Suasana museum lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (27/11/2017). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun tipis sebesar 2,553 poin atau setara dengan 0,042% ke level 6.064,58. Tren negatif bursa saham Tanah Air sepanjang hari terjadi di tengah ambruknya bursa saham Asia. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka terkoreksi turun seiring pelemahan bursa saham global.

IHSG dibuka melemah 2,84 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.485,58. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,66 poin atau 0,06 persen menjadi 1.017,18.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan, kemajuan perundingan perdagangan AS dengan China yang sebelumnya mampu memberikan ketenangan bagi pelaku pasar global, kini nampak mulai mereda yang ditandai oleh pelemahan saham AS.

“Hal ini dapat mendorong pasar saham terutama Asia akan terdampak. Begitu juga dengan IHSG rentan terbawa arus sentimen pasar global pada hari ini,” ujar Alfiansyah.

Kemajuan dalam perundingan kesepakatan dagang antara AS dan Cina, diperkirakan dapat mencapai kesepakatan perdagangan formal pada pertemuan puncak sekitar 27 Maret 2019 mendatang antara Presiden Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping.

Kendati demikian, rintangan tetap ada karena masing- masing pihak menghadapi kemungkinan perlawanan di dalam negeri jika persyaratan-persyaratannya terlalu menguntungkan bagi pihak lain.

Artikel ini ditulis oleh: