27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 783

Eks Ketua KPU Hasyim Asyari Bakal Bersaksi dalam Sidang Hasto

Dokumentasi - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari (kiri) mengikuti sidang perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada pemilu anggota legislatif Provinsi Papua Selatan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (29/5/2024). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wpa.

Jakarta, aktual.com – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2016—2024 Hasyim Asyari bakal dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan perintangan penyidikan tersangka Harun Masiku dan pemberian suap, yang menyeret Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai terdakwa.

Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Takdir Suhan menyebutkan Hasyim akan menjadi saksi dalam sidang tersebut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (16/5).

“Kami juga akan hadirkan penyelidik KPK Arif Budi Raharjo,” ujar JPU kepada wartawan.

Arif awalnya akan diperiksa dalam sidang pada hari Jumat (7/5). Namun, karena pemeriksaan saksi penyidik KPK, yakni Rossa Purbo Bekti, sudah memakan waktu 1 hari penuh maka sidang pemeriksaan Arif ditunda hingga hari ini.

Adapun sidang pemeriksaan saksi kasus Hasto akan digelar di Ruang Muhammad Hatta Ali yang dipimpin oleh Hakim Ketua Rios Rahmanto.

Dalam kasus tersebut, Hasto didakwa menghalangi atau merintangi penyidikan perkara korupsi, yang menyeret Harun Masiku sebagai tersangka, pada rentang waktu 2019—2024.

Sekjen DPP PDI Perjuangan itu diduga menghalangi penyidikan dengan cara memerintahkan Harun Masiku, melalui penjaga Rumah Aspirasi Nur Hasan, untuk merendam telepon genggam milik Harun ke dalam air setelah kejadian tangkap tangan oleh KPK terhadap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2017—2022 Wahyu Setiawan.

Tak hanya ponsel milik Harun Masiku, Hasto juga disebutkan memerintahkan ajudannya bernama Kusnadi untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK.

Selain menghalangi penyidikan, Hasto juga didakwa bersama-sama dengan advokat Donny Tri Istiqomah; mantan terpidana kasus Harun Masiku, Saeful Bahri; dan Harun Masiku telah memberikan uang sejumlah 57.350 dolar Singapura atau setara Rp600 juta kepada Wahyu pada rentang waktu 2019–2020.

Uang diduga diberikan dengan tujuan agar Wahyu mengupayakan KPU untuk menyetujui permohonan pergantian antarwaktu (PAW) calon anggota legislatif terpilih asal Dapil Sumsel I atas nama anggota DPR periode 2019—2024 Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.

Dengan demikian, Hasto terancam pidana yang diatur dalam Pasal 21 dan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 65 ayat (1) dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

IPHI Kota Bekasi dan DPRD Sepakat Optimalkan Pendampingan Jamaah Haji

Bekasi, aktual.com – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Bekasi mengadakan audiensi dengan Ketua DPRD Kota Bekasi, DR. Sardi Effendi, pada Kamis (15/05/2025).

Pertemuan tersebut membahas berbagai langkah pendampingan bagi calon jamaah haji maupun jamaah yang telah menunaikan ibadah haji agar kemabrurannya terjaga sepanjang hayat.

Menurut DR. Sardi Effendi, menekankan pentingnya peran IPHI dalam pembangunan masyarakat, khususnya di bidang perhajian.

“Banyak hal, dan itu bisa kita optimalkan,” ujarnya.

Salah satu program yang disoroti adalah pendampingan pendaftaran haji bagi masyarakat yang ingin berhaji, sekaligus pembinaan pasca-ibadah.

“Mereka butuh pendampingan agar haji mereka mabrur selepas pelaksanaan ibadah haji,” sambungnya.

Ketua IPHI Kota Bekasi, H. Henry S. Hamzah, menjelaskan bahwa tujuan audiensi adalah mencari bentuk optimalisasi program IPHI agar lebih berdampak. Ia menegaskan Visi IPHI adalah memastikan jamaah tetap dalam keadaan mabrur selepas berhaji, karena kemabruran harus dipertahankan seumur hidup.

“Kita juga berikeinginan menjadi partner untuk menjadi teman dalam rangka menjaga kemabruran haji,” katanya.

Sebagai penutup, H. Henry S. Hamzah menyampaikan apresiasi dan harapan semoga bisa mewujudkan visi tersebut.

“Kami berterima kasih, kepada Ketua DPRD yang semoga bisa bersinergi dalam mewujudkan visi tersebut,”

Hadir dalam audiensi antara lain Sekretaris IPHI H. Suparmin M. Kom, Bendahara H. Sugito, Wakil Bendahara H. Sukismo, dan sejumlah pengurus lainnya. (ADV)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

LSM dan LPP-Tipikor Bongkar Praktik Ilegal Aktivitas Tambang

Maluku Utara, aktual.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP-Tipikor) Maluku Utara. Bongkar praktik ilegal aktivitas tambang diduga dilakukan oleh PT Position di wilayah Kecamatan Maba, Halmahera Timur.

Perihal tersebut dikatakan oleh Ketua LPP-Tipikor Maluku Utara Zainal Ilyas pada Selasa (13/5/2025).

Menurut Ilyas, PT Position diduga kuat telah melakukan pembukaan lahan jalan angkutan dan pengambilan material mineral nikel di dalam kawasan hutan produksi, tanpa melalui proses PPKH sehingga patut diduga telah terjadi tindak pidana di bidang kehutanan.

“Olehnya itu kami menilai PT Position melakukan aktivitas pertambangan diluar dari pada izin usaha PT Position sendiri, “kata Ilyas.

Untuk itu saat ini LPP-Tipikor Maluku Utara akan terus melakukan pemboikotan aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT Position di Halmahera Timur.

Sebab aktivitasnya patut diduga kuat tidak sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor SK.250/MENLHK/SETJEN/PLA.0/3/2022 tanggal 21 Maret 2022 tentang Persetujuan Penggunaan kawasan Hutan untuk kegiatan Operasi Produksi dan Sarana Penunjangnya.

Begitu juga Penetapan Areal Kerja berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Hingga Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 1440/MENLHK/SETJEN/PLA.0/12/2023 tanggal 29 Desember 2023 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan.

Sesuai dengan Nomor SK.250/MENLHK/SETJEN/PLA.0/3/2022 tanggal 21 Maret 2022 tentang Persetujuan Penggunaan kawasan Hutan untuk kegiatan Operasi Produksi dan Sarana Penunjangnya.

“Untuk itu kami meminta kepada penegak hukum untuk bisa memproses bentuk pelanggaran kehutanan diduga secara ilegal dilakukan oleh PT Position, “tegasnya.

Selain itu adanya aktivitas tambang secara ilegal di luar dari pada izin usaha pertambangan. Termasuk pencemaran sungai Desa Wailukum di Kecamatan Kota Maba.

“Maka dari itu sekarang kami tegaskan apapun bentuk aktivitas PT Position di wilayah Halmahera Timur kami akan tolak dan ini menjadi sikap kami, “kata Ilyas.

Berikut tuntutan LPP-Tipikor Maluku Utara ke PT Position di Halmahera Timur:

1. Menolak Aktivitas Pertambangan PT.Position di luar IUP (Izin Usaha Pertambangan.

2. Mengutuk Keras Pencemaran Lingkungan Daerah Aliran Sungai Kali Sangaji Desa Wailukum Kecamatan Kota Maba Kabupaten Halmahera Timur yang diakibatkan dari aktivitas Pertambangan PT.Position.

3. Mendesak Kementerian ESDM Republik Indonesia, segera lakukan Evaluasi dan berikan sanksi tegas terhadap PT.Position atas Aktivitas Pertambangan Ilegal di luar Izin Usaha Pertambangan (IUP).

4. Mendesak Kapolri Republik Indonesia Segera Tindak Tegas PT.Position atas sejumlah permasalahan terkait aktivitas pertambangan di luar Izin Usaha Pertambangan dan Dugaan Tindak Pidana Pencemaran Lingkungan kali Sangaji Desa Wailukum Kecamatan Kota Maba Kabupaten Halmahera Timur.

5. Mendesak kementerian kehutanan segera melakukan tindakan tegas terhadap kegiatan pembukaan hutan produksi tanpa ijin sesuai dengan Undang-undang tentang kehutanan.

Terpisah Kapolres Halmahera Timur AKBP H. Hidaytullah saat dikonfirmasi membenarkan aksi tersebut yang dilakukan sekelompok pemuda di area tambang PT Position.

“Memang aksinya kemarin dan itu aksi tidak ada pemberitahuan dari kita, meski begitu dalam penyampaian mereka anggota kita kawal dengan baik, “katanya mengakhiri.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Sekda DKI Marullah Matali Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Pelanggaran

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali. Aktual/istagram

Jakarta, aktual.com – Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, dilaporkan ke KPK terkait dugaan penyalahgunaan jabatan. Marullah dituding mengangkat anak kandungnya, saudara, hingga kerabatnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, laporan pun terkait dengan adanya dugaan pemerasan hingga jual beli jabatan yang dilakukan orang-orang dekatnya tersebut.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan mengenai adanya laporan tersebut. Menurut dia, KPK akan menelaah laporan itu terlebih dahulu

“KPK secara umum akan melakukan telaah kepada setiap pengaduan masyarakat yang masuk untuk melihat validitas informasi dan keterangan yang disampaikan dalam laporan tersebut,” ujar Budi kepada wartawan, Rabu (14/5).

Budi menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengumpulan bahan keterangan untuk mendukung informasi awal yang telah disampaikan.

“KPK kemudian akan melakukan verifikasi apakah laporan tersebut substansinya, termasuk dalam delik tindak pidana korupsi, dan jadi kewenangan KPK atau tidak,” lanjut dia.

Kami telah mencoba menghubungi Marullah untuk meminta tanggapan terkait pelaporan ini. Namun yang bersangkutan belum merespons hingga berita ini ditulis.

Soroti Lemahnya Soft Skills di Kalangan Anak Muda, Algonova Hadirkan Keterampilan yang Dibutuhkan

Jakarta, aktual.com – Meningkatnya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di kalangan anak muda Gen Z di Indonesia memunculkan kekhawatiran mendalam. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa 9,9 juta anak muda berusia 15 hingga 24 tahun saat ini menganggur. Masalah utama bukan hanya tentang ketersediaan lapangan kerja, tetapi juga terkait dengan rendahnya keterampilan hidup atau soft skills yang sangat diperlukan di dunia kerja.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyoroti bahwa salah satu penyebab utama tingginya angka pengangguran di kalangan Gen Z adalah lemahnya kemampuan interpersonal dan komunikasi. Survei yang dilakukan oleh Intelligent pada tahun 2024 menguatkan fakta ini, di mana sebagian besar karyawan baru gagal beradaptasi di dunia kerja karena kekurangan motivasi (50%), keterampilan komunikasi yang buruk (39%), sikap tidak profesional (46%), kesulitan menerima kritik (38%), serta lemahnya kemampuan pemecahan masalah (34%).

Masyarakat dan Orang Tua Mulai Menyadari Pentingnya Pendidikan Soft Skills

Kondisi ini mulai disadari banyak orang tua di Indonesia, terutama orang tua milenial yang mulai mencari solusi terbaik untuk mempersiapkan masa depan anak-anak mereka. Berdasarkan studi “New Asian Learning Experience” yang dilakukan oleh HP Indonesia pada tahun 2024 terhadap 500 orang tua di lima kota besar, 97% responden setuju bahwa anak-anak mereka membutuhkan pendidikan yang menyeluruh. Selain kemampuan akademik, orang tua ingin anak-anak mereka dibekali dengan keterampilan penting seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan kecerdasan emosional—keterampilan yang saat ini kurang diajarkan dalam kurikulum akademik.

Lebih dari 90% orang tua percaya bahwa kemampuan komunikasi yang baik dan berpikir kreatif sangat penting untuk masa depan anak-anak mereka, dan sekitar 68% merasa bahwa kurikulum Indonesia perlu lebih fokus pada pengembangan kreativitas.

Algonova Hadir dengan Solusi Pembelajaran yang Menyentuh Semua Aspek

Menanggapi tantangan ini, Algonova Indonesia hadir dengan program pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan coding dan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial yang esensial seperti komunikasi, kreativitas, kerja tim, dan adaptabilitas. Program ini mengutamakan metode pembelajaran berbasis proyek yang mengajak anak-anak untuk berkolaborasi, berpikir kreatif, serta memecahkan masalah secara bersama-sama.

“Di Algonova, kami percaya bahwa kesuksesan masa depan anak-anak tidak hanya bergantung pada kemampuan akademik mereka. Kami ingin anak-anak menjadi pribadi yang tidak hanya pintar secara teknis, tetapi juga tangguh secara sosial,” ungkap Taufiq Wisnu, COO Algonova Indonesia. “Pendekatan kami yang menyenangkan dan kolaboratif mendorong anak-anak untuk berani mengungkapkan ide, beradaptasi dengan situasi baru, dan bekerja sama menyelesaikan tantangan.”

Manfaat yang Dirasakan oleh Orang Tua dan Anak-anak

Program ini mulai menunjukkan hasil nyata. Putri (36), seorang ibu dari Bandung, membagikan pengalamannya, “Sebelum ikut Algonova, anak saya sangat pemalu dan tidak suka bekerja dalam kelompok. Sekarang, dia lebih percaya diri menyampaikan ide dan bahkan memimpin proyek pengembangan game bersama teman-temannya. Saya sangat bangga melihat perkembangan kemampuan komunikasi dan kepercayaan dirinya.”

Algonova juga menyediakan pembelajaran secara daring, yang memungkinkan anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia untuk bergabung, termasuk yang tinggal di kota-kota kecil. Dengan adanya ruang sosial interaktif di platform ini, anak-anak dapat berbagi karya, mendapatkan umpan balik positif, dan bekerja sama dengan teman-teman dari berbagai tempat.

Membangun Generasi Masa Depan yang Siap Menghadapi Dunia Kerja

Di tengah tantangan besar yang dihadapi anak muda dalam mencari pekerjaan, Algonova berkomitmen untuk membantu mempersiapkan generasi masa depan yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Dengan bekerja sama dengan pendidik, psikolog, dan profesional industri, Algonova berupaya membentuk anak-anak yang siap menghadapi dunia kerja serta menjalani kehidupan yang sukses.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Menkes Sebut Lingkar Pinggang 32-33 Rentan Meninggal

Jakarta, aktual.com – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyoroti obesitas sebagai salah satu penyebab menurunnya angka harapan hidup, terutama pada kalangan pria.

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya sekitar 2,8 juta orang meninggal akibat kelebihan berat badan atau obesitas.

Saat memberikan keterangan pers di Jakarta pada Rabu (14/5/2025), Menkes menyebut bahwa ukuran celana jeans bisa menjadi cara sederhana untuk mendeteksi gejala obesitas. Ia mengingatkan para pria bahwa ukuran celana di atas angka 32 bisa menjadi sinyal akan tingginya risiko kematian dini.

“Kalau laki-laki beli celana jeans masih di atas ukuran 32 atau 33, itu sudah pasti obesitas. Itu menghadap Allah-nya lebih cepat dibanding yang ukurannya 32 atau ke bawah,” ujar Budi.

Ia menegaskan bahwa pernyataannya bukan bertujuan untuk menghina bentuk tubuh seseorang. “Saya bukannya body shaming, tapi memang artinya begitu,” tambahnya.

Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk peringatan mengenai bahaya kesehatan yang terkait dengan berat badan berlebih. Menkes juga menekankan pentingnya menjaga pola makan yang sehat.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan kembali pesan Rasulullah SAW untuk berhenti makan sebelum kenyang sebagai langkah pencegahan obesitas. Selain pola makan, ia juga menganjurkan masyarakat untuk rutin berolahraga setidaknya lima kali dalam seminggu, masing-masing selama 30 menit.

“Setiap kali 30 menit sampai wafat,” ucapnya.

Tak hanya fisik, Menkes juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mental.

“Jangan stres berlebihan, karena bisa berdampak pada kesehatan jiwa,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain