25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 871

Anak Bos Rental Mobil Menangis Saat Hadiri Sidang Pembacaan Vonis di Pengadilan Militer

Anak dari bos rental mobil Ilyas Abdurrahman yaitu Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra menangis saat menghadiri sidang pembacaan vonis kasus itu di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

Jakarta, aktual.com – Anak dari bos penyewaan (rental) mobil Ilyas Abdurrahman, yaitu Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra menangis saat menghadiri sidang pembacaan vonis kasus itu di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jakarta Timur, Selasa (25/3).

Agam dan Rizky tak kuasa menahan tangis dan menyembunyikan rasa sedihnya ketika kembali mendengarkan kronologi dan peran dari tiga terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) dalam kasus penembakan bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak.

Keduanya kompak hadir di ruang sidang dengan mengenakan kemeja hijau dan duduk berdampingan.

Beberapa petugas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga berada di sekitar anak korban dan ruang sidang.

Sidang Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur dengan agenda membacakan putusan (vonis) terdakwa oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) dalam kasus penembakan bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak dimulai pukul 09.00 WIB.

Sidang diawali dengan pembacaan data dan kesimpulan keterangan dari saksi, oditur militer, penasehat hukum dan terdakwa.

Lalu majelis hakim juga membacakan dakwaan dan tuntutan yang sudah dilaksanakan sebagaimana sidang sebelumnya.

Sebelumnya diberitakan, dua terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo dan Sersan Satu Akbar Adli dituntut pidana penjara seumur hidup dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer TNI Angkatan Laut dalam sidang Pengadilan Militer II-08 Jakarta, terkait kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1).

Sedangkan terdakwa tiga, yakni Sersan Satu Rafsin Hermawan, dituntut pidana pokok empat tahun penjara atas perbuatannya dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer TNI Angkatan Laut.

Selain itu, Pengadilan Militer juga menuntut ketiga terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) pada kasus penembakan bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak untuk membayar ganti rugi (restitusi) kepada korban.

Terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo membayar restitusi kepada keluarga almarhum Ilyas Abdurrahman (bos rental) sebesar Rp209,6 juta sedangkan kepada saudara Ramli, korban luka sebesar Rp146,4 juta.

Terdakwa dua, yakni Sersan Satu Akbar Adli dikenakan tuntutan membayar restitusi sebesar Rp147 juta kepada keluarga almarhum Ilyas Abdurrahman dan keluarga Ramli sebesar Rp73 juta.

Sedangkan terdakwa tiga, Sersan Satu Rafsin Hermawan dituntut membayar restitusi kepada keluarga Ilyas Abdurrahman sebesar Rp147 juta dan keluarga Ramli sebesar Rp73 juta subsider tiga bulan penjara.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Baznas Siapkan 168.750 Paket Zakat Fitrah untuk Mustahik Se-Indonesia

Ilustrasi petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam program Lumbung Pangan Baznas, menunjukkan produk beras yang akan disalurkan Baznas sebagai zakat fitrah ke seluruh wilayah Indonesia. (ANTARA/HO-Baznas RI)

Jakarta, Aktual.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyiapkan sebanyak 168.750 paket zakat fitrah dalam bentuk bantuan pangan berupa beras untuk didistribusikan kepada mustahik di seluruh Indonesia.

Setiap paket zakat fitrah yang disalurkan berupa karung beras 5 kg per Kepala Keluarga (KK), dengan target total penerima manfaat mencapai 675.000 jiwa di 34 provinsi.

“Baznas akan memberikan pelayanan terbaik dalam ibadah zakat fitrah. Kami dari tim pendistribusian dan pendayagunaan, tentunya harus bisa memastikan bahwa zakat fitrah yang ditunaikan bapak ibu para muzaki melalui Baznas harus sudah sesuai dengan syariaatnya. Melalui prinsip Aman Syari kami akan sampaikan di tangan mustahik dengan kondisi yang layak,” kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Selasa (25/3).

Menurut Saidah, zakat fitrah bukan hanya kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, tetapi juga bentuk kepedulian sosial dan solidaritas umat Islam. Oleh karena itu Baznas RI terus berupaya mendistribusikan zakat fitrah dengan optimal agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.

“Zakat fitrah yang akan Baznas salurkan, target penerimanya sudah masuk ke dalam target mustahik kita, diantaranya yang akan menerima manfaat ada tenaga kependidikan dan dai, klaster UMKM, klaster penyandang disabilitas, dan klaster keluarga miskin ekstrem,” jelasnya.

Baznas, kata Saidah, akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Perum Bulog dan Petani Binaan Baznas dalam Program Lumbung Pangan Baznas untuk mendapatkan kualitas beras premium, serta jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia melalui kerja sama dengan Baznas provinsi/kota/kabupaten.

Pada tahun ini, jelas dia, Baznas RI telah menetapkan besaran zakat fitrah sebesar Rp47.000 per jiwa atau setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Selain itu nilai fidyah ditetapkan sebesar Rp60.000 per jiwa per hari.

“Besaran zakat fitrah tahun ini disesuaikan dengan dinamika harga beras premium di pasaran. Sementara bagi masyarakat di luar Jabodetabek, mereka dapat menyesuaikan besaran zakat fitrah dengan harga beras yang dikonsumsi sehari-hari di daerah masing-masing,” ujarnya.

Oleh karena itu Saidah juga mengimbau masyarakat untuk menunaikan zakat fitrah lebih awal agar dapat segera disalurkan kepada mustahik.

Untuk mempermudah pembayaran zakat fitrah, Baznas telah menyediakan berbagai kanal pembayaran, baik secara langsung di kantor Baznas maupun secara daring melalui layanan digital dan perbankan syariah.

“Dengan kemudahan pembayaran ini kami berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya zakat fitrah dan berkontribusi dalam membantu sesama,” ucap Saidah Sakwan.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Komisi IV DPR Minta Bulog Serap Hasil Panen Petani Tanpa Ada Batas

Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman di kompleks parlemen, Jakarta. (ANTARA/HO-DPR)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman meminta Bulog untuk menyerap gabah dan beras hasil panen petani tanpa ada pembatasan kualitas maupun kuantitas guna menghadapi panen raya.

Hal itu juga merupakan perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyerap hasil pertanian. Adapun batasan yang diberikan Presiden sebatas harga beli oleh Bulog, yakni Rp6.500 per kilogram untuk gabah dengan kualitas apa pun dan Rp12.000 per kilogram untuk beras.

“Diwajibkan membeli tidak dengan limit. Itulah alasan saya meminta, kemudian peta jalan Bulog ini mau kemana, mau seperti apa,” kata Alex dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (25/3).

Dia mengungkapkan bahwa saat ini para petani khawatir karena tidak adanya kejelasan pola penyerapan gabah menjelang panen raya yang puncaknya pada Maret dan April 2025. Hal itu karena belum ada kejelasan batasan gabah atau beras yang akan diserap Bulog sebagai operator di lapangan.

“Menyerap cadangan beras sebanyak tiga juta ton dengan sokongan anggaran sebesar Rp16,6 triliun itu jadi dilema karena tidak adanya penjelasan limit dari perintah itu,” katanya.

Selain itu, ada perintah lanjutan kepada Bulog untuk memanfaatkan dan menggunakan pinjaman dari perbankan jika stok beras benar-benar belum mencukupi.

Untuk itu, dia mengatakan bahwa Bulog perlu memberikan penjelasan di ruang publik mengenai cara kerja dalam menyerap gabah atau beras guna menjawab ketakutan para petani menjelang musim panen raya.

Alex mengapresiasi langkah pemerintah yang mengeluarkan keputusan untuk membeli gabah kering seharga Rp6.500 per kilogram. Namun, jangan sampai hasil tani tidak terserap saat panen karena alasan stok yang sudah melimpah.

“Kan memang logikanya ketika panen raya harga panen pasti turun maka Bulog akan jadi prioritas pertama petani untuk menjual hasil panennya. Betapa kecewanya mereka kalau seandainya (Bulog) bukan memberikan uang untuk membeli gabah malah memberikan alasan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Pramono Mulai Antisipasi Banjir Rob di Jakarta

Jakarta, aktual.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan antisipasi banjir rob atau banjir pesisir di wilayah yang rawan bencana hidrometeorologi tersebut.

“Mengenai antisipasi banjir rob yang diperkirakan kemungkinan akan datang sekitar tanggal 28, 29, tanggal 31 mungkin pas Lebarannya. Sehingga kami (Pemprov DKI) antisipasi dari hari ini untuk pelaksanaan antisipasi rob tersebut,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Selasa (25/3).

Pramono mengatakan, antisipasi itu dilakukan di wilayah Muara Karang, Muara Angke, Jalan RE Martadinata dan sebagainya.

Pramono juga meminta agar jajaran Satpol PP dapat bersiaga untuk mengantisipasi banjir rob. Antisipasi banjir tersebut dapat membuat masyarakat bisa mudik Lebaran dengan tenang.

Sebagai antisipasi, Pramono menjelaskan brojong (konstruksi yang terbuat dari anyaman kawat baja dan diisi batu-batu untuk mencegah erosi tanah) sudah dipasang. Tak hanya itu, pompa-pompa juga sudah dipersiapkan untuk menghadapi rob.

“Di Muara Angke itu akan kita naikkan tanggulnya 2,5 meter. Kemarin sudah kita putuskan dan akan kita bangun setelah hari raya Idul Fitri ini,” kata Pramono.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Menaker: Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Terbuka dan Bebas Pungli

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli saat ditemui di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (8/1/2025). ANTARA/Sinta Ambar/am.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan perusahaan dan pelaku usaha harus berkomitmen menerapkan proses rekrutmen tenaga kerja yang terbuka dan bebas dari pungutan liar.

“Kita ingin proses rekrutmen yang adil dan transparan dan tak memberatkan pekerja. Rekrutmen harus dilakukan berdasarkan kompetensi, tanpa ada intervensi pihak ketiga yang tak bertanggung jawab,” ujar Menaker Yassierli dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa (25/3).

Bukan hanya perusahaan, Yassierli meminta lembaga penyalur penempatan tenaga kerja juga harus menjalankan tugasnya secara profesional dan menjunjung etika.

“Jangan sampai lembaga-lembaga ini justru menjadi bagian dari masalah dengan memfasilitasi praktik percaloan,” kata dia.

Lebih lanjut, untuk mencegah praktik percaloan, Yassierli mengatakan Kemnaker akan memperkuat pengawasan serta pelaksanaan regulasi terkait proses rekrutmen dan akan terus memberikan edukasi kepada pencari kerja tentang mekanisme perekrutan yang sesuai aturan.

“Kita akan sosialisasi regulasi tentang perizinan pemerintah untuk menutup peluang adanya percaloan yang merugikan masyarakat. Setelah regulasi sudah berjalan, tahap selanjutnya monitoring, dan law enforcement,” kata Yassierli.

Selain itu, Menaker menambahkan pihaknya akan terus mendorong pemanfaatan digitalisasi dalam proses rekrutmen.

“Melalui pemanfaatan teknologi, proses seleksi tenaga kerja dapat dilakukan lebih transparan, efisiensi dan meminimalkan potensi penyalahgunaan,” kata Yassierli.

Yassierli pun mengatakan praktik percaloan rekrutmen tenaga kerja tak sesuai dengan Astacita ketujuh Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

Sementara itu, Dirjen Binwasnaker & K3 Kemnaker Fahrurozi mengatakan praktik percaloan rekrutmen tenaga kerja melanggar hak asasi manusia untuk mendapatkan pekerjaan serta dapat merusak dan mengganggu produktivitas serta daya saing.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

PBB Ajukan Hampir 1 Miliar Dolar AS untuk Bantu Rohingya di Bangladesh

Serangan drone menewaskan lebih dari 200 Muslim Rohingya yang melarikan diri di dekat perbatasan Bangladesh pada Senin (5/8). Serangan itu memaksa ratusan lainnya kembali ke kampung halaman, sementara ribuan lainnya masih berlindung di area persawahan menunggu waktu untuk dapat melintasi perbatasan Bangladesh. /ANTARA/Anadolu/py

Istanbul, Aktual.com – PBB dan mitranya mengumumkan mereka sedang mencari dana sebesar 934,5 juta dolar AS (Rp15,47 triliun) untuk mendanai rencana penanganan krisis kemanusiaan Rohingya yang sedang berlangsung di Bangladesh.

Rencana untuk tahun 2025 tersebut bertujuan untuk mendukung hampir satu juta pengungsi Rohingya dan membantu lebih dari 390.000 warga Bangladesh yang rentan di komunitas tuan rumah, menurut laporan dari Badan Pengungsi PBB (UNHCR), Senin (24/3).

Ini merupakan pertama kalinya Bangladesh menerapkan rencana tanggapan selama dua tahun, mencerminkan berlarut-larutnya krisis serta memburuknya kondisi di kamp-kamp pengungsian.

Anggaran yang diperluas itu menargetkan peningkatan ketahanan pangan, mengatasi masalah gizi buruk, serta meningkatkan keamanan. Prioritas utama mencakup peningkatan infrastruktur, pembangunan tempat tinggal sementara yang lebih aman, serta program ketahanan untuk mengurangi kerentanan pengungsi.

Penambahan anggaran itu juga akan membantu menangani kasus malnutrisi yang parah serta risiko perlindungan, sekaligus memastikan akses berkelanjutan terhadap bantuan pangan dan langkah-langkah keamanan di kamp-kamp.

Selain itu, rencana tersebut mencakup penyediaan peluang ekonomi, pengembangan keterampilan, serta solusi tempat tinggal sementara guna mengatasi kesenjangan pendanaan. Upaya ini juga mendukung repatriasi sukarela serta meningkatkan keamanan kamp melalui pelatihan penegakan hukum dan inisiatif keterlibatan komunitas.

Saat ini, sekitar 50.000 pengungsi baru telah melarikan diri dari kekerasan yang kembali terjadi di Myanmar — negara tempat Rohingya menghadapi upaya genosida pada 2017 — dan mereka membutuhkan perlindungan serta bantuan kemanusiaan segera.

PBB dan mitranya juga mendesak komunitas global untuk mempertahankan komitmen pendanaan mereka dengan memperingatkan bahwa tanpa dana yang memadai, jatah makanan dan layanan penting lainnya bisa mengalami pengurangan drastis.

Mereka menambahkan bahwa tanpa solusi politik jangka panjang, krisis Rohingya bisa memburuk, menyebabkan meningkatnya ketidakamanan dan ketidakstabilan regional yang lebih besar.

Direktur Jenderal Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), Amy Pope mengatakan bahwa organisasinya seharusnya tidak berada dalam situasi pengungsian yang berlarut-larut hingga delapan tahun.

“Dan sekarang, jika kami berada dalam situasi di mana, jika kita menghadapi pemotongan dana sebagai organisasi, masyarakat Rohingya tidak akan makan, tidak akan mendapat perlindungan, atau kebutuhan dasar mereka tidak akan terpenuhi,” katanya

Menyoroti memburuknya keamanan di kota Cox’s Bazar, ia memperingatkan: “Jika pendanaan dikurangi tanpa ada alternatif, orang-orang akan mati.”

Sementara itu, Khalilur Rahman, perwakilan tinggi untuk penasihat utama dalam krisis Rohingya, menekankan tekanan akibat menampung lebih dari satu juta pengungsi dan menyerukan tanggung jawab internasional yang lebih besar.

Kepala UNHCR Filippo Grandi menegaskan kembali bahwa solusi yang langgeng terletak di Myanmar dan menekankan perlunya perdamaian di negara bagian Rakhine di Myanmar, tempat pengungsi Rohingya melarikan diri.

Dia memperingatkan konsekuensi dari kekurangan dana dengan mengutip lonjakan malnutrisi ketika Program Pangan Dunia mengurangi jatah.

“Ada korelasi langsung antara bantuan dan kelangsungan hidup,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Berita Lain