29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 885

Trenggono: Lima Kebijakan Ekonomi Biru Jaga Ekosistem Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Sakti Wahyu Trenggono

Jakarta, Aktual.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa telah menetapkan lima kebijakan ekonomi biru untuk menjaga ekosistem perikanan sebagai salah satu sumber pangan, serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan negara.

“Menjaga ekologi ini penting sekali, karena kalau sudah rusak, dampaknya tidak hanya membahayakan kelangsungan ekosistem di dalamnya, kehidupan kita juga terancam,” kata Trenggono dalam keterangan di Jakarta, Minggu (23/3).

Ia menyebut bahwa kelima program ekonomi biru tersebut, yakni pertama perluasan kawasan konservasi laut, kedua penangkapan ikan terukur (PIT) berbasis kuota, ketiga pengembangan budi daya perikanan di pesisir darat dan laut.

Program ekonomi biru keempat, yakni pengawasan dan pengendalian pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil, dan kelima pengentasan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan.

Sektor kelautan dan perikanan mampu berkontribusi maksimal pada sistem ketahanan pangan nasional.

Sektor tersebut rata-tara per tahunnya mampu menghasilkan lebih dari 20 juta ton produk, yang bersumber dari hasil tangkapan sekitar 7 juta ton, budi daya sebesar 5 – 6 juta ton, serta rumput laut di kisaran 9 juta ton.

“Melalui kebijakan ekonomi biru, produktivitas tersebut terus ditingkatkan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), termasuk kualitas dan mutu produk yang dihasilkan,” ujar Trenggono.

Menteri Trenggono optimistis, pengelolaan sektor kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan akan berkontribusi maksimal pada pencapaian target swasembada pangan yang sudah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meraih penghargaan Maritime Leadership Excellence in Food Security Award dalam acara Food Summit 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (19/3).

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Menteri Trenggono dalam mewujudkan masa depan pangan biru Indonesia yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Doni Ismanto Darwin menambahkan bahwa selain fokus meningkatkan produksi dan mutu hasil perikanan, KKP juga terus memperbaiki sistem pengawasan berbasis satelit dengan mengembangkan ocean big data dan neraca sumber daya laut.

Pengembangan perangkat teknologi tersebut di antaranya untuk menekan praktik ilegal fishing yang berdampak buruk pada pertumbuhan populasi dan ekosistem perikanan, monitoring ekosistem karbon biru, hingga mengawasi kegiatan di ruang laut yang menyalahi aturan.

“Pak Menteri Trenggono di periode keduanya di KKP berupaya mengakselerasi program-program ekonomi biru untuk mendukung pencapaian target swasembada pangan dan pertumbuhan ekonomi 8 persen,” kata Doni.

“Sinergi dengan lintas sektor pun terus beliau galang demi memastikan sektor kelautan dan perikanan melaju ke arah yang lebih baik,” tambah Doni.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Menlu Lebanon Minta Internasional Tekan Israel untuk Hentikan Serangan

Ilustrasi- Seorang Pria berdiri di antara reruntuhan bangunan akibat serangan Israel di Libanon
Ilustrasi- Seorang Pria berdiri di antara reruntuhan bangunan akibat serangan Israel di Libanon

Istanbul, Aktual.com – Menteri Luar Negeri Lebanon, Youssef Rajji, pada Sabtu (22/3), melakukan komunikasi via telepon dengan sejumlah pejabat Arab dan internasional, mendesak tekanan global terhadap Israel untuk berhenti menyerang Lebanon.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Lebanon, Rajji berbicara dengan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Prancis Jean-Noel Barrot, Wakil Utusan Khusus AS untuk Perdamaian Timur Tengah Morgan Ortagus, serta Wakil Asisten Menteri untuk Urusan Levant dan Keterlibatan Suriah di Biro Urusan Timur Dekat, Natasha Franceschi.

Kementerian menyebut bahwa komunikasi tersebut merupakan bagian dari upaya diplomatik untuk meredam eskalasi di Lebanon selatan dan dilakukan atas koordinasi dengan Presiden Lebanon Joseph Aoun serta Perdana Menteri Nawaf Salam.

Rajji meminta para pejabat tersebut untuk menekan Israel agar “mengakhiri agresi dan eskalasi serta menahan situasi berbahaya di sepanjang perbatasan selatan.”

Pembicaraan itu dilakukan setelah Israel mengeklaim bahwa permukiman Metula menjadi sasaran serangan roket dari Lebanon. Insiden ini mendorong Israel membalas dengan serangan udara ke beberapa desa dan kota di Lebanon selatan.

Serangan roket ini merupakan yang pertama sejak gencatan senjata antara Lebanon dan Israel mulai berlaku hampir empat bulan lalu.

Hingga berita ini disiarkan, belum ada kelompok yang mengeklaim bertanggung jawab atas serangan ke Metula.

Gencatan senjata rapuh juga telah berlaku di Lebanon sejak November, mengakhiri pertempuran lintas batas selama berbulan-bulan antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon, yang meningkat menjadi konflik skala penuh pada September lalu.

Otoritas Lebanon melaporkan hampir 1.100 pelanggaran gencatan senjata oleh Israel, termasuk serangan yang menewaskan setidaknya 85 orang dan melukai lebih dari 280 lainnya.

Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, Israel seharusnya menarik pasukannya sepenuhnya dari Lebanon selatan pada 26 Januari. Namun, tenggat waktu diperpanjang hingga 18 Februari setelah Israel menolak mematuhi perjanjian tersebut. Hingga kini, Israel masih mempertahankan kehadiran militernya di lima pos perbatasan.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Bapanas Ajak Pemda Turut Pantau Kualitas Gabah yang Diserap Bulog

Suasana panen raya yang dilakukan kelompok tani di Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/3/2025). ANTARA/Harianto

Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengajak pemerintah daerah turut memantau kualitas gabah agar dapat diserap dengan baik oleh Perum Bulog serta memastikan stok pangan yang stabil.

Arief mengatakan proyeksi peningkatan produksi beras di triwulan pertama tahun 2025 telah disikapi pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog melakukan penyerapan setara beras hingga 3 juta ton tanpa ada rafaksi.

“Bulog diminta serap sampai 3 juta ton itu untuk persiapan setahun ke depan. Untuk disimpan. Kalau kadar airnya tidak masuk, broken-nya banyak, akan sulit tahan lama disimpan. Jadi minta tolong ini jadi concern bersama,” kata Arief seusai rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sebagaimana keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu (23/3).

Dia menyampaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah petani telah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram (kg).

Bulog pun akan membeli gabah dengan harga tersebut sebagai upaya pemerintah mensejahterakan petani.

“Harga gabah Rp6.500 per kg, itu minta tolong yang dikirimkan ke Bulog bukan gabah yang kadar airnya sampai 40 persen. Jangan sampai gabah yang jelek masuk ke Bulog, tapi gabah yang bagus,” ujarnya.

Selain memastikan kualitas gabah, Arief juga meminta pemda bisa mengawal harga gabah petani, sehingga tidak anjlok.

“Kalau ada harga petani yang jatuh juga tolong bisa ditindaklanjuti,” tambahnya.

Dia menyebutkan total stok beras yang dikelola Bulog per 20 Maret 2025 telah mencapai 2,1 juta ton.

Sementara realisasi penyerapan dalam negeri setara beras telah berada di angka 448 ribu ton atau 14,94 persen dari target 3 juta ton.

Ia meminta kepada segenap Kepala Daerah seluruh Jateng agar dapat memperhatikan harga di tingkat petani.

Bapanas siap membantu menjembatani agar hasil panen petani Jateng dapat terserap secara optimal.

“Bapak dan Ibu bupati dan wali kota, khusus untuk harga yang di tingkat petani jatuh, kita bisa bantu komunikasi agar para pedagang beras bisa serap di daerah Bapak dan Ibu. Kami bisa mengundang pedagang-pedagang misalnya dari Pasar Induk Beras Cipinang untuk serap di Jateng,” ujar Arief.

Arief juga mengimbau pemda untuk bisa menyiapkan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD), utamanya beras. Kemudian di APBD bisa dianggarkan pula untuk subsidi harga pangan.

“Jadi, itu bisa dipergunakan saat harga pangan sedang meninggi misalnya melalui operasi pasar murah,” kata Arief.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengaku bahwa pihaknya siap menjaga kualitas gabah yang dihasilkan petani di daerahnya.

“Pemerintah sudah berupaya untuk menahan supaya harga (petani) tidak turun, harganya dari Rp6.500, tetapi juga harus kita jaga kualitasnya,” kata Wagub.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

“Pulang Basamo” Kloter 2 Berangkatkan 150 Bus, Ribuan Pemudik Antusias Pulang Kampung ke Sumbar

Koordinator Pulang Basamo 2025, Muhammad Reza Ikhwan saat melepas bus mudik Pulang Basamo di Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Minggu (23/3/2025). Mudik Pulang Basamo yang diadakan oleh anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade ini merupakan mudik sesi kedua dengan memberangkatkan 150 bus menuju sejumlah wilayah di Sumatra Barat. Aktual/TINO OKTAVIANO

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

KKP Tekankan PIT Kunci Produk Perikanan Tembus Pasar Internasional

Ilustrasi - Aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Perikanan Karangsong di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024). ANTARA/Harianto

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menekankan bahwa penangkapan ikan terukur (PIT), yang mensyaratkan cara penanganan ikan yang baik (CPIB) di atas kapal perikanan, menjadi faktor krusial dalam meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global.

“Standar ini menjadi dasar pemenuhan ikan kualitas ekspor dengan ketelusuran (traceability) serta menjadi bukti penangkapan ikan bukan dari kegiatan ilegal,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif dalam keterangan di Jakarta, Minggu (23/3).

Dia menyampaikan saat ini masih terdapat praktik penanganan ikan hasil tangkapan yang belum memenuhi standar internasional.

Akibatnya, produk perikanan Indonesia menjadi sulit untuk menembus ke pasar global, salah satunya Uni Eropa.

“Persyaratan di sana sangat ketat. Kualitas ikan harus benar-benar baik agar bisa bersaing dan masuk ke pasar luar negeri. Selain itu juga tersertifikasi,” ujar Latif.

Lebih lanjut, Latif menuturkan untuk mendapatkan ikan dengan kualitas yang baik dan sesuai standar internasional dimulai dari hulu, yaitu berupa armada kapal perikanan yang terstandar serta menggunakan alat penangkapan ikan yang sesuai dan ramah lingkungan.

“Selanjutnya, apabila ikan sudah ditangkap, bagaimana cara handling-nya di atas kapal perikanan, bagaimana penyimpanannya di palka, bagaimana awak kapal yang menanganinya, hingga ikan didaratkan, ini harus benar-benar diperhatikan. Kami terus mendorong para pelaku usaha perikanan agar menerapkan CPIB secara menyeluruh,” ungkapnya.

Dia menambahkan sosialisasi dan pendampingan kepada nelayan serta pelaku industri perikanan juga menjadi langkah penting dalam memastikan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan sehingga bisa menembus pasar internasional.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan penangkapan ikan terukur menjadi jawaban agar produk perikanan Indonesia dapat diterima di pasar dunia karena menerapkan asas keberlanjutan dari proses penangkapan hingga siap diekspor.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Tiga Cara Maksimalkan THR Ala Bibit.id

Jakarta, aktual.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 diwarnai dengan arus mudik, pertemuan dengan keluarga dan sanak-saudara di kampung halaman, serta yang selalu dinanti: Tunjangan Hari Raya (THR) dari kantor tempat kita bekerja.

Banyak masyarakat Indonesia yang menganggap THR sebagai “uang kaget” dan seringkali langsung dihabiskan untuk berbagai keperluan. Padahal, momentum penerimaan THR merupakan saat yang tepat untuk berinvestasi dan merencanakan masa depan keuangan dengan lebih baik. Bibit.id, aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, punya solusi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan investor yang beragam.

Pertama, dari segi produk-produk yang menjadi pilihan investasi, PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William, menyampaikan bahwa Bibit merupakan platform yang sangat digemari untuk berinvestasi reksa dana, saham, Surat Berharga Negara (SBN), dan Obligasi Negara Fixed Rate (FR). Khusus untuk hari ini sampai tanggal 16 April 2025, investor bisa berinvestasi di Sukuk Tabungan seri ST014.

ST014 hadir dalam dua tipe produk, yaitu ST014-T2 dengan tenor dua tahun dan kupon minimal 6,50% per tahun serta ST014-T4 dengan tenor empat tahun dan kupon minimal 6,60% per tahun. ST014 merupakan produk investasi yang memiliki karakteristik floating with floor. Artinya, suku bunga acuan Bank Indonesia naik, imbal hasil ST014 akan ikut naik, namun apabila suku bunga acuan Bank Indonesia turun, imbal hasil ST014 tidak akan ikut turun dan akan tetap di batas kupon minimalnya, yaitu 6,50% untuk ST014-T2 dan 6,60% untuk ST014-T4.

“Produk ST014 ini 100% pembayaran pokok dan imbal hasilnya dijamin oleh undang-undang, berbeda dengan deposito yang hanya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar maksimal Rp2 milyar per nasabah per bank. Itu pun hanya untuk deposito dengan bunga maksimal 4,25% per tahun. Dari segi pajak, dibandingkan dengan deposito yang dikenakan pajak 20%, pajak yang dikenakan pada ST014 hanya 10% sehingga bisa menjadi pilihan investasi yang menguntungkan,” terang William.

Kedua, dalam momentum bulan Ramadhan, mungkin saja sebagian masyarakat Indonesia ingin mengenal lebih dalam dan mulai berinvestasi di produk-produk Syariah. Terkait hal ini, Bibit menyediakan produk-produk Syariah yang beragam dan menarik. Dari sisi produk, 30 persen produk reksa dana di Bibit adalah produk Syariah. ST014 pun merupakan produk Syariah yang bisa langsung dibeli di Bibit.

“Khusus mengenai investasi Syariah, tingginya minat investor tercermin dari lebih dari 50 persen pengguna Bibit yang memiliki produk investasi Syariah di portofolio investasi mereka. Untuk berinvestasi di Bibit bisa dimulai dengan Rp100 ribu, bahkan Rp10 ribu saja,” kata William.

Ketiga, Bibit juga mempopulerkan strategi investasi bernama Systematic Investment Plan (SIP), yang pada dasarnya merupakan gabungan dari strategi the power of compounding dan Dollar Cost Averaging. SIP mewajibkan investor untuk menyetorkan uang ke reksa dana dalam jumlah yang sama, terjadwal, dan dalam horizon waktu yang sudah disesuaikan dengan tujuan keuangan mereka. Misalnya, apabila investor ingin mengumpulkan dana pendidikan anak dalam waktu 15 tahun ke depan, strategi SIP sangat cocok untuk membantunya berinvestasi dengan disiplin, mudah, fleksibel, dan dalam portofolio yang terdiversifikasikan.

Bibit membuat SIP semakin mudah dilakukan karena memungkinkan setiap investor berinvestasi reksa dana dengan otomatis. Bibit menyediakan metode pembayaran Autodebit yang memungkinkan Bibit melakukan pendebetan saldo rekening investor secara otomatis untuk investasi reksa dana. Pilihan metode pembayaran juga cukup beragam, misalnya dengan RDN Wallet, GoPay, dan Bank Jago. Dengan beberapa klik, investor hanya perlu membuat portofolio investasi, memilih produk reksa dana yang mereka inginkan, mengisi nilai investasi yang hendak dicapai, mengatur jadwal investasi rutin serta memilih metode pembayaran.

“Dengan pengetahuan yang benar seputar investasi, Bibit berharap agar masyarakat Indonesia dapat menyambut Hari Kemenangan dengan gembira bersama orang-orang terkasih sambil tidak lupa untuk terus berinvestasi agar bisa mewujudkan tujuan-tujuan keuangan yang mulia seperti beribadah ke Tanah Suci, membeli rumah impian, menyiapkan dana pensiun, dan sebagainya,” tutup William.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain