26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 47

KPU Ungguli KPK hingga BPKH, Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinobatkan sebagai lembaga nonstruktural paling informatif dalam penilaian keterbukaan informasi publik 2025 oleh Komisi Informasi Pusat (KIP). KPU meraih nilai 97,84 dan menempati peringkat pertama di antara lembaga nonstruktural lainnya.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dan peluncuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Dalam hasil monitoring dan evaluasi, KPU dinilai unggul dalam tata kelola layanan informasi, kepatuhan terhadap Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, serta konsistensi penyampaian informasi kepada masyarakat.

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menilai penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran KPU di tingkat pusat hingga daerah.

“Capaian ini menjadi motivasi bagi KPU untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik,” ujar Afifuddin.

Menurutnya, keterbukaan informasi merupakan bagian penting dari upaya membangun kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu. Oleh karena itu, KPU berkomitmen mempertahankan standar layanan informasi yang transparan, akuntabel, dan mudah diakses masyarakat.

Dalam daftar lembaga nonstruktural terinformatif 2025, KPU berada di peringkat pertama, diikuti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan nilai 97,70 dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) 97,07. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam 96,90.

Badan Nasional Sertifikasi Profesi 96,23. Komisi Penyiaran Indonesia 94,61. Komisi Pemberantasan Korupsi 94,50. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan 94,31. Badan Pengawas Pemilihan Umum 93,41. Lembaga Sensor Film 91,43. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) 91,24.

 

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Alarm Ekonomi! Bencana Sumatera Tekan PDB Nasional 0,31 Persen

Jakarta, Aktual.com – Kepala Ekonom BCA David Sumual memproyeksikan bencana alam yang melanda Sumatera akan menekan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional hingga 0,31 persen atau setara Rp18,58 triliun pada kuartal IV-2025. Dampak tersebut terutama berasal dari melemahnya konsumsi masyarakat dan terganggunya aktivitas produksi di wilayah terdampak.

David menjelaskan, hambatan distribusi dan rusaknya infrastruktur memperparah tekanan ekonomi. Berdasarkan data internal BCA, konsumsi di Sumatera Barat diperkirakan turun 25,53 persen atau Rp3,8 triliun. Penurunan juga terjadi di Sumatera Utara sebesar 22,31 persen atau Rp11,8 triliun, serta di Aceh sebesar 23,92 persen atau Rp2,8 triliun.

Ia memperkirakan tekanan ekonomi di Sumatera masih berlanjut hingga kuartal I-2026. Meski demikian, pemulihan diproyeksikan mulai terlihat pada kuartal II-2026 seiring dimulainya proyek rekonstruksi pemerintah.

Biaya rekonstruksi diperkirakan mencapai Rp50–70 triliun. Angka tersebut berpotensi meningkat karena bencana melanda lebih dari satu provinsi dan cuaca ekstrem masih berlanjut.

Meski berdampak negatif dalam jangka pendek, David menilai belanja rekonstruksi akan menjadi motor pemulihan ekonomi. Aktivitas pembangunan diperkirakan mendorong sektor konstruksi, logistik, dan konsumsi secara bertahap.

Pemerintah sendiri telah menyiapkan anggaran penanganan bencana. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan dana rehabilitasi dan rekonstruksi sebesar Rp50–60 triliun siap digelontorkan untuk memulihkan infrastruktur dan kebutuhan sosial masyarakat terdampak.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

AI Indonesia dan MCorp Merilis 3 Layanan AI Terbaru

MarkPlus Conference 2026, acara tahunan MCorp yang digelar pada hari Kamis (11/12/2025) di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta. Aktual/DOK MARKPLUS

Jakarta, aktual.com – MCorp resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan PT AI Indonesia dalam rangka pengembangan tiga produk berbasis kecerdasan artifisial yang ditujukan untuk memperkuat ekosistem pemasaran nasional. Pengumuman ini disampaikan pada gelaran MarkPlus Conference 2026, acara tahunan MCorp yang digelar pada hari Kamis (11/12/2025) di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.

MarkPlus Conference merupakan forum yang telah menjadi rujukan bagi para profesional pemasaran dalam memperoleh wawasan terbaru mengenai tren industri. Tahun ini, kolaborasi antara MCorp dan PT AI Indonesia menjadi salah satu sorotan utama.

MCorp, yang didirikan oleh Hermawan Kartajaya, memasuki fase baru transformasi digital melalui kemitraan dengan PT AI Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi serta implementasi teknologi kecerdasan artifisial bagi korporasi nasional maupun lembaga publik.

Dalam sambutannya, Hermawan Kartajaya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas disiplin untuk menjawab perkembangan teknologi yang semakin pesat.

“Saya senang dengan PT AI Indonesia yang menjadi partner kami, karena kami sadar bahwa kami membutuhkan kerja sama dengan perusahaan di bidang Artificial Intelligence. Perusahaan kami fokus di bidang Marketing dan PT AI Indonesia fokus di bidang implementasi teknologi AI,” ujarnya di hadapan ribuan peserta.

Kerja sama ini mencakup pengembangan tiga produk utama yang diklaim mampu mempercepat adopsi kecerdasan artifisial dalam dunia pemasaran. Sony Subrata selaku CEO PT AI Indonesia menjelaskan bahwa ketiga produk tersebut dirancang untuk memberikan nilai strategis bagi institusi pendidikan, pemilik brand, hingga korporasi besar.

Sony Subrata juga menyebut bahwa kolaborasi MarkPlus dengan PT AI Indonesia saat ini tengah mengembangkan tiga produk AI sekaligus, yakni MAISTRO, Strategic Brand Guidelines 2026, dan SuperSalesAgent.

“Pertama, adalah ‘MAISTRO’, sebuah program pendidikan dengan konsep video-on-demand, di mana semua AI video ini akan diproduksi sebanyak 150 tema untuk 100 kampus di seluruh Indonesia. Ini adalah terobosan baru di mana digital twin dari Bapak Hermawan Kartajaya akan mengajar berbagai konsep dan studi kasus marketing dalam bentuk AI video,” ujar Sony Subrata.

“Kedua, kami juga mengembangkan ‘Strategic Brand Guidelines 2026’, yang merupakan penyusunan strategi marketing dengan memanfaatkan berbagai platform generative AI seperti Claude Opus 4.5, Gemini 3, Perplexity Pro, Super Grok Heavy, dan ChatGPT 5.1. Dengan dokumen ini, pemilik brand akan mendapatkan rekomendasi strategi yang komprehensif dan implementatif,” ungkapnya.

“Ketiga, di dalam kerja sama kami, juga hadir ‘SuperSalesAgent’ yang merupakan AI Agent untuk membantu korporasi sebagai sales team yang terbaik, yang bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu non-stop. AI Agent ini diprogram untuk memahami berbagai strategi marketing dari literatur MarkPlus sehingga mereka menjadi para penjual digital yang sangat canggih dalam berkomunikasi,” jelas Sony Subrata.

Kerja sama antara MCorp dan PT AI Indonesia dinilai menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia di era pemasaran modern yang kian mengandalkan teknologi kecerdasan artifisial. Kolaborasi ini diharapkan mampu membuka peluang baru bagi dunia pendidikan, industri, serta sektor korporasi yang ingin mengakselerasi transformasi digitalnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Ditawari Bantuan Dunia, Prabowo Tegaskan Negara Masih Mampu Tangani Bencana Sumatra

Presiden Prabowo Subianto menjawab pertanyaan wartawan usai menuntaskan kunjungan kerja selama dua hari ke wilayah terdampak bencana di Aceh dan Sumatra Utara, pada Sabtu, 13 Desember 2025. Aktual/BPMI-SETPRES

Jakarta, aktual.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sejumlah pemimpin negara sahabat telah menawarkan bantuan untuk menanggulangi bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Sumatra. Meski demikian, Prabowo menegaskan Indonesia masih mampu menangani bencana tersebut secara mandiri.

“Saya ditelepon banyak pimpinan kepala negara yang ingin kirim bantuan. Saya bilang, ‘terima kasih atas perhatian Anda, kami mampu. Indonesia mampu mengatasi ini,’” ujar Prabowo saat menyampaikan pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Bencana banjir dan longsor diketahui melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Presiden memastikan pemerintah telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk menangani dampak bencana di tiga provinsi tersebut.

Prabowo juga menanggapi dorongan sejumlah pihak yang meminta pemerintah menetapkan kondisi darurat bencana nasional. Menurutnya, situasi di wilayah terdampak masih dalam batas terkendali.

“Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional. Kita sudah kerahkan semua. Ini tiga provinsi dari 38 provinsi. Jadi, situasi terkendali. Saya monitor terus,” tegasnya.

Ia menambahkan, pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat sasaran.

Selain penanganan darurat, Prabowo mengungkapkan pemerintah tengah menyiapkan langkah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Salah satunya dengan rencana pembentukan badan atau satuan tugas khusus.

Pemerintah juga akan segera membangun 2.000 unit hunian bagi warga terdampak melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

“Mungkin mulai hari Minggu ini kita sudah mulai membangun 2.000 rumah. Kemungkinan rumah ini bisa langsung jadi rumah tetap,” ujarnya.

Presiden meminta seluruh pihak untuk tidak saling menyalahkan atas terjadinya bencana. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas nasional dalam menghadapi situasi darurat.

“Sekarang saatnya kita bekerja sangat keras. Anggaran APBN sudah kita siapkan dan saya katakan bahwa anggaran ini kita siapkan karena memang uangnya ada,” tegas Prabowo.

Ia memastikan pemerintah akan terus memantau perkembangan di lapangan dan mengambil langkah-langkah lanjutan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

RELI Buka Kartu! IPO Saham dan Obligasi Disiapkan, Target Melantai 2026

Jakarta, Aktual.com — PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) mengungkapkan telah mengantongi mandat pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) dan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mandat tersebut ditargetkan terealisasi pada 2026.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Andrew Novi Gunawan, menyampaikan bahwa perseroan saat ini tengah memproses calon emiten untuk IPO saham. Namun, rincian terkait ukuran dan sektor masih dirahasiakan karena terikat perjanjian non-disclosure agreement (NDA).

“Satu efek bersifat ekuitas ditargetkan IPO pada 2026. Detailnya belum bisa kami sampaikan,” ujar Andrew dalam paparan publik daring, Senin (15/12/2025).

Selain IPO saham, RELI juga akan mengawal penawaran umum perdana obligasi pada tahun depan. Antrean pencatatan tersebut sejalan dengan data internal BEI per 5 Desember 2025 yang mencatat 13 perusahaan masuk dalam pipeline IPO.

Dalam public expose, manajemen menegaskan fokus penguatan bisnis inti sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi. Sejak 2021, Reliance Sekuritas aktif terlibat dalam berbagai aksi korporasi, antara lain peningkatan modal Bank Banten sekitar Rp600 miliar, penjaminan emisi PT GTS Internasional Rp790 miliar, serta PT Segar Kumala Indonesia Rp670 miliar.

Pada 2025, perseroan juga mengawal penerbitan efek PT Asuransi Digital senilai Rp41,2 miliar. Andrew menilai kebutuhan jasa advisory dan penerbitan efek masih terbuka luas seiring pemulihan pasar.

Dari sisi kinerja, Direktur Reliance Sekuritas Reza Priyambada menyampaikan bahwa tekanan global pada 2024 berdampak pada penurunan pendapatan dan laba. Namun, hingga kuartal III-2025, kinerja mulai membaik, tercermin dari peningkatan EBITDA margin dan transaksi harian nasabah.

Ke depan, RELI menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha sekitar 37 persen dalam dua tahun mendatang, dengan proyeksi pertumbuhan laba hingga 88 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Aturan Main Saham Berubah! BEI Kunci Pembatalan Order, Investor Wajib Waspada

Jakarta, Aktual.com – Mulai hari ini, Senin (15/12/2025), investor tak lagi bebas “tarik-ulur” order saham di detik-detik krusial perdagangan. Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengunci pembatalan order melalui kebijakan non-cancellation period, sebuah langkah tegas yang diyakini bakal mengubah strategi transaksi sekaligus menutup celah manipulasi harga di pasar modal.

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 1 BEI, Firza Rizqi Putra, menjelaskan kebijakan tersebut dirancang untuk menekan potensi manipulasi harga. Menurutnya, praktik pembatalan order yang kerap terjadi di menit-menit terakhir sesi pre-opening dan pre-closing selama ini berisiko menurunkan validitas harga yang terbentuk.

“Pembatalan order pada detik-detik akhir sering membuat harga indikatif tidak mencerminkan kondisi pasar yang sebenarnya,” ujar Firza dalam media briefing di Jakarta.

Kebijakan non-cancellation period diterapkan pada dua menit terakhir sebelum proses matching, yakni pukul 08.56–08.57.59 pada sesi pre-opening dan 15.56–15.59.59 pada sesi pre-closing. Meski demikian, investor tetap diperbolehkan memasukkan order baru dalam rentang waktu tersebut, namun tidak dapat membatalkan order yang sudah masuk.

Firza menambahkan, aturan ini juga bertujuan menekan praktik spoofing, yakni strategi manipulasi dengan memasukkan order dalam jumlah besar untuk memengaruhi harga, lalu membatalkannya sebelum proses matching. Praktik tersebut dinilai berpotensi menciptakan ketidakstabilan harga dan merugikan investor lain.

“Dengan non-cancellation period, order yang masuk di fase krusial menjadi lebih kredibel sehingga harga yang terbentuk lebih dapat dipercaya,” jelasnya.

Senada dengan itu, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menilai kebijakan ini penting untuk memperkuat stabilitas harga saham. Ia menegaskan bahwa order yang sudah masuk akan bersifat lebih firm, sehingga harga indikatif semakin valid.

“Kepercayaan investor akan meningkat karena pembentukan harga menjadi lebih disiplin dan transparan,” ujar Jeffrey.

Lebih lanjut, BEI telah melakukan serangkaian uji coba sistem sejak Agustus 2025 guna memastikan kesiapan infrastruktur dan seluruh anggota bursa. Jeffrey memastikan seluruh pihak terkait siap mendukung implementasi aturan ini.

Kebijakan non-cancellation period mengadopsi praktik terbaik yang telah diterapkan di sejumlah bursa global, seperti Singapore Exchange dan Hong Kong Exchanges. Langkah ini menjadi bagian dari strategi BEI untuk menyelaraskan pasar modal Indonesia dengan standar internasional.

Dengan diberlakukannya kebijakan baru tersebut, investor diharapkan dapat menyesuaikan strategi transaksi, khususnya saat berpartisipasi dalam perdagangan di sesi pre-opening dan pre-closing.

Dampak Kebijakan Non-Cancellation Period bagi Investor:

1.Harga saham lebih stabil dan mencerminkan kondisi pasar riil

2.Perubahan strategi dalam penempatan order

3.Likuiditas pasar tetap terjaga

4.Perlindungan dari volatilitas harga yang ekstrem

5.Penurunan potensi manipulasi pasar

(Nur Aida Nasution)

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Berita Lain