Jakarta, Aktual.com — Meski laju IHSG mulai membaik, namun tidak sepenuhnya diikuti oleh laju rupiah yang masih nyaman di zona merah. Bahkan dengan diumumkannya Paket Kebijakan Ekonomi jilid II dan lelang obligasi negara yang oversubscribe juga tidak banyak memberikan sentimen positif bagi rupiah.

“Rupiah pun kian terhempas dari zona hijaunya,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Rabu (30/9) Reza memprediksi laju rupiah di bawah target supoport 14.725, yaitu Rp14.735-14.700 (kurs tengah BI). Menurutnya, harapan penguatan rupiah harus diredam sementara waktu seiring belum adanya momentum untuk dapat bergerak positif.

“Tetap waspadai masih adanya peluang pelemahan lanjutan jika tidak ada perbaikan dari pergerakan rupiah serta tetap mewaspadai sentimen di pasar,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan