Kepemimpinan Teruji, Dirut BTN Raih Banker of The Year

Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano

Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano

Tangerang Selatan, aktual.com – Waroeng Steak and Shake resmi menambah daftar atlet yang mereka dukung dengan menggandeng pebulu tangkis Jonatan Christie sebagai sponsor terbaru. Langkah ini semakin menegaskan komitmen brand kuliner nasional tersebut dalam mendukung perkembangan olahraga bulutangkis di Indonesia.
Komisaris Waroeng Steak and Shake Yuga Adhiyaksa menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap cabang olahraga yang sangat populer di tanah air.
“Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan salah satu putra bangsa terbaik Indonesia yang menjadi inspirasi karena kerja keras. Bukan hanya sekadar mendukung atlet tapi ini simbol Waroeng Steak and Shake Indonesia untuk terus maju bersama mendorong anak muda Indonesia terus berprestasi,” ujarnya dalam konferensi pers di Daddies Arena, Tangerang Selatan, Kamis (9/12).
Ia menambahkan harapannya agar kerja sama ini membawa dampak positif bagi dunia bulutangkis Indonesia. “Semoga kolaborasi ini menjadi langkah yang baik energi positif dan dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.”
CEO dan founder Waroeng Steak and Shake, Jody Brotosuseno, juga menyampaikan pandangan senada. Ia menilai prestasi Jonatan yang kini berada di peringkat empat dunia menjadi alasan kuat bagi pihaknya untuk menjalin kemitraan tersebut. Yuga menambahkan, “Kita ingin mendunia, ingin buka di Malaysia, Singapura, Thailand, harapannya dengan Jojo bekerjasama Jojo ikut membawa juga ke dunia, karena Jojo Alhamdulillah bisa lolos World Tour Finals.”
Dukungan ini diberikan menjelang partisipasi Jonatan dalam ajang bergengsi BWF World Tour Finals 2025 yang akan berlangsung pada 17–21 Desember di Hangzhou, China, dan hanya mempertemukan delapan atlet terbaik dunia.
Jonatan sendiri mengakui bahwa perhatian Waroeng Steak and Shake terhadap atlet, termasuk yang berada di luar pelatnas, menjadi salah satu alasan penerimaan kerja sama ini. “Pastinya pertama kembali dengan melihat senior-senior saya dulu Ko Hendra, Sabar Reza, Waroeng Steak and Shake sangat peduli atlet terutama di luar pelatnas sangat men-suport,” kata Jonatan.
Ia juga menjelaskan bahwa dukungan finansial yang diberikan sangat membantu dalam menunjang aktivitasnya mengikuti berbagai turnamen internasional. “Itu yang menjadi salah satu pertimbangan saya juga dan tidak dipungkiri pasti dari segi budgeting sebagai atlet profesional sangat membantu banget buat saya berangkat-berangkat pertandingan yang memang harus saya ikuti.”
Meski tidak diberi target spesifik dari pihak sponsor, Jonatan mengaku memiliki target pribadi untuk memberikan kontribusi positif. “Nominalnya ada, jadi Warung lebih kasih kepercayaan ke saya untuk menyesuaikan pertandingan saya. Tapi memang ada beberapa pertandingan yang memang wajib harus diikutsertakan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa jadwal tersebut selaras dengan agenda turnamen yang biasa ia ikuti setiap tahun.
Sebelumnya, Waroeng Steak and Shake juga telah memberikan dukungan kepada sejumlah atlet bulutangkis Indonesia, termasuk pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevo Isfahani (Sabar/Reza), legenda Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Hendra/Ahsan), serta pemain tunggal putra Christian Adinata.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

Jakarta, aktual.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) malam ini akan menggelar rapat pleno yang diawali dengan doa bersama serta pemberian donasi untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Doa bersama dan donasi ini adalah upaya PBNU untuk turut mendoakan agar bencana di Sumatera segera tertangani. Santunan yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban para korban,” ujar Ketua PBNU Bidang Pendidikan Moh. Mukri di Jakarta, Selasa (9/12).
Doa bersama akan diikuti oleh seluruh peserta dan dipimpin para para kiai sepuh yang hadir di rapat pleno yang digelar di Hotel The Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Rapat pleno ini rencananya dihadiri seluruh unsur kepengurusan PBNU, mulai dari Mustasyar, A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah, hingga seluruh pimpinan lembaga dan Badan Otonom (Banom) PBNU.
Mukri menegaskan rapat pleno merupakan forum konstitusional yang memiliki peran penting dalam memastikan kesinambungan kepemimpinan organisasi berjalan sesuai aturan dan tata kelola jam’iyyah.
Ia menegaskan posisi PBNU terkait dinamika kepemimpinan yang belakangan menjadi perhatian publik. Menurutnya, keputusan Syuriah PBNU untuk memberhentikan Yahya Cholil Staquf dari jabatan Ketua Umum adalah keputusan final dan mengikat.
“Rapat pleno malam ini menjadi langkah lanjutan dalam menata proses organisasi sesuai amanat Syuriah. Salah satu agenda pleno kali ini adalah penetapan Pj Ketua Umum PBNU pengganti Gus Yahya,” kata Mukri.
Ia menambahkan seluruh proses akan dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai keulamaan, kehati-hatian, serta tata tertib organisasi. PBNU berkomitmen menjaga maruah jamiyah dan memastikan roda organisasi tetap berjalan dengan penuh tanggung jawab.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain
Jakarta, aktual.com – Sebuah video yang menampilkan sekelompok orang mengaku dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM) serta staf Gubernur Aceh menghentikan kapal pengangkut bantuan yang dikawal prajurit TNI membuat warganet geger. Kapal tersebut membawa bantuan untuk para korban bencana di Provinsi Aceh.
Karena adanya sekelompok orang berseragam mirip loreng dan memakai baret yang menghadang laju kapal, prajurit TNI berseragam kaus loreng segera menghubungi komandannya untuk meminta arahan. Perdebatan pun sempat muncul karena personel TNI meminta kelompok itu menelepon langsung Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem.
Kapuspen TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah memberikan penjelasan bahwa kelompok tersebut bukan bagian dari GAM. Ia menegaskan, “Berdasarkan informasi yang telah kami verifikasi, peristiwa dalam video tersebut benar terjadi, namun bukan dilakukan oleh kelompok bersenjata GAM, melainkan oleh dua orang anggota KPA (Komite Peralihan Aceh) Meja Ijo Idi Cut di Aceh Timur,” ujar Freddy sebagaimana dikutip dari Republika pada Senin (8/1/2025).
Freddy menerangkan bahwa kejadian itu berlangsung pada 4 Desember 2025. Dua orang yang mengenakan seragam tersebut menghentikan Kapal Feri Express Bahari yang membawa logistik bantuan banjir dari Ketua TP PKK Aceh untuk wilayah Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Timur.
Ia menambahkan, “Kedua orang itu meminta agar sebagian bantuan diturunkan kepada mereka, namun tidak dapat menunjukkan surat perintah atau keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Petugas kapal menolak karena distribusi bantuan harus mengikuti prosedur resmi. Ketika aparat keamanan laut mendekat, kapal bantuan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kuala Langsa,” jelasnya.
Freddy menilai tindakan tersebut sebagai aksi pribadi yang arogan sehingga tidak dapat dibenarkan. Hal itu karena mereka sampai naik ke kapal dan berdebat dengan petugas, yang berpotensi menghambat penyaluran bantuan kepada warga terdampak.
Ia memastikan bahwa TNI bersama aparat keamanan telah mengambil langkah untuk menjamin keamanan jalur distribusi bantuan, khususnya jalur laut, agar insiden seperti ini tidak kembali terjadi dan para penyalur bantuan merasa aman.
Freddy juga mengajak seluruh pihak agar turut mendukung kelancaran penyaluran bantuan. Ia menegaskan, “Kami mengimbau seluruh pihak untuk tidak menghalangi distribusi bantuan dalam kondisi darurat kemanusiaan. Fokus utama kita adalah mempercepat penanganan banjir dan menjamin bantuan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain