Jakarta, Aktual.com – Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan dengan adanya wacana ini, yang akan mendapatkan dana paling besar adalah partai politik yang mendapatkan suara paling banyak.

“Makanya saya bilang tadi, ini Pak Jokowi lagi memanjakan partai politik, terutama partai politiknya dia,” ucapnya di gedung dewan pers, Jakarta, Jum’at (26/6) malam.

Presiden Jokowi harus dijelaskan adalah fungsi parpol untuk melakukan pendidikan politik pada warga negara. Jika memang parpol ini tidak berhasil memberikan pendidikan politik, seharusnya ada konsekuensinya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengusulkan alokasi anggaran untuk bantuan dana partai politik senilai 10 kali lipat lebih besar dari yang ada saat ini kepada Presiden.

“Kita mengajukan untuk meningkatkan 10 sampai 20 kali lipat dari yang ada sekarang. Kalau PDI Perjuangan sekarang terima Rp2 miliar, jadi kita akan menerima Rp20 miliar,” kata Tjahjo di Kantor Kemendagri Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh: