Dorong Daya Beli, DPR Menanti Paket Kebijakan Ekonomi Tahap Ketiga

Jakarta, Aktual.com – Fraksi Partai Nasdem melakukan ‘Walk Out’ saat rapat paripurna dalam pembahasan Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) alias dana aspirasi.

Anggota Komisi XI DPR RI Johnny G Plate, mewakili fraksi Nasdem, secara tegas menolak usulan dana aspirasi. Menurutnya, usulan tersebut hanyalah membuat potensi korupsi ditengah kondisi keuangan negara yang krisis.

“Nasdem menolak dan tidak menyetujui. Dengan alasan sebagaimana yang disampaikan sebelumnya termasuk berpotensi melanggar konstitusi. Tidak mengindahkan asas pemerataan dan keadilan. Tidak memperhatikan prinsip desentralisasi kekuasaan,” cetus Johnny di ruang rapat Paripurna DPR, Jakarta, Rabu (1/7).

Sebagaimana diatur dalam undang-undang terkait pemerintah daerah, lanjut Johnny, Nasdem menyatakan sebagai konsekuensi sikap, Fraksi Nasdem tidak mengikuti sesi kedua dalam acara ini.

“Kami tidak bertanggung jawab akan potensi penyalahgunaan keuangan negara dan tidak perhatikan kondisi keuangan negara,” tutur Johnny.

Tanpa mengindahkan interupsi dari Kapoksi Golkar, Misbakhun, Johnny secara lantang mengakhiri dan menutup pandangannya sebelum akhirnya seluruh anggota Fraksi Nasdem keluar paripurna.

“Kami meninggalkan rapat ini dengan mengucapkan selamat tinggal, dan bertanggungjawab-lah dalam penggunaan anggaran negara,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: