Jakarta, Aktual.com — Anggota Pansus Pelindo II DPR RI dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu menyebut perkembangan pansus Pelindo II semakin menemui titik terang.

Pasalnya, dari beberapa keterangan pihak yang diundang pansus Pelindo II ke DPR, telah terungkap sejumlah fakta-fakta yang mengarah pada persoalan hukum. Baik dari penjelasan Kabareskrim Budi Waseso sebelumnya yang melakukan penggeledahan, direktur tindak pidana ekonomi Victor Simanjuntak dan Kabareskrim yang baru.

“Sudah mengundang beberapa narsum. Nah, dari beberapa narsum yang kita undang ke pansus itu, (kasus) sudah mulai terang. Ada banyak pelanggaran baik itu pelanggaran administrasi maupun pidana dalam tata kelola Pelindo II,” ujar Masinton di DPR, Jakarta, Jumat (23/10).

Bahkan, kata Anggota Komisi III ini, ada lagi temuan yang diserahkan BPK pada pansus Pelindo II yang sangat mencengangkan.

“Hasil dari audit BPK yang diserahkan ke pansus Pelindo II, yang menjelaskan tentang perpanjangan kontrak JICT dan adanya ketidakcermatan dalam berbagai kontrak pengadaan barang dan jasa di Pelindo II, lalu faktor keekonomisan bagi rakyat,” jelasnya

Lebih lanjut Masinton mengatakan bahwa ada puluhan temuan yang kini tengah dilakukan verifikasi oleh BPK dan ada beberapa yang sudah disampaikan pada Pansus Pelindo II.

“Ada beberapa kasus yang sedang diaudit BPK dan BPK temukan 20 temuan, dimana dari 20 temuan tersebut, 4 diantaranya masuk kategori sangat signifikan dan 8 itu signifikan. Kalau temuan yang empat itu disamping pengadaan Crane yang diserahkan BPK pada pansus Pelindo II dann sekarang BPK sedang hitung potensi kerugian negara,” tandas Politisi PDIP ini

Artikel ini ditulis oleh: