Jakarta, Aktual.com – Pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin, menganggap dukungan suporter Indonesia sangat berpengaruh pada kemenangannya dalam laga perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/8).

“Saya berterimakasih pada semua orang yang mendukung saya hari ini,” ujar juara dunia tahun 2014 itu usai bermain.

Menurut dia, dukungan penggemar dapat menjadi sumber kekuatan tersendiri, terutama saat ia merasa lelah di lapangan dan dihadapkan dengan kondisi lawan memimpin angka.

Saat pertandingan mayoritas penonton mendukung juara Eropa 2014 itu dengan meneriakkan yel-yel “Marin go go Marin” berulang-ulang.

Diiringi dukungan penonton, dalam laga yang cukup ketat itu Marin berhasil menghentikan langkah wakil Tiongkok, Wang Shixian dengan skor 21-17, 21-19 dalam 1 jam 6 menit.

“Game pertama cukup mudah karena saya bisa mengontrol dan menekan lawan dengan menempatkan pukulan-pukulan panjang yang mengarah ke sisi belakang lapangan,” tutur Marin.

Namun, pada babak kedua langkah Marin untuk merebut tiket ke semifinal sempat tersendat karena Shixian banyak melakukan permainan net.

“Game kedua saya banyak melakukan kesalahan karena dia lebih unggul dalam permainan net,” ujar pemain yang sempat mengalami cedera pergelangan kaki pada babak perdelapan final, Kamis (13/8).

Ingin berusaha memimpin kembali, Marin fokus mengontrol kok agar pukulan-pukulannya kembali memanjang dan menyilang sehingga Shixian sulit menanganinya.

Setelah beberapa kali mengungguli skor satu sama lain, Shixian pun harus menyerah pada menit-menit terakhir, ketika Marin melancarkan smash-smash panjangnya dan memastikan kemenangannya.

Pada semifinal, Marin akan bertemu dengan P.V. Shindu dari India atau Sung Ji Hyun dari Korea Selatan.

“Saya tidak peduli apakah Shindu atau Ji Hyun yang menjadi lawan saya. Yang jelas saya akan bermain sebaik mungkin dengan menerapkan teknik dan strategi yang diajarkan pelatih saya,” ujar Marin yang menjadi unggulan pertama turnamen tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: