Logo PBB

PBB, Aktual.com – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyetujui pembentukan satuan penyelidik PBB untuk mengumpulkan, menyimpan dan menjaga bukti di Irak atas kemungkinan kejahatan perang terhadap kemanusiaan atau pemunahan dalam gerakan IS.

Dewan terdiri atas 15 anggota tersebut dengan suara bulat menyetujui rancangan resolusi Inggris tersebut setelah satu tahun melakukan perundingan dengan Irak, yang meminta Sekretaris Jenderal Antonio Guterres membentuk kelompok dalam mendukung upaya dalam negerinya menahan pemberontak.

Menteri Luar Negeri Inggris untuk Timur Tengah Alistair Burt mengatakan bahwa Inggris akan menyediakan dana sekitar 1,3 juta dolar AS untuk membantu pembentukan satuan itu.

“Tidak akan pernah ada imbalan memadai untuk korban, yang menanggung kekejian IS dan hilangnya nyawa tidak akan dapat dikembalikan, namun resolusi ini menandakan bahwa masyarakat antarbangsa bersatu dalam keyakinan bahwa di sana, setidak-tidaknya, ada yang harus bertanggung-jawab,” kata Burt kepada dewan tersebut.

Ribuan warga asing turut bertempur bersama kelompok IS dan beberapa di antaranya sudah diadili ketika mereka kembali ke negaranya.

Pakar PBB mengatakan pada Juni tahun lalu, bahwa kelompok IS telah melakukan upaya pemunahan suku terhadap masyarakat Yazidi di Suriah dan Irak. Mereka membantai masyarakat keyakinan minoritas itu melalui tindakan pembunuhan, perbudakan seksual dan kejahatan lain.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Andy Abdul Hamid