25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 68

Di Aksi Hakordia, Roy Suryo Tagih KPK Periksa Bobby Nasution

Jakarta, aktual.com – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, menyampaikan pandangannya terkait penanganan kasus korupsi yang menurutnya belum berjalan sepenuhnya adil. Ia menekankan bahwa para pelaku korupsi pada akhirnya tetap akan mempertanggungjawabkan perbuatannya, baik di dunia maupun di akhirat sesuai keyakinan masing-masing.

“Kalau memang tidak ada hukuman di dunia maka hukuman di akhirat,” ujarnya dalam aksi unjuk rasa, di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Roy mengatakan masyarakat tidak perlu takut ketika memperjuangkan kebenaran, karena risiko penjara adalah bagian dari sikap hidup yang harus dihadapi. Sebaliknya, para pelaku korupsi harus diproses tanpa pandang bulu, termasuk pejabat yang sedang menjadi sorotan publik.

Ia menegaskan bahwa penanganan hukum tidak boleh berhenti pada satu pihak saja. Ia menilai penanganan perkara semestinya turut menyentuh Bobby Nasution jika terdapat indikasi korupsi.

“Jadi kapan segera proses Bobby Nasution, jangan hanya anaknya (Joko Widodo/Jokowi), mantunya juga harus diproses,” ujarnya.

Ia berharap momentum Hari Antikorupsi Korupsi (Hakordia) dapat menjadi pengingat bagi publik untuk terus bergerak dan menjaga semangat perjuangan melawan korupsi.

“Maka kita terus semangat di Hari Antikorupsi Internasional, mari terus bergerak dan semangat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto merespons soal peluang menghadirkan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara. Ia mengatakan hal itu menunggu hasil klarifikasi Dewan Pengawas yang telah memeriksa pelaksana tugas deputi, penyidik, dan jaksa penuntut umum.

“Ya, nanti penjelasannya dari hasil klarifikasi yang dilakukan oleh Dewas,” ujarnya.

Setyo menyampaikan bahwa pemeriksaan oleh Dewan Pengawas merupakan bagian dari mekanisme yang biasa dilakukan ketika ada laporan maupun keluhan dari masyarakat. Menurutnya, tidak ada masalah dalam proses tersebut dan semuanya berjalan sesuai aturan internal.

“Enggak ada masalah. Itu kan proses,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa setiap laporan yang masuk akan ditangani sesuai prosedur, termasuk permintaan hakim untuk menghadirkan pihak tertentu dalam persidangan. “Ya, berproses saja,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Kebakaran Gedung di Kemayoran, 17 Korban Diduga Tewas Sementara Proses Evakuasi Masih Berlangsung

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban kebakaran di Jakarta, Selasa (9/12/2025). ANTARA/Khaerul Izan
Petugas saat mengevakuasi jenazah korban kebakaran di Jakarta, Selasa (9/12/2025). ANTARA/Khaerul Izan

Jakarta, aktual.com – Gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto No.17, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025) alami Kebakaran yang terjadi pada jam makan siang diduga menelan korban jiwa dalam jumlah cukup banyak.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, menyampaikan bahwa hingga pukul 15.30 WIB jumlah korban yang diduga meninggal dunia mencapai angka signifikan. “Sampai pukul 15.30 WIB, kurang lebih sekitar 17 jiwa,” ujarnya di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Informasi dari lokasi menunjukkan bahwa tujuh jenazah telah berhasil dievakuasi, terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki. Seluruh jasad tersebut telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakpus, AKBP Roby Heri Saputra, turut mengonfirmasi adanya korban jiwa namun menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu pembaruan laporan dari petugas lapangan. Ia mengatakan, “Iya betul, belum selesai, saya juga masih menuju TKP (tempat kejadian perkara).”

Petugas menduga masih terdapat korban yang terjebak di dalam bangunan yang berada di Jalan Letjend Suprapto tersebut. Tim pemadam kebakaran terus melakukan pemadaman serta pencarian di tengah kondisi yang masih belum sepenuhnya terkendali. “Masih proses pemadaman dan proses pencarian,” kata petugas Command Center Dinas Gulkarmat Jakarta.

Warga mulai melaporkan peristiwa ini kepada petugas damkar pada pukul 12.43 WIB, dan operasi pemadaman langsung dimulai tujuh menit kemudian. Hingga kini, upaya pemadaman masih berlangsung.

Sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dan 101 personel telah diterjunkan untuk menangani kebakaran ini. Sampai saat ini, penyebab pasti dan kronologi kejadian masih belum dapat dipastikan.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Kepemimpinan Teruji, Dirut BTN Raih Banker of The Year

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Nixon LP Napitupulu (tengah) tersenyum usai meraih penghargaan Bankers of The Year yang diserahkan Bankir Senior Sigit Pramono (kanan) dan Chairman Infobank Media Group Eko B Supriyanto (kiri) di Jakarta, Senin (9/12). Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas kepemimpinan strategis yang berhasil mendorong transformasi digital, memperkuat keberlanjutan, dan menggerakkan seluruh jajaran BTN menuju visi perseroan sebagai Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia. Selain itu, Jajaran Direksi BTN juga meraih penghargaan The Next Future Leaders 2025 di antaranya Direktur Operations I Nyoman Sugiri Yasa, Direktur Information Technology Tan Jacky Chen, Direktur Risk Management Setiyo Wibowo, Direktur Network & Retail Funding Rully Setiawan, serta Direktur Treasury & International Banking Venda Yuniarti. Apreasiasi ini menjadi semangat bagi manajemen BTN untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Aktual/DOK BTN

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Waroeng Steak and Shake Resmi Gaet Jonatan Christie sebagai Brand Ambassador Baru

Komisaris Waroeng Steak and Shake Yuga Adhiyaksa (kiri) dan atlet bulu tangkis Jonatan Christie (kanan) berfoto bersama usai penandatanganan kontrak kerjasama di Daddies Arena, Tangerang Selatan, Kamis (4/12/2025). ANTARA/Arindra Meodia.
Komisaris Waroeng Steak and Shake Yuga Adhiyaksa (kiri) dan atlet bulu tangkis Jonatan Christie (kanan) berfoto bersama usai penandatanganan kontrak kerjasama di Daddies Arena, Tangerang Selatan, Kamis (4/12/2025). ANTARA/Arindra Meodia.

Tangerang Selatan, aktual.com – Waroeng Steak and Shake resmi menambah daftar atlet yang mereka dukung dengan menggandeng pebulu tangkis Jonatan Christie sebagai sponsor terbaru. Langkah ini semakin menegaskan komitmen brand kuliner nasional tersebut dalam mendukung perkembangan olahraga bulutangkis di Indonesia.

Komisaris Waroeng Steak and Shake Yuga Adhiyaksa menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap cabang olahraga yang sangat populer di tanah air.

“Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan salah satu putra bangsa terbaik Indonesia yang menjadi inspirasi karena kerja keras. Bukan hanya sekadar mendukung atlet tapi ini simbol Waroeng Steak and Shake Indonesia untuk terus maju bersama mendorong anak muda Indonesia terus berprestasi,” ujarnya dalam konferensi pers di Daddies Arena, Tangerang Selatan, Kamis (9/12).

Ia menambahkan harapannya agar kerja sama ini membawa dampak positif bagi dunia bulutangkis Indonesia. “Semoga kolaborasi ini menjadi langkah yang baik energi positif dan dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.”

CEO dan founder Waroeng Steak and Shake, Jody Brotosuseno, juga menyampaikan pandangan senada. Ia menilai prestasi Jonatan yang kini berada di peringkat empat dunia menjadi alasan kuat bagi pihaknya untuk menjalin kemitraan tersebut. Yuga menambahkan, “Kita ingin mendunia, ingin buka di Malaysia, Singapura, Thailand, harapannya dengan Jojo bekerjasama Jojo ikut membawa juga ke dunia, karena Jojo Alhamdulillah bisa lolos World Tour Finals.”

Dukungan ini diberikan menjelang partisipasi Jonatan dalam ajang bergengsi BWF World Tour Finals 2025 yang akan berlangsung pada 17–21 Desember di Hangzhou, China, dan hanya mempertemukan delapan atlet terbaik dunia.

Jonatan sendiri mengakui bahwa perhatian Waroeng Steak and Shake terhadap atlet, termasuk yang berada di luar pelatnas, menjadi salah satu alasan penerimaan kerja sama ini. “Pastinya pertama kembali dengan melihat senior-senior saya dulu Ko Hendra, Sabar Reza, Waroeng Steak and Shake sangat peduli atlet terutama di luar pelatnas sangat men-suport,” kata Jonatan.

Ia juga menjelaskan bahwa dukungan finansial yang diberikan sangat membantu dalam menunjang aktivitasnya mengikuti berbagai turnamen internasional. “Itu yang menjadi salah satu pertimbangan saya juga dan tidak dipungkiri pasti dari segi budgeting sebagai atlet profesional sangat membantu banget buat saya berangkat-berangkat pertandingan yang memang harus saya ikuti.”

Meski tidak diberi target spesifik dari pihak sponsor, Jonatan mengaku memiliki target pribadi untuk memberikan kontribusi positif. “Nominalnya ada, jadi Warung lebih kasih kepercayaan ke saya untuk menyesuaikan pertandingan saya. Tapi memang ada beberapa pertandingan yang memang wajib harus diikutsertakan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa jadwal tersebut selaras dengan agenda turnamen yang biasa ia ikuti setiap tahun.

Sebelumnya, Waroeng Steak and Shake juga telah memberikan dukungan kepada sejumlah atlet bulutangkis Indonesia, termasuk pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevo Isfahani (Sabar/Reza), legenda Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Hendra/Ahsan), serta pemain tunggal putra Christian Adinata.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

PBNU Gelar Rapat Pleno Malam Ini, Bahas Pergantian Gus Yahya

Rais Aam PBNU Miftachul Ahyar menunjukkan hasil rapat internal terkait jabatan Yahya Cholil Staquf saat konferensi pers di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Sabtu (29/11/2025). ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
Rais Aam PBNU Miftachul Ahyar menunjukkan hasil rapat internal terkait jabatan Yahya Cholil Staquf saat konferensi pers di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Sabtu (29/11/2025). ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin

Jakarta, aktual.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) malam ini akan menggelar rapat pleno yang diawali dengan doa bersama serta pemberian donasi untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Doa bersama dan donasi ini adalah upaya PBNU untuk turut mendoakan agar bencana di Sumatera segera tertangani. Santunan yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban para korban,” ujar Ketua PBNU Bidang Pendidikan Moh. Mukri di Jakarta, Selasa (9/12).

Doa bersama akan diikuti oleh seluruh peserta dan dipimpin para para kiai sepuh yang hadir di rapat pleno yang digelar di Hotel The Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Rapat pleno ini rencananya dihadiri seluruh unsur kepengurusan PBNU, mulai dari Mustasyar, A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah, hingga seluruh pimpinan lembaga dan Badan Otonom (Banom) PBNU.

Mukri menegaskan rapat pleno merupakan forum konstitusional yang memiliki peran penting dalam memastikan kesinambungan kepemimpinan organisasi berjalan sesuai aturan dan tata kelola jam’iyyah.

Ia menegaskan posisi PBNU terkait dinamika kepemimpinan yang belakangan menjadi perhatian publik. Menurutnya, keputusan Syuriah PBNU untuk memberhentikan Yahya Cholil Staquf dari jabatan Ketua Umum adalah keputusan final dan mengikat.

“Rapat pleno malam ini menjadi langkah lanjutan dalam menata proses organisasi sesuai amanat Syuriah. Salah satu agenda pleno kali ini adalah penetapan Pj Ketua Umum PBNU pengganti Gus Yahya,” kata Mukri.

Ia menambahkan seluruh proses akan dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai keulamaan, kehati-hatian, serta tata tertib organisasi. PBNU berkomitmen menjaga maruah jamiyah dan memastikan roda organisasi tetap berjalan dengan penuh tanggung jawab.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

SOROTAN: Banjir Sumatera dan Korupsi Ekologis di Meja Negara

Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh setiap 9 Desember, kembali diperingati dengan kampanye moral dan pidato panjang tentang integritas. Namun, di Sumatera, banjir dan longsor menyampaikan pesan yang lebih jujur daripada spanduk dan seminar.

Di tengah kecemasan warga yang kehilangan rumah, tumbuh kesadaran bahwa korupsi hari ini tidak hanya terjadi dalam ruang tertutup dan transaksi gelap, tetapi juga dalam bentuk yang lebih senyap.

Lenyapnya hutan, turunnya daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS), dan keluarnya izin tambang serta perkebunan yang membentuk lanskap bencana. Banjir di Sumatera bukan kecelakaan alam, tetapi akumulasi kesalahan politik yang telah dilegalkan oleh birokrasi negara.

Data lingkungan menyingkap pola kerusakan yang sistematis. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mencatat bahwa selama periode 2016–2025, Sumatera kehilangan sekitar 1,4 juta hektar hutan hanya di tiga provinsi, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, akibat ekspansi konsesi industri dan tambang (WALHI, 2025).

Kerusakan terbesar berada di kawasan hulu DAS, tempat vegetasi seharusnya menjaga keseimbangan hidrologis. Dalam kondisi ini, hujan ekstrem tidak lagi diserap oleh humus dan akar pohon, tetapi berubah menjadi aliran permukaan yang menghantam desa dan kota dalam hitungan jam. Menurut analisis akademik, deforestasi memicu peningkatan signifikan dalam sedimentasi sungai dan menurunkan kapasitas tampung aliran (Siregar et al., 2024).

Keterangan ilmiah tersebut sejalan dengan temuan ahli Universitas Gadjah Mada yang menyebut banjir Sumatera sebagai dampak langsung ‘dosa ekologis’ yang diwariskan dari kebijakan perizinan yang mengabaikan daya dukung ruang. Sementara itu, data satelit menunjukkan hilangnya 4,4 juta hektar hutan di Sumatera dalam periode 2001–2024 (Reuters, 2025).

Angka tersebut mencerminkan kerusakan yang tidak bisa dijelaskan hanya oleh aktivitas ilegal kecil, tetapi oleh konsesi berskala industri. Ini menunjukkan bahwa bencana dimulai bukan di hutan, melainkan di kantor pelayanan perizinan.

Dalam literatur kebijakan publik, korupsi dalam sektor sumber daya alam disebut sebagai state-enabled corruption, yaitu model di mana regulasi, kelonggaran hukum, dan diskresi pejabat negara menjadi pintu masuk bagi perampasan ruang hidup masyarakat (Robinson & Winters, 2011; Znoj, 2020).

Pada tataran praktis, perusahaan hanya dapat beroperasi dalam kawasan hulu, taman nasional, atau DAS strategis jika ada jaminan administratif dan politik dari pejabat berwenang. Dengan kata lain, ketika bukit gundul menyisakan lumpur, itu bukan hanya akibat dari gergaji korporasi, tetapi juga tanda tangan negara.

Bencana Sumatera memperlihatkan kegagalan negara dalam menjalankan fungsi dasar sebagai penjaga kepentingan publik dan pengelola ruang. Negara memiliki mandat konstitusional untuk melindungi lingkungan hidup (UUD 1945 Pasal 33 ayat 3), tetapi justru menjadi fasilitator ekspansi izin usaha yang mengubah ruang ekologis menjadi ruang komoditas.

Banyak kepala daerah bangga menyebut dirinya promotor investasi, namun tidak ada evaluasi menyeluruh terhadap dampak ekologis investasi tersebut. Padahal, studi kebijakan menunjukkan bahwa investasi berbasis ekstraksi tanpa praktik restorasi hanya memindahkan biaya dari perusahaan ke masyarakat dalam bentuk banjir, longsor, dan hilangnya sumber air (Tucker, 2019).

Dalam konteks ini, tanggung jawab negara harus ditempatkan lebih tinggi dibanding korporasi. Korporasi bertindak dalam logika keuntungan, sementara negara memiliki mandat moral dan hukum untuk menilai apakah keuntungan tersebut sebanding dengan kerusakan sosial-ekologis jangka panjang.

Negara memiliki instrumen peta zonasi, data DAS, kajian lingkungan, audit izin, moratorium, tetapi instrumen tersebut sering tidak diterapkan secara konsisten. Ketika pengawasan tidak berjalan, korporasi mengambil ruang yang longgar, yaitu ketika penegakan hukum tumpul, pemodal mengisinya dengan modal politik. Dan ketika data tutupan hutan tertutup, publik kehilangan kendali.

Momen Hari Antikorupsi Sedunia harus diubah menjadi koreksi terhadap tata kelola izin sumber daya alam. Negara harus memulai dari pembukaan data perizinan secara penuh, audit menyeluruh atas izin lama, menghentikan pemberian izin baru di daerah hulu DAS kritis, dan menerapkan standar ketat reklamasi sebagai syarat operasi, bukan pilihan moral perusahaan.

Di sisi lain, korporasi harus diwajibkan membayar kembali biaya ekologis dalam bentuk restorasi nyata, bukan program tanggung jawab sosial perusahaan yang kosmetik. Penegakan hukum harus bergerak dari level operator kecil menuju penyokong struktural di balik meja rapat.

Banjir di Sumatera menunjukkan kebenaran yang sulit disangkal. Lumpur adalah bukti paling telanjang dari korupsi ekologis. Ia membawa informasi lebih jujur daripada laporan audit.

Dalam air keruh yang merendam rumah warga, ada jejak izin yang dikeluarkan tanpa pertimbangan ekologis, ada sinyal pembiaran birokrasi, dan ada kepentingan yang tak pernah transparan.

Hari Antikorupsi Sedunia tidak boleh berhenti pada simbol. Ia harus menjelma menjadi tindakan nyata untuk menata ulang hubungan negara dan korporasi dalam mengelola hutan, gunung, dan sungai.

Sebab ketika hutan terakhir ditebang, kita tidak hanya kehilangan oksigen. Kita kehilangan alasan mengapa negara ini berdiri.

Artikel ini ditulis oleh:

Andry Haryanto

Berita Lain