Jakarta, Aktual.co — Fosil seekor burung Dinosaurus ukuran kecil sekitar 11 inci pada sebuah batu ditemukan di Korea Selatan. Ilmuwan dan arkeolog mengatakan kepada media setempat, bahwa Dinosaurus itu ketika hidup sebenarnya berukuran 20 inci.

“Berdasarkan temuan, kita (peneliti) berasumsi bahwa Dinosaurus ini adalah jenis Microraptor spesies Raptor,” kata Lim Jong-Deock, kepala kurator Institut penelitian dan warisan budaya Korea Selatan, kepada Korean Time, seperti dilansir dari HuffingtonPost, pada Selasa (02/12).

“Namun, belum bisa dipastikan jenis Dinosaurus itu. Ada kemungkinan bahwa itu adalah jenis baru yang belum dilaporkan ke jurnal ilmiah,” tambahnya.

Burung ini masuk dalam keluarga (family) Dinosaurus pemakan daging (karnivora) Tyrannosaurus Rex. Burung Dinosaurus ini memiliki gigi dan cakar yang tajam. Pada umumnya, microraptor mempunyai empat sayap.

Selain itu, Dinosaurus tersebut hidup pada zaman cretaceous, yang berakhir sekitar 66 juta tahun yang lalu. Cretaceous merupakan zaman keemasan terakhir bagi Dinosaurus

“Anggota tubuh pada fosil Dinosaurus ini unik karena ditemukan dengan tulang yang terhubung ke tulang rusuknya,” ujar Lim.

Badan arkeolog nasional Korea itu menyatakan, kemungkinan besar masih terdapat fosil Dinosaurus lain dalam bebatuan. Fosil burung Dinosaurus yang ditemukan secara lengkap di ‘Negeri Gingseng’ itu adalah penemuan pertama. 

“Sulit bagi Dinosaurus kecil untuk menjadi fosil dan fosil tersebut sangat jarang terjadi di seluruh dunia,” ungkap seorang peneliti yang namanya tidak mau disebutkan ini dari Institut penelitian dan warisan budaya Korea Selatan, kepada Korea.net.

“Kita perlu mengkaji lebih lanjut apakah fosil tersebut berkaitan dengan Minisauripus, yang jejak kaki tersebut ditemukan di wilayah selatan Korea, Gyeongsangnam-do,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: