Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi mengatakan, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla belum aman.
Menurut dia, deklarasi pengurus Koalisi Merah Putih (KMP) di daerah, akan menghambat jalannya pemerintahan Jokowi-JK. Bahkan dia menyebut jika kepengurusan KMP daerah akan meneruskan perintah KMP pusat.
“Itu hanya operasional lebih lanjut untuk menjegal Jokowi,” kata J Kristiadi, Rabu (12/11).
Dia meyakini sejak lama KMP ingin menjegal pemerintahan Jokowi. Ini terlihat dari penguasaan posisi-posisi strategis di parlemen dengan memanfaatkan instrumen UU MD3 dan Tata Tertib DPR.
Partai Golkar, kata dia, memegang kendali dominan terkait langkah politik yang diambil KMP. Secara khusus, dia menyebut Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai aktor utama di balik manuver KMP.
“Ini seperti pembusukan kreatif yang diperlukan pada organisasi yang mulai ekstraktif, yang dibikin hanya untuk kepentingan pembentuknya,” kata dia. (Baca: Fraksi KMP di DPRD Bentuk Struktur, Satukan Konsep)
Sebelumnya, fraksi-fraksi di DPRD DKI yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menggelar acara pengukuhan struktur kepengurusan, Selasa (11/11) kemarin di Hotel Grand Melia, Jakarta Selatan.
Ketua KMP DKI Jakarta M. Taufik acara pengukuhan tersebut dilakukan guna menguatkan kekompakan koalisi tersebut di DPRD DKI Kebon Sirih.
“Inikan kita pengukuhan DKI Jakarta jadi acaranya secara terbuka adalah KMP untuk menyatukan persepsi bagaimana membangun Jakarta ke depan,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI itu di acara tersebut, Selasa (11/11).
Artikel ini ditulis oleh: