Jakarta, Aktual.co — Pengamat Energi Marwan Batubara menilai, pola yang dilakukan oleh Ari Soemarno terkait pemanggilan senior Vice Presiden Direktorat Hulu Pertamina, untuk menyusun konsep pembubaran Direktorat Gas di Pertamina tidaklah benar.
Sebab, kata dia, dalam kaitannya di Pertamina, Ari hanyalah pensiunan Pertamina. Dia pun menganggap langkah yang diambil oleh kakak Menteri BUMN Rini Soemarno itu tak profesional.
“Kalau caranya seperti itu tidak benar, ini bukan negara preman. Harus jelas doang aturannya, kan ada menteri BUMN dan ESDM dan Kemenkeu. Harusnya profesional,” kata Marwan ketika dihubungi Aktual.co, Minggu (16/11).
Dia mengatakan, Ari jangan menganggap bahwa dirinya dekat dengan penguasa sehingga dapat bertindak menyalahi aturan.
“Kan harus melalui sistem.”
Dia mengatakan, dalam hal tersebut seharusnya Wakil Presiden Jusuf Kalla dilibatkan, karena hal tersebut merupakan sektor startegis.
“Saya pikir ini kan sektor startgis, harus melibatkan pak JK, tidak bisa bertindak seperti itu.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu