Banda Aceh, Aktual.co —Sebanyak 80 mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) mendaftar menjadi santri Dayah Tarbiyatul Mutafawwiqin Blang Payang, Lhokseumawe, yang merupakan program kerjasama Pemkot Lhokseumawe dengan Unimal. 
Mahasiswa lainnya ditunggu untuk mengikuti program yang sama, yang pendaftarannya dibuka hingga pekan depan.
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Apridar mengatakan program itu dirancang untuk memberikan nilai lebih pada mahasiswa. Sehingga, mahasiswa bukan hanya memiliki kemampuan ilmu dan teknologi, namun juga memiliki pemahamanan tentang agama Islam secara mendalam.
“Target utama Unimal itu ingin memberikan nilai lebih pada mahasiswa. Salah satu nilai lebih itu yakni memperdalam ilmu agama, ini bagian tanggungjawab semua kita, baik kampus dan pemerintah,” ujar dia, Minggu (8/3).
Unimal sambung Apridar sedang menjajaki kerjasama dengan Pemkab Aceh Utara, Pemkab Bireuen dan pemerintah kabupaten/kota lainnya untuk menjalankan program yang sama. 
Sehingga, ke depan, mahasiswa muslim di Unimal memiliki pemahaman agama yang lebih baik. “Harapan kita, dengan kemampuan mahasiswa secara keilmuan, teknologi dan agama, maka akan lahir pemimpin masa depan yang jujur, merakyat dan menjalankan roda pemerintahan sesuai ajaran Islam,” ujar dia.
Nantinya, sebanyak 100 mahasiswa asal Lhokseumawe akan menjadi santri dan menginap di dayah tersebut. Sedangkan 100 lainnya menjadi santri namun tidak menginap di dayah tersebut.
“Pendaftaran program santri ini dibuka sejak pekan lalu sampai pekan depan. Kita harap, seluruh mahasiswa asal Lhokseumawe mendaftar program ini dan seluruh biaya selama menjadi santri akan ditanggung oleh Pemko Lhokseumawe,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: