Jakarta, Aktual.co — Pakar hukum pidana Andi Hamzah mengaku kaget presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk politisi partai NasDem HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung republik Indonesia.
Dia mengaku terkejut presiden Jokowi memilih mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung. Andi beranggapan bahwa Jampidsus Widyo Pramono lah yang akan menjadi jaksa agung pengganti Basrief Arief.
“Kaget juga, saya kira Widyo,” ujar Andi saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (20/11).
Menurut Andi, seharusnya bekas Walikota Solo itu memilih Jaksa Agung yang bukan berlatar belakang sebagai politisi, melainkan sosok yang netral sehingga terbebas dari intervensi dan kepentingan manapun.
“Di Negara lain tidak bisa khususnya di negara-negara eropa. Tapi di Indonesia itu kok bisa ya, saya tdak mengerti. Sebab sebagai Jaksa Agung itu harus netral dan tidak boleh memihak,” cetusnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik politisi Partai Nasional Demokrat HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung pemerintahan Kabinet Kerja menggantikan Basrief Arief di Istana Negara, Kamis (20/11).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby