Dua anak mengisi jeriken dari sumber mata air di desa Sanleo, Kobalima, Malaka, NTT, Jumat (10/10). Akibat musim kemarau yang berkepanjangan warga harus mencari sumber air sejauh tiga kilometer dari desa asalnya. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/pd/15

Jayapura, Aktual.com – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura Entis Sutisna mengakui sumber air dari Cycloop yang ada di Kabupaten Jayapura kiri saat ini tidak layak untuk dikonsumsi karena berlumpur.

“Memang benar air dari sumber air yang ada di Cycloop kiri di kawasan pegunungan Cycloop tidak layak dikonsumsi karena mengandung lumpur akibat longsor yang terjadi di kawasan itu beberapa waktu lalu,” katanya di Jayapura, Rabu (6/3).

Akibatnya, lanjut dia, PDAM sempat memadamkan pelayanan kepada pelanggan di kawasan Sentani.

Dia mengatakan secara bertahap pelayanan kepada pelanggan sudah dilakukan setelah pihaknya menemukan dan memanfaatkan sumber air Cycloop kanan.

Namun sumber air Cyloop kanan debitnya tidak sebanyak yang di bagian kiri, kata Sutisna.

Jarak antara kedua sumber air itu sekitar 300 meter dan saat ini sumber air Cycloop kiri sedang dilakukan pembersihan namun belum bisa dipastikan kapan airnya layak dikonsumsi. Jumlah pelanggan PDAM Jayapura yang berada di Kabupaten Jayapura tercatat 3.732 pelanggan yang tersebar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Artikel ini ditulis oleh: