Jakarta, Aktual.com – Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat dukungan pada Pilpres 2024 oleh Akun media sosial X terkemuka, @PartaiSocmed, dengan 573 ribu pengikut.

Dukungan tersebut secara resmi diungkapkan melalui utas yang diunggah akun tersbut pada Jumat (1/12).

“SIKAP POLITIK 2024! Di hari yg baik ini kami menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029,” cuit akun @PartaiSocmed.

Salah satu alasan yang mereka sampaikan adalah kemampuan Prabowo-Gibran untuk merangkul berbagai pihak dengan latar belakang yang berbeda.

“Karakter Prabowo yg ikhlas dan bukan pendendam juga merupakan faktor penentu. Bangsa ini perlu dipersatukan bukan dipecah belah,” sambung akun tersebut.

Meskipun mendukung pasangan dari Koalisi Indonesia Maju, @PartaiSocmed menyatakan kesiapannya untuk melawan fitnah dan hoax yang dapat mewarnai Pemilihan Presiden 2024, termasuk jika berasal dari kubu Prabowo-Gibran.

“Meskipun kami secara resmi telah mengumumkan dukungan terhadap 02 namun kami tidak ingin pilpres ini diwarnai dgn fitnah dan hoax,” tutur mereka.

“Kami akan melawan hoax dari kubu manapun termasuk dari kubu sendiri jika ada,” jelas akun tersebut.

Lebih lanjut, mereka mengajak relawan Prabowo-Gibran untuk bersatu dan memperkuat barisan, sambil menegaskan bahwa akan tetap menjunjung tinggi etika berkampanye yang benar dan tetap akan berteman dengan pendukung paslon lain.

“Mulai sekarang kita akan bersatu sebagai satu kesatuan yg utuh dan terbimbing. Kita akan menjadi pasukan yg kuat, bukan kerumunan!” cuit akun @PartaiSocmed.

“Sejak pengumuman ini akun kami akan all out mendukung pemenangan Prabowo-Gibran, namun kami akan tetap berteman dgn para pendukung paslon lain selama sama-sama menjunjung tinggi etika berkampanye yang benar,” sambung mereka.

Sebagai catatan, @PartaiSocmed telah aktif sejak Oktober 2012 dan kerap memberikan kritik, melawan kabar hoaks, serta mengungkap permasalahan yang menjadi sorotan publik.

 

 

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Andy Abdul Hamid
Editor: Jalil