Surabaya, Aktual.com — Pangeran Denmark Prince Consort Henrik mengecek kemampuan PT PAL Indonesia (Persero) dalam memproduksi kapal perang dengan mengunjungi galangan sekaligus proses pembuatan kapal di Surabaya, Sabtu (24/10).
“Prince Consort Henrik ingin melihat kemampuan kita membuat kapal perang,” ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang ditemui saat mendampingi rombongan dari Denmark.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, didampingi Direktur Utama PT PAL Indonesia M Firmansyah menyambut langsung kehadiran suami Ratu Margrethe II itu juga melihat langsung pembuatan kapal perang yang masih dalam proses produksi.
“Kami juga mengatakan ke Prince Consort Henrik bahwa PT PAL sekarang sedang membuat kapal perang pesanan Filipina yang Januari mendatang sudah diluncurkan,” ucap orang nomor satu di Jatim itu.
Direktur PT PAL Indonesia M Firmansyah Arifin mengaku bangga atas kunjungan rombongan kerajaan Denmark dan berharap membawa angin segar dalam jalinan kerja sama yang menguatkan Indonesia sebagai Negara Poros Maritim.
Selain melihat langsung aktivitas dan proses produksi pembuatan kapal perang, Prince Consort Henrik juga menapakkan kakinya pada kapal perang milik Kementerian Pertahanan RI yang digadang-gadang sebagai kapal tercanggih.
“Kapal perang ini jenisnya kapal penghancur. Kemudian juga melihat dua unit kapal hasil kerja sama dengan DAMEN, Belanda, dalam proses pembangunannya melalui ‘transfer of technology’,” katanya.
Sementara itu, kedatangan Pangeran Denmark juga membawa tim bisnis, ekonomi sekaligus mengajak bekerja sama dalam bidang maritim, pertanian, dan teknologi hijau atau ramah lingkungan.
Sebelum ke PT PAL, Prince Consort Henrik yang didampingi Menteri Energi, Layanan Umum dan Iklim Denmark Lars Christian Lilleholt juga mengunjungi Pabrik ECCO yang merupakan penghasil sepatu di Sidoarjo, Jawa Timur.
Usai dari Surabaya, Prince Consort Henrik menyusul istrinya yang dalam waktu sama berkunjung ke Yogyakarta menghadiri sejumlah agenda dan melihat langsung kekayaan budaya setempat, termasuk menggelar konferensi pers di kompleks Kuil Prambanan.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan