1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 784

Akomodir Aspirasi Ojol, DPR Berencana Membuat Undang Undang Transportasi Online

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama para ketua serikat pekerja di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (30/4/2025). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Jakarta, aktual.com – DPR RI siap menggodok Rancangan Undang-Undang Transportasi Online. Langkah DPR akan dimulai besok dengan mengadakan rapat bersama pihak yang mewakili transportasi online.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (20/5/2025). Dasco menyebut keputusan ini diambil setelah DPR melihat dinamika yang terjadi seputar isu transportasi online. Rencananya, RUU Transportasi Online akan dibahas di Komisi V DPR.

“Dengan berbagai pertimbangan yang terjadi serta masukan dari pihak-pihak terkait termasuk Ojol, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berencana membuat Rancangan Undang-Undang Transportasi Online yang akan segera digulirkan di Komisi V DPR,” kata Dasco.

Komisi V DPR langsung merencanakan rapat bersama perwakilan transportasi online besok. Rapat ini diharapkan dapat mematangkan naskah akademik hingga masukan-masukan dari masyarakat.

“Dan untuk merealisasikan undang-undang tersebut, maka DPR RI Komisi V pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2025 akan menerima perwakilan-perwakilan dari transportasi online atau ojek online yang akan memberikan aspirasinya kepada DPR RI,” ujar Dasco.

“Diharapkan dengan Rapat Dengar Pendapat yang diadakan antara Komisi V dan para pengemudi ojek online ini akan dapat memberikan masukan yang komprehensif agar pembuatan naskah akademik serta pasal-pasal yang akan dibuat di RUU Transportasi Online ini berjalan seperti yang diharapkan oleh semua pihak,” imbuh Ketua Harian Partai Gerindra itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Demo Ojol di Harkitnas, Legislator Bicara Pentingnya ‘Kebangkitan’ Bagi Pekerja Platform Digital

Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi. Aktual/DOK DPR RI

Jakarta, aktual.com – Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), pengemudi ojek online (ojol) menggelar demo besar-besaran di sejumlah daerah dengan tuntutan utama potongan tarif aplikasi tak lebih dari 10 persen. Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menilai, sudah saatnya negara hadir dan berpihak pada para pekerja platform digital.

Nurhadi menilai aksi unjuk rasa yang dipimpin Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) itu menggambarkan satu bentuk kebangkitan yang berbeda. Yakni kebangkitan para pekerja platform digital yang selama ini tertindas di balik istilah ‘mitra’.

“Pengemudi ojek online, taksi daring, hingga kurir logistik bukan hanya berjuang melawan panas dan hujan, tetapi mereka juga berjuang melawan sistem digital yang melucuti hak-hak dasar mereka sebagai pekerja,” ujar Nurhadi, Selasa (20/5/2025).

Nurhadi pun menyoroti pernyataan Ketua SPAI Lily Pujiati, yang menyebut bahwa pengemudi ojol kini hanya bisa membawa pulang Rp50.000 hingga Rp100.000 per hari. Angka ini jauh di bawah upah minimum regional, apalagi jika dikurangi biaya operasional seperti bensin, perawatan kendaraan, dan cicilan motor. Sementara, perusahaan platform memotong hingga 70 persen dari biaya jasa.

Dalam satu kasus, pengemudi hanya menerima Rp 5.200 dari tarif Rp 18.000 untuk pengantaran makanan, jauh melampaui batas potongan maksimal 20 persen yang telah diatur oleh pemerintah dalam Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 667 Tahun 2022.

Menurut Nurhadi, kesenjangan antara kerja keras di lapangan dan penghasilan yang diterima para driver ojol adalah potret nyata dari ketimpangan struktural dalam ekonomi digital Indonesia.

“Dengan status ‘mitra’, perusahaan platform berhasil menghindar dari kewajiban membayar gaji tetap, tunjangan kesehatan, jaminan pensiun, cuti, dan perlindungan ketenagakerjaan lainnya. Ini adalah bentuk eksploitasi baru yang dikemas dengan teknologi,” kata Legislator dari Dapil Jawa Timur VI itu.

Padahal, kata Nurhadi, Mahkamah Agung dalam beberapa putusannya telah mengindikasikan bahwa hubungan kerja tetap bisa diakui meskipun dalam skema kemitraan jika memenuhi unsur upah, pekerjaan, dan perintah.

“Sayangnya, tanpa regulasi yang kuat, posisi tawar para pengemudi tetap rapuh,” tegas Nurhadi.

Terkait hal tersebut, Nurhadi menilai DPR punya tanggung jawab konstitusional untuk menjawab problem hukum dan sosial akibat disrupsi digital.

“Apa gunanya Omnibus Law Cipta Kerja yang katanya pro-investasi, jika ribuan pekerja digital tidak punya kepastian pendapatan, apalagi perlindungan?” ucapnya.

Nurhadi yang bertugas di Komisi Ketegakerjaan DPR itu beranggapan, diperlukan payung hukum baru berupa Undang-Undang Perlindungan Pekerja Digital yang secara tegas mengatur standar kerja layak.

Regulasi ini juga dapat mengatur soal transparansi algoritma platform, pembatasan komisi yang wajar, kewajiban jaminan sosial bagi pengemudi, hingga mendorong evaluasi terhadap kemitraan eksploitatif.

“Apakah status ‘mitra’ ini memang murni hubungan bisnis atau praktik penghindaran kewajiban perusahaan? Ini harus diaudit oleh negara,” jelas Nurhadi.

Adapun aksi demo hari ini diperkirakan diikuti oleh 25 ribu pengemudi ojol dari berbagai penjuru kota di Pulau Jawa dan sebagian Sumatera yang telah masuk wilayah Jakarta secara bertahap. Di berbagai daerah lain di luar Jakarta, pada pengemudi ojol juga melakukan aksi unjuk rasa.

Massa ojol membawa sejumlah tuntutan. Mulai dari sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi yang melanggar regulasi, menuntut agar potongan aplikasi maksimal hanya sebesar 10 persen, hingga meminta adanya revisi terhadap tarif penumpang dan penghapusan program-program seperti aceng, slot, hemat, dan prioritas yang dinilai merugikan pengemudi.

Para mitra transportasi online ini juga menuntut agar tarif layanan makanan dan pengiriman barang ditetapkan secara adil dengan melibatkan asosiasi pengemudi, regulator, aplikator, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Sejalan dengan tuntutan para ojol, Nurhadi pun menilai, pemerintah melalui kementerian terkait harus menindak tegas perusahaan aplikator nakal yang menerapkan potongan tarif sangat besar.

Menurutnya, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Ketenagakerjaan perlu diberi tekanan politik agar tak lagi kompromistis terhadap perusahaan yang melanggar tarif, memanipulasi sistem bonus, dan mengabaikan perlindungan dasar pekerja.

“Demonstrasi para pengemudi ojek online bukan hanya soal uang, tapi juga martabat. Mereka adalah wajah nyata dari ekonomi digital yang selama ini diagung-agungkan sebagai masa depan,” ungkap Nurhadi.

Nurhadi menambahkan, Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei harus menjadi momentum bagi DPR untuk membangkitkan sehatnya iklim pekerja informal seperti pengemudi ojol ini.

“Yang pasti, DPR melalui komisi-komisi terkait tidak tinggal diam. Selama ini kami di Komisi IX terus bekerja untuk memastikan mitra ojol diakui sebagai pekerja sehingga berhak mendapatkan perlindungan dasar ketenagakerjaan,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Sekolah Rakyat Siap Hadir! Gus Ipul Pastikan 65 Lokasi Beroperasi Juli

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf melakukan tanya jawab dengan media usai meninjau kesiapan Sekolah Rakyat di Pusdiklat Kemensos, Jakarta Selatan pada Kamis pagi (20/3/2025). (ANTARA/Hana Kinarina)

Jakarta, aktual.com – Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang Sarana Prasarana dan Infrastruktur Jaringan Sekolah Rakyat di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, pada Selasa 20 Mei 2025.

Seusai Rapat Koordinasi, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan sebanyak 65 Sekolah Rakyat siap beroperasi pada tahun ini, dengan daya tampung sekitar 6.800 siswa dari keluarga miskin.

Ia mengatakan jumlah Sekolah Rakyat bertambah dari sebelumnya 53 titik yang direncanakan dibuka pada tahap awal di bulan Juli mendatang.

“Sekarang terus berproses, masih ada sekitar 35 lagi yang sedang didalami dan kemungkinan lebih dari 30 dinyatakan layak,” kata Mensos Gus Ipul sapaan akrabnya.

Mensos Gus Ipul mengatakan bila Kementerian PU menyatakan 35 titik tambahan ini layak, maka jumlah siswa yang bersekolah bisa mencapai hingga 10 ribu siswa. Kemensos bersama Kementerian PU sedang bekerja keras agar pada Juli 2025 bisa memenuhi target 100 titik.

“(Tiap) Sekolah Rakyat ada yang menampung 100 siswa, ada yang masih 50 siswa. Mudah-mudahan kita masih bisa menambah lebih dari 65,” kata Gus Ipul.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pihaknya ikut mendukung terwujudnya Sekolah Rakyat lewat koordinasi dengan pemerintah daerah. Sebab, Sekolah Rakyat sangat erat kaitannya dengan Pemda khususnya soal lahan, perizinan, akses jalan, air hingga listrik.

“Kemudian juga berkaitan dengan guru, anak muridnya, perlu kerja sama dengan Pemda,” katanya.

Tito menyebutkan calon lokasi pendirian Sekolah Rakyat telah diusulkan Pemda. Totalnya terdapat 351 usulan lokasi Sekolah Rakyat oleh 24 provinsi dan 298 kabupaten/kota.

“Tapi namanya usulan kita harus lihat dulu, ini memenuhi kriteria enggak,” tuturnya.

Ia menegaskan lahan yang diusulkan tidak boleh memiliki masalah atau sengketa. Lalu, juga harus dilihat akses jalan, air, listrik, hingga kelayakan bangunannya.

“Sehingga, bisa ditentukan skala prioritas yang bisa memenuhi syarat dari 351 usulan,” terangnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Batal Hadir di BPIP, Prabowo dan Megawati Siapkan Pertemuan Strategis

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan sambutan saat acara Halal bi Halal Masyarakat Kabupaten dan Kota Tegal di Jabodetabek, Minggu (27/4/2025), di Gedung Nusantara IV Komplek Perlemen Senayan Jakarta. Aktual/DOK MPR RI

Jakarta, aktual.com – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri mengatur jadwal untuk bertemu, setelah keduanya batal menghadiri acara sarasehan yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (20/5).

Dia menjelaskan bahwa awalnya kedua tokoh bangsa itu sudah bersepakat untuk menghadiri acara tersebut. Namun karena memiliki kepadatan agenda masing-masing, menurut dia, kedua tokoh tersebut batal hadir.

“Kedua beliau sudah berkomunikasi untuk mengatur pada waktu yang pas dan waktu yang tepat,” kata Muzani usai membuka sarasehan tersebut.

Adapun acara sarasehan itu bertajuk Perubahan Geopolitik Dunia Dalam Peluang menuju Indonesia Raya “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Perubahan Geopolitik Global menuju Indonesia Raya”.

Megawati maupun Prabowo, dijadwalkan untuk berpidato dengan tema yang berbeda. Selain Prabowo dan Megawati, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, juga dijadwalkan untuk menjadi pembicara.

Menurut dia, Prabowo sedang memiliki kepadatan agenda, terlebih lagi Kepala Negara tersebut baru pulang dari lawatannya ke Thailand. Di sisi lain, Megawati yang juga sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pengarah BPIP, harus menghadiri acara yang sangat penting.

“Acara ini dipersilakan untuk jalan seperti yang direncanakan tanpa kehadiran oleh kedua beliau,” kata dia.

Acara itu kemudian diisi dengan pidato dari Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Muzani. Saat acara dimulai, banyak kepala daerah yang sudah hadir, mulai dari tingkat gubernur, bupati, hingga wali kota.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani juga membetulkan ada rencana kehadiran Prabowo dan Megawati dalam acara BPIP. Namun Puan juga belum bisa memastikan kehadiran keduanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

KPK Bongkar Kasus di Kemenaker, Fokus pada Periode 2020–2023

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu (kiri) dan Dirjen Pemeriksaan Investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) I Nyoman Wara (kanan). ANTARA FOTO/Reno Esni

Jakarta, aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa penggeledahan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada hari Selasa ini terkait dengan kasus yang terjadi selama 2020—2023.

“Periode 2020 sampai dengan 2023,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa.

Pada kesempatan berbeda, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan bahwa penggeledahan Kantor Kemenaker terkait dengan kasus pengurusan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA).

Budi juga mengatakan bahwa KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus tersebut.

“Saat ini sudah ada delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini,” ujar Budi saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa.

Walaupun demikian, dia belum dapat menyampaikan latar belakang dari delapan tersangka tersebut, yakni penyelenggara negara, pihak swasta, atau lainnya.

Ia juga belum bisa mengungkapkan apa saja yang disita dari penggeledahan Kantor Kemenaker maupun kapan tahun terjadinya kasus tersebut.

“KPK masih akan mendalami informasi dan keterangan dari hasil penggeledahan hari ini,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Inflasi Rendah, Sri Mulyani Angkat Bicara Soal Keunggulan Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa edisi November 2024 di Jakarta, Jumat (8/11/2024)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa edisi November 2024 di Jakarta, Jumat (8/11/2024). Aktual/HO

Jakarta, aktual.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, menyebut inflasi Indonesia termasuk yang paling rendah dibandingkan negara lain. Salah satunya, terlihat dari indeks harga konsumen berada pada level 1,95 persen year on year (yoy).

“Inflasi inti ada pada tingkat 2,5 persen mencerminkan permintaan dan daya beli masih dapat menopang aktivitas ekonomi,” kata Menkeu, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/5).

Kemudian, inflasi di kelompok volatile food berada pada 0,6 persen dan inflasi administrasi atau yang berasal dari administered price sebesar 1,25 persen.

Hal itu merupakan hasil dari koordinasi kebijakan pengendalian inflasi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia.

“Ke depan inflasi diperkirakan tetap terkendali pda rentang 2,5±1 persen pada 2026, merupakan level yang ideal baik dari sisi konsumsi maupun produksi,” ungkapnya.

Terlebih, kata Menkeu, berdasarkan Data Rice Outlook April 2025 produksi beras Indonesia pada musim tanam 2024-2025 adalah yg tertinggi di ASEAN. Bahkan produksi di tahun 2025 diperkirakan mencapai 34,6 juta ton tumbuh 4,8 persen dari produksi tahun sebelumnya.

“Daya tahan dan resiliensi pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari konsistensi upaya pemerintah menjaga tingkat harga pada level yang ideal,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Berita Lain