawan tuan rumah Grup A, Vietnam.

Artikel ini ditulis oleh:

KONI Rencanakan Pembebanan Dana Atlet ke Masyarakat

Jakarta, Aktual.co — Minimnya perhatian pemerintah terhadap olahraga Indonesia, membuat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman, menelurkan ide. Ide tersebut, mengikutsertakan masyarakat untuk melakukan sumbangan.

Dijelaskan Tono, masyarakat umum dapat berpartisipasi dengan pemberian dana bagi atlet nasional, dari pemakaian ponsel yang digunakan masyarakat.

“Kami berencana agar setiap pengguna ponsel diambil seribu rupiah per bulan. Jika dikalikan dengan seluruh jumlah ponsel yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia, tentu akan membantu atlet-atlet menghadapi multievent,” kata Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di Jakarta, Jumat (24/10).

Tono mengatakan dana tersebut ditujukan untuk menambah dana olahraga agar seluruh kegiatan yang berkaitan dengan olahraga bisa dilakukan secara mandiri dan tidak bergantung kepada pemerintah.

Kemudian, kata dia, pengelolaan sumber dana tersebut dilakukan oleh KONI dan diawasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta kementerian terkait seperti Kementerian Sosial dan Kemenpora.

Selain itu, ia juga berharap transaksi keuangan yang dipakai masyarakat melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga bisa disertakan melalui kerja sama KONI dengan sejumlah Bank.

“Kalau bank bentuknya bisa seperti dana CSR, harapannya agar pembinaan olahraga tidak bergantung pada APBN, karena masyarakat ikut berpartisipasi,” kata dia.

Lanjut dia, pihaknya akan berusaha melobi pemerintah yang baru mengabulkan permohonan rencana KONI. Menurutnya, dana itu sangat penting untuk meningkatkan prestasi atlet dan juga pengurus-pengurus pusat untuk memaksimalkan cabang olahraga unggulan.

“Dananya tentu akan kami gunakan dengan transparan dan dipertanggungjawabkan. Kita lihat saja nanti, apakah kementerian baru merestui,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain