Jakarta, Aktual.com – Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal, mengaku tidak tahu persis hitung-hitungan KLB (Koefisien Lantai Bangunan) yang dijadikan beban kewajiban bagi perusahaan untuk dikonpensasikan ke pembangunan jalan layang (Flyover) Semanggi.

“Itu itung-itungan (Dinas) Tata ruang. Berapa lantai dan beban yang diwajibkan berapa itu Tata Ruang,” kata Yusmada di Jakarta, Sabtu (12/9).

Namun menurutnya, biaya untuk pembangunan flyover Semanggi yang targetnya mulai dibangun akhir tahun ini, cukup dari satu perusahaan saja.

“Satu perusahaan aja sudah cukup. Kalau dia nambah KLB 7 jadi KLB 13 itu cukup,” tegasnya. Meskipun dia tidak menyebut berapa dana yang dibutuhkan untuk membangun flyover Semanggi tersebut.

Sebelumnya, Yusmada pernah menyebut perusahaan yang mengajukan diri adalah PT Mitra Panca Persada.

Artikel ini ditulis oleh: