Jakarta, Aktual.com – Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Erico Sotarduga membenarkan pertemuan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok dikediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Erico mengatakan, Ahok menyampaikan kekhawatiran dukungan ke pimpinan partai berlambang banteng itu.

“Ahok ingin bertemu khusus dengan Megawati. Kebetulan saya mendampingi dengan Djarot. 80 sampai 90 persen, pembicaraan didominasi Ahok. Menyampaikan kekhawatiran teman Ahok tidak bisa ajukan jadi gubernur karena ada perhitungan suara belum berpasangan. Sedangkan UU mengharapakan berpasangan meski belum di sahkan. Ahok minta Djarot jadi wagub,” ujar Erico dalam diskusi bertajuk ‘Deparpolisasi: Koreksi atau Sanksi Politik’ di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (12/3).

Erico menuturkan, Ketua Umum yang berkewenangan memberi penugasan. Sedangkan Djarot Syaiful Hidayat yang kini menjabat sebagai wakil Gubernur hanyalah kader partai yang memiliki ideologi loyal.

Lebih lanjut, Erico mengatakan pertemuan tersebut cukup harmonis. Bahkan, kata dia, Ahok sudah seperti anak Mega.

“Memang dari dulu hubungan dekat, apalagi sekarang hubungan lebih kekeluargaan seperti anak dengan orang tua. Tak ada bicaraan negatif,” katanya.

Menyinggung kekhawatiran Ahok tak dapat dukungan lebih jika tak gandeng PDIP, Erico menepis penilaian tersebut. Namun, untung mengantisipasi hal itu PDIP akan membuka pendaftaran.

“Saya tak artikan begitu. Pada dasarnya antar parpol dengan relawan akan sempurna. Ini sangat positif hanya sebagai partai tidak boleh mendahulukan sementara tahapan belum dilakukan, mulai dari KPUD maupun dengan UU-nya. Tapi untuk antisipasi hal ini dalam waktu dekat PDIP buka pendaftaran,” jelasnya.

Erico menambahkan partainya membuka kepada siapapun untuk mendaftarkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Semua kader di daerah maupun pusat, akan mendukung calon terbaik untuk menang merebut kursi orang nomor satu di Ibukota.

“Semuanya terbuka untuk daftar dan tanpa biaya. DPR dan DPRD juga akan turun untuk mendukung. Bayangkan kalau semua trun. Kita dukung orang terbaik. Nah apakah Ahok mau daftar ? Ya kita liat aja,” tandas Erico

Artikel ini ditulis oleh: