Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Jawa Timur, mendesak pemkot setempat segera mengoperasikan keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang sudah selesai dibangun.
“Perda pengoperasian RSUD sudah disahkan, sarana dan prasarana penunjang juga tinggal melengkapi saja. Memang untuk sumber daya manusianya belum mencukupi, tapi itu kan bisa dilengkapi sambil jalan, bukan malah dibiarkan seperti sekarang ini,” kata anggota Komisi D DPRD Kota Malang Hadi Susanto, di Malang, Minggu (11/1).
Dia mengatakan, pengoperasian RSUD dijadwalkan pada pertengahan tahun lalu, namun sampai sekarang belum juga terealisasi. Dia mengaku akan melakukan kunjungan atas keterlambatan itu. Kabarnya, kata politisi PDI Perjuangan itu, persiapan pengopearsiannya sudah 100 persen, namun apakah itu benar atau masih ada kekurangan fasilitas.
“Kami akan melakukan pengecekan dalam waktu dekat ini, sehingga kekurangannya bisa dilengkapi dan RSUD tersebut bisa segera dioperasikan.”
Menanggapi desakan legislator tersebut, Direktur RSUD Kota Malang Husnul Muarif mengaku, saat ini tenaga dokter baru ada tiga orang dan tenaga paramedis, seperti perawat dan bidan sebanyak delapan orang. Selain itu, juga sudah ada tenaga keuangan, hukum, dan administrasi umum.
Saat ini, lanjutnya, Bagian Umum Pemkot Malang sedang memetakan sejumlah tenaga dari beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk dialihkan ke RSUD. RSUD baru ini menunggu tambahan tenaga dari hasil rekrutmen CPNS pada 2014 dan informasi dari BKD pengumumannya tahun ini.
Untuk kelengkapan bangunan fisik, katanya, sudah selesai 100 persen, sedangkan untuk sarana dan prasarana penunjang, seperti peralatan medis dan tenaga paramedis baru mencapai 80 persen, bahkan kamar jenazah masih belum ada.
“Sebenarnya, untuk sarana sudah ada semua. Hanya saja ada kekurangan sedikit di tiap bagian, misalnya, peralatan di ruang operasi dan di laboratorium masih perlu ditambah, sedangkan tempat tidur pasien sudah siap sebanyak 50 unit,” kata Husnul.
Sementara untuk tenaga medis di RSUD masih kurang banyak. Pemkot Malang baru melantik empat pejabat di RSUD, yakni Direktur, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan, serta Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan.
Menurut rencana, RSUD yang dibangun sejak 2011 dengan dana sebesar Rp70 miliar itu bakal dioperasikan secara resmi pada 1 April 2015. Saat ini, RSUD sudah dimanfaatkan untuk membuka poliklinik umum.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu