Kunjungan mantan Presiden AS Barrack Obama ke Indonesia kali ini mengundang aneka spekulasi. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR RI Sukamta tidak menampik bahwa kedatangan Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama ke Indonesia tanpa adanya muatan politik, dan ekonomi atau bukan hanya sekedar pelesiran biasa.

Terlebih ketika agenda politikus dari Partai Demokrat tersebut sempat melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Banyak di antara mantan pejabat AS yang berperan menjadi diplomat senior, sebagian bekerja untuk pemerintah, NGO dan juga swasta. Kita kenal Jimmy Carter mantan presiden AS yang sangat aktif menjadi mediator AS dalam berbagai isu internasional,” kata Sukamta saat dihubungi Aktual.com, Minggu (2/7).

Karena itu, sambung Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri DPP PKS itu mengingatkan, agar pemerintah cermat dalam mengeluarkan kebijakannya pasca kunjungan Obama tersebut.

Termasuk, kata dia, jika kunjungan tersebut terkait pengamanan atas adanya wacana pelepasan saham PT Freeport Indonesia di tanah Papua kepada perusahaan China.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Wisnu