Bakal calon Gubenur DKI Jakarta Ustad Yusuf Mansyur memberikan pidatonya dalam acara rekomendasi calon pemimpin Jakarta , di Masjid Al Azhar, Jakarta, Jumat (10/6/2016). Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) mengahasilkan rekomendasi 7 nama calon pemimpin Jakata "Pemimpin Muslim Layak Memimpin Jakarta".

Jakarta, Aktual.com — Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ustadz Yusuf Mansur, ingin merubah ibu kota bebas dari kemacetan lalu lintas. Ia ingin mewujudkan Ibu Kota Jakarta sejajar dengan ibu kota negara lain seperti Singapura atau Kota New York Amerika Serikat.

Namun, Ustadz Yusuf Mansur menyatakan tidak ingin mendahului beberapa seniornya yang disebut-sebut bakal maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

“Saya sebenarnya tidak ingin mendahului senior saya seperti Adhyaksa Dault, atau Kang Yoto. Tapi jika terpilih menjadi gubernur, saya akan ubah Jakarta jadi enggak macet. Apa yang bisa dibeli Singapura dan New York kita beli,” katanya di Jakarta, Jumat (10/6).

Ustadz menyatakan demikian dalam acara Rekomendasi Calon Pemimpin Jakarta, di Masjid Al Azhar, Jakarta, yang digelar Majelis Pelayan Jakarta. Rekomendasi diberikan kepada tujuh bakal calon (balon) Gubernur DKI Jakarta.

Ketujuh balon Gubernur Jakarta itu adalah Adhyaksa Dault, Nurdin Abdullah, Sandiaga Salahuddin Uno, Syafrie Syamsoeddin, Suyoto, Yusril Ihza Mahendra dan terakhir Ustadz Yusuf Mansur.

Disampaikan, digelarnya acara Majelis Pelayan Jakarta ini salah satu alasannya adalah tidak menginginkan Ibukota dipimpin oleh orang lain. Dan, dirinya apabila diberi kepercayaan oleh warga ibu kota akan melakukan berbagai kegiatan positif guna mendulang suara di Pilgub DKI.

“Insya Allah kita positif dan kita enggak mau diurus orang lain juga. Insya Allah takdir Jakarta akan lebih baik bahkan tahun depan kita tarawih di Istana,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh: