24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 880

Kades Se-Indonesia Siap Bertransformasi Menjadi Desa Mandiri

Ketua DPP Desa Bersatu Muhammad Asri Anas dalam penutupan Rapat Koordinasi Desa Nasional 2025 dan Peresmian Rumah Singgah Untuk Kepala Desa/Perangkat Desa se-Indonesia di Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025) ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Jakarta, Aktual.com – Kepala Desa (Kades) se-Indonesia yang tergabung dalam organisasi Desa Bersatu menegaskan siap untuk bertransformasi menjadikan desa mandiri dengan menjalankan segenap program dari Pemerintahan Kabinet Merah Putih.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Desa Bersatu Muhammad Asri Anas saat ditemui seusai penutupan Rapat Koordinasi Desa Nasional 2025 di Jakarta, Rabu, (19/3) malam, mengatakan bahwa komitmen tersebut merupakan wujud kesadaran dari kepala desa-masyarakat desa yang memandang program pemerintah saat ini tidak hanya semakin berpihak untuk kemajuan mereka tetapi juga menempatkan mereka pada posisi yang pantas.

Desa Bersatu merupakan organisasi nasional hasil peleburan dari delapan organisasi kepala dan perangkat pemerintah desa seluruh kabupaten/kota di Indonesia, satu di antara seperti Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

Para anggota organisasi ini menilai program seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat Miskin, Cek Kesehatan Gratis dan Koperasi Desa Merah Putih hingga Swasembada Pangan merupakan program yang berpihak kepada masyarakat desa.

“Misalnya begini, program yang ada sekarang itu bertujuan supaya mereka tidak mengandalkan bantuan sosial, atau bantuan tunai tapi memberikan mereka kesempatan pendidikan, atau memberikan mereka keterampilan manajemen keuangan Koperasi Desa Merah Putih. Kepala desa mana yang mau masyarakatnya berpangku tangan dibantu seperti itu?. Oh jangan lupa, semua sumber daya ada tersedia di desa, jauh sebelum negara ini berkembang seperti sekarang mereka sudah berdaya dan bernilai sosial tentunya,” kata dia.

Anas mengungkapkan bahwa melalui program yang ada itu menandakan presiden sebagai kepala negara memberi perhatian serius, jangan sampai desa hanya dijadikan objek elektoral yang menjadi ‘seksi’ dan diperhatikan oleh banyak pihak hanya ketika menjelang pemilihan umum.

“Kami mendukung program itu yang kami pikir, banyak baiknya untuk kami masyarakat desa. Sudah cukup menjadikan desa hanya sebagai lumbung elektoral,” kata dia.

Di sisi lain, Anas menegaskan bahwa mereka juga akan tetap mengawal penyelesaian berbagai tantangan yang dihadapi desa, termasuk dalam aspek kebijakan kepastian hukum, untuk membuktikan pemerintah sepenuhnya berpihak kepada masyarakat desa.

Mantan anggota DPD RI (2009-2014) asal Sulawesi Barat ini menjelaskan, desa merupakan bagian dari sistem ketatanegaraan sebagaimana diatur dalam Pasal 18 UUD 1945, yang salah satu poin di dalamnya negara mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum adat namun, hingga saat ini masyarakat adat di desa masih kerap berhadapan dengan hukum.

Pihaknya mencatat ada lebih dari 6.000 desa yang berada di wilayah perkebunan sawit. Menurut dia tak sedikit kepala desa dari desa tersebut yang ditangkap aparat penegak hukum karena dugaan menyerobot lahan sawit, padahal itu tanah ulayat atau tanah adat.

“Secara legalitas tanah adat memang belum diakui, banyak yang sudah dijadikan Hak Guna Usaha (HGU). Inilah salah satu poin penting yang seharusnya dipikirkan dalam RUU Masyarakat Adat, yang bertahun-tahun masih belum bisa disahkan jadi Undang-Undang oleh DPR, terus kami kawal hal ini. Termasuk sejumlah aturan yang ada harus dikembalikan pada esensinya, yakni memberikan kewenangan lebih besar kepada desa dalam mengelola urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan sesuai potensi lokal. Sebagaimana merujuk pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dan Permendes Nomor 3 Tahun 2022,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

BMKG Prakirakan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan untuk mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang/Antara
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan untuk mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang/Antara

Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Kamis (20/3), mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

Prakirawan BMKG Hasalika dalam video perkiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, menyampaikan bahwa hujan ringan diprakirakan terjadi di beberapa kota besar di Pulau Sumatra, yakni Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Pekanbaru, Riau; Jambi; dan Bengkulu.

“Sementara itu, di Pulau Jawa, hujan ringan berpotensi mengguyur Jakarta; Bandung, Jawa Barat; Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta; dan Surabaya, Jawa Timur. Kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Palu, Sulawesi Tengah; Makassar, Sulawesi Selatan; serta Ternate dan Ambon di Maluku,” ujar dia.

Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Gorontalo, Sorong, dan Jayapura. Berikutnya, BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan yang dapat disertai kilat maupun petir di beberapa wilayah, seperti Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Denpasar, Bali; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Pontianak, Kalimantan Barat; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Samarinda, Kalimantan Timur; dan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

“Lalu, hujan disertai petir juga berpotensi terjadi di Manado, Sulawesi Utara; Kendari, Sulawesi Tenggara; Mamuju, Sulawesi Barat; Nabire, Papua Tengah; Jayawijaya, Papua Pegunungan; dan Merauke, Papua Selatan,” kata dia.

Sementara itu, kondisi udara kabur berpotensi terjadi di Bandar Lampung, Lampung; dan Manokwari, Papua Barat. Adapun cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Aceh; dan Palembang, Sumatera Selatan.

Selanjutnya, Hasalika menyampaikan bahwa BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG, situs web resmi www.bmkg.go.id, serta media sosial @info.bmkg.

“Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Menteri PU Pastikan Proyek Tanggul Laut Raksasa Dilanjutkan

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Jakarta, Rabu (19/3/2025). ANTARA/HO-Kementerian PU

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan proyek pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) di pesisir utara Jawa akan dilanjutkan.

Keberlanjutan megaproyek ini diperlukan, kata Menteri Dody, untuk mengantisipasi dampak penurunan muka tanah (land subsidence) dan mengurangi risiko banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Kami telah menyelesaikan pembangunan tanggul pengaman pantai utara Jakarta Tahap A sepanjang 12,66 km. Pada tahun 2020, pembangunan dilanjutkan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan panjang tambahan mencapai 33,54 km,” ujar Dody dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Tanggul Laut Raksasa di Jakarta, Rabu (19/3).

Dody mengatakan Kementerian PU telah bekerja sama dengan Belanda dan Korea Selatan sejak 2016 untuk kajian pembangunan tanggul laut mulai dari Cilegon hingga Gresik dengan proyeksi panjang mencapai 946 km.

Untuk tahap selanjutnya yaitu pembangunan tanggul laut Tahap B, kata Dody, pihaknya sedang melakukan kajian terkait pembiayaan dan studi kelayakan (feasibility study) dengan mempertimbangkan apakah desain tanggul akan mengacu pada Integrated Flood Safety Plan Giant Sea Wall Tahap B Jakarta yang disiapkan Kementerian PU pada tahun 2020 atau menggunakan Masterplan tahun 2016 dari Kementerian PPN/Bappenas.

Selain wilayah Jakarta, tanggul laut juga sedang dibangun di wilayah Jawa Tengah secara terintegrasi dengan pembangunan Tol Semarang-Demak dan Tol Semarang Harbour.

Dody menekankan konsep pengendalian banjir yang diterapkan Kementerian PU bersifat terpadu dan terintegrasi dengan program penyediaan air bersih melalui Bendungan Karian dan Bendungan Jatiluhur serta peningkatan kualitas air dengan pengolahan limbah di muara sungai melalui pembangunan Jakarta Sewerage System.

“Pengendalian banjir harus diimbangi dengan penyediaan air bersih agar masyarakat tidak lagi menggunakan air tanah untuk mencegah penurunan muka tanah yang menjadi salah satu penyebab utama kerentanan banjir di Jakarta,” ujar dia.

Pemerintah telah memasukkan proyek tanggul laut raksasa sebagai Program Strategis Nasional (PSN) Tahun 2025.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya pendekatan sistematis dan kerja sama lintas pihak untuk penanganan banjir dan perlindungan wilayah pesisir.

“Penanggulangan banjir harus dilakukan secara terintegrasi mulai dari hulu hingga hilir. Kami akan memastikan semua pihak terkait mendiskusikan bersama desain, skema pembiayaan, dan kerja sama terbaik agar proyek ini bisa segera direalisasikan,” ujar Menko AHY.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Siswa SMP At-tawwaabiin Bongkar Celengan Setahun untuk Berbagi Keberkahan Ramadan

Depok, aktual.com – SMP At-Tawwaabiin menyambut Ramadan dengan melatih siswa dan siswi untuk menabung selama satu tahun, yang nanti hasilnya akan disumbangkan dalam bentuk bantuan ke marbot Masjid, yatim dan dhuafa.

Berbagi keberkahan berlangsung di halaman sekolah SMP At-Tawwaabiin yang berlokasi di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Para siswa dengan antusias memberikan bantuan pada warga yang datang.

Kepala SMP At-Tawwaabiin Kota Depok, Atikah menjelaskan, kegiatan tahun ini sudah ke delapan kalinya, sejak dilakukan pada 2017. Dan tujuannya untuk mengembangkan sikap sosial serta membangkitkan rasa empati anak-anak.

“Alhamdulilah semua stakeholder mendukung acara ini, mulai dari orang tua, guru, hingga anak-anak,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/3/2025).

Atikah menjelaskan setahun yang lalu para siswa mempunyai celengan amal yang dikumpulkan dan menjelang Ramadan celengan tersebut dibuka untuk dihitung. Setelah itu hasilnya dibagi untuk apa dan apanya.

“Hasil dari celengan itu disalurkan bagi dhuafa, janda, dan apresiasi untuk marbot masjid. Bagi yatim sasarannya ada dua kategori, pertama yatim dari luar sekolah, dan yatim yang ada di sekolah,” paparnya.

Adapun dana yang terkumpul dari celengan amal para siswa sebesar Rp19.600.000. dan untuk bingkisan jumlahnya 42, serta menyalurkan ke masjid untuk diberikan dalam bentuk santunan kepada anak yatim.

Teknis menabung yang para siswa lakukan dibeberkan Atikah, setiap anak mendapat diberikan celengan dari komite sekolah. Nantinya di rumah para siswa akan menabung di celengan tersebut.

“Awalnya ide ini muncul karena hati kami terketuk melihat kondisi marbot di masjid yang perlu diperhatikan. Dan kita ingin mengapresiasi untuk marbot. Sebelumnya kita berikan alat kebersihan masjid-masjid,” terang Atikah.

Atikah mengaku bangga dengan sikap kepedulian yang ditunjukan para siswa, pasalnya butuh kesabaran dan kedisiplinan dalam merawat kepedulian pada sesama, hingga akhirnya bisa berbagi pada umat yang membutuhkan.

Kurikulum Deep Learning dapat memperkuat keterampilan berpikir kritis dan analitis, serta membantu siswa untuk menghubungkan konsep antar mata pelajaran.

Pembelajaran ini juga menuntut keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar, mendorong mereka untuk berpikir kritis, berpartisipasi, dan mengeksplorasi.

Sementara itu, Siswa Kelas 8 SMP At-Tawwaabiin, Afifa Nada Faiza mengungkapkan, kegembiraannya bisa melakukan kegiatan sosial semacam ini. Lantaran biaya yang dihasilkan dari kemandirian para siswa.

“Alhamdulilah ini berlangsung setiap tahun. Tahun lalu saya nggak dateng ke sini tapi bantuannya dianterin ke rumah,” jelasnya.

Dirinya mengaku merasa terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Sebab yang diberikan adalah kebutuhan dasar sehari-hari.

“Harapan saya semua pada sehat. Kalau bisa setiap tahunnya tetap diadakan kegiatan semacam ini, sangat membantu warga setempat,” tutupnya. (Ron)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Publik Soroti Pinjaman BNI ke PT Surge Senilai Rp978 Miliar

Ilustrasi kerjasama kredit investasi antara PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Aktual/Dok WIFI

Jakarta, aktual.com – Dalam beberapa hari belakangan, ramai perbincangan di media sosial x tentang pinjaman Bank BNI senilai 978 Miliar kepada PT Surge Wifi. Seorang penggiat media sosial cukup terkenal yang akunnya bernama Mazzini (@mazzini_gsp) berkicau tentang kecurigaannya terkait pinjam yang diterima PT Surge Wifi.

“Jadi inget pernah baca berita Bank BNI kasih kredit untuk PT Surge Rp 978 Miliar (hampir 1 Triliun), tapi kalau PT Surge di-googling lalu liat lokasi perusahaan itu jadi kurang meyakinkan karena berbentuk bangunan ruko. Jadi mikir kok bisa dikasih ya?” Ujar Mazzini

Diketahui dari sumber berita, PT BNI akan menyalurkan kredit investasi dengan nilai pinjaman Rp 978 miliar kepada WEAVE, yang merupakan anak perusahaan dari PT Surge. Kredit investasi tersebut akan digunakan untuk membangun jaringan internet untuk rakyat dengan kecepatan tinggi hingga 100 Mbps kepada 40 juta rumah tangga, mencakup wilayah di Pulau Jawa. Kerja sama penyaluran kredit investasi tersebut dilakukan oleh Pgs. General Manager Divisi Enterprise Banking BNI Rifki Zimah dan Direktur Utama SURGE Yune Marketatmo pada Jumat, 24 Januari 2025 lalu.

Mazzini menjelaskan fasilitas pinjaman sebesar 978 miliar dari BNI kepada PT Surge menimbulkan rasio utangnya terhadap ekuitas (DER) meningkat menjadi sekitar 2,6x. Tingkat leverage ini terbilang relatif tinggi, yang dapat menimbulkan risiko keuangan, jika total aset tercatat sebesar 2,76 triliun hingga kuartal ketiga 2024.

“Oke lah misalnya memang kantornya PT Surge di ruko Jl. RS. Fatmawati Raya No.329, tapi kan dari Rp 978 Miliar, rasio utang PT. Surge terhadap ekuitas naik jadi 2,6 kali.” Tulis Mazzini dalam akun x nya.

Mazzini juga menjelaskan ke publik, bahwa pemilik PT SURGE bernama Hendrik Tee, seorang konglomerat yang namanya tercantum dalam dokumen Panama Pers.

“PT Surge didirikan Hendrik Tee. Namanya juga pernah tercatat di dokumen Panama Papers milik Mossack Fonseca.
Kalau masih inget, Panama Papers pernah bikin heboh karena berisi catatan nama para konglomerat yg diduga menghindari pajak, menyimpan kekayaannya di luar Indonesia dan dugaan mencuci uangnya lewat perusahaan cangkang” Kicau Mazzini

Perbincangan di x juga bergulir, seorang netizen bernama @yesmar_banu berujar “WIFI ini calon2 saham digoreng sampai dengan puluhan ribu rupiah perlembarnya. Skrg sih masih dibawah 2 ribu”

“Lah lu engga tau lagi fraudnya BNI ? Dengan mudah meloloskan melalui anak usahanya memberikan kredit ke PT MTH Corp yang merugikan miliyaran?” Lanjut netizen lain bernama Puspo Panji (@panji_pusp90).

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

BPOM Pastikan Skincare Heni Sagara Aman, Bebas Hidrokuinon dan Merkuri

Heni Sagara, Pengusaha Skincare. Aktual/DOK PRIBADI

Jakarta, aktual.com – Isu tentang adanya mafia dalam industri skincare kembali mencuat usai BPOM mengeluarkan siaran pers tentang klarifikasi tentang isu hoaks pabrik skincare.

Diketahui awal mula istilah etiket biru dibahas dalam podcast bertajuk _Kami Bongkar Mafia Skincare Kelas Atas! Ini Pelaku Sebenarnya!_ yang tayang pada 24 September 2024.

Podcast yang dipandu oleh dr. Richard Lee dan dr. Oky Pratama ini mengungkap dugaan keterlibatan beberapa pihak dalam peredaran produk kecantikan beretiket biru yang diduga mengandung bahan berbahaya seperti Hidrokuinon dan Merkuri.

Dalam podcast tersebut, dr. Richard Lee menanyakan kepada dr. Oky Pratama mengenai penggunaan etiket biru dalam produk tertentu.

“Pada waktu itu awal penjualan sudah pakai etiket biru?” tanya Richard Lee.

“Sudah,” jawab dr. Oky Pratama dengan tegas.

Dr. Richard Lee juga mengungkap bahwa ia mengetahui beberapa produk yang diduga menggunakan etiket biru. “Dan aku juga tahu produk Ibu tersebut baik **** dan *** menggunakan etiket biru,” ujarnya.

Dr. Oky Pratama menambahkan bahwa ada banyak brand baru yang juga menggunakan etiket biru dan menyatakan kesiapannya untuk menyebutkan nama-nama tersebut.

“Jahat dia,” ujar dr. Oky.

“Berarti dia memang mafia,” timpal dr. Richard.

“Mafia,” ulang dr. Oky.

“Dan dia juga yang paling besar dalam memasok krim berhidrokuinon racikan,” tambah dr. Oky.

*Heni Sagara Klarifikasi dan Bantah Tuduhan*

Menanggapi tuduhan ini, Heni Sagara, pemilik PT Sagara Purnama dan PT Ratansha Purnama Abadi, akhirnya angkat bicara dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/10/2024).

Heni menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah bagian dari persaingan bisnis yang tidak sehat serta upaya pembunuhan karakter yang mencemarkan nama baiknya.

“Sebagai seorang apoteker, saya selalu bekerja secara profesional sesuai dengan aturan yang berlaku. Tuduhan ini sangat menyesatkan dan merugikan reputasi saya serta bisnis yang telah saya bangun,” ujar Heni dalam konferensi pers tersebut.

Heni mengaku telah memilih diam selama tiga minggu sejak isu ini viral, namun akhirnya ia memutuskan untuk memberikan klarifikasi demi meluruskan informasi yang beredar. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam praktik ilegal yang disebut sebagai mafia skincare.

*Klarifikasi BPOM pada 18 Maret 2025*

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turut memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar. Dalam siaran persnya pada 18 Maret 2025, BPOM menegaskan bahwa informasi mengenai penutupan pabrik kosmetik tertentu karena temuan bahan berbahaya adalah tidak benar.

“Perlu kami tegaskan bahwa berita yang beredar di media sosial terkait dengan penutupan pabrik kosmetik tertentu yang diakibatkan oleh ditemukannya bahan berbahaya adalah tidak benar. Yang terjadi adalah penghentian sementara kegiatan oleh BPOM dalam rangka pemenuhan administrasi standar, bukan karena temuan bahan berbahaya seperti yang dituduhkan di media sosial. Pabrik telah melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi BPOM dan telah beroperasi kembali seperti biasa,” tulis BPOM dalam pernyataannya.

Selain itu, BPOM menegaskan komitmennya untuk melindungi masyarakat dan memastikan keamanan produk yang beredar di pasaran.

“BPOM akan terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat dengan memastikan keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu produk kosmetik yang beredar, sekaligus menjaga iklim usaha yang sehat bagi produsen yang telah mematuhi regulasi. Kami mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dan melakukan verifikasi informasi dari sumber yang terpercaya,” ujar Taruna Ikrar, perwakilan BPOM, dalam konferensi pers tersebut.

Isu ini terus menjadi perhatian publik, terutama terkait dengan keamanan produk skincare yang beredar di pasaran. Banyak pihak mendesak adanya transparansi dan pengawasan lebih ketat dari pihak berwenang untuk memastikan keamanan konsumen.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Berita Lain