Dewie keluar dari gedung KPK pukul 02.40 setelah diperiksa lebih dari 24 jam. Ia dikawal ketat petugas KPK untuk masuk mobil tahanan. Dewie dan tiga tersangka lainnya ditahan di rumah tahanan KPK, sedangkan salah satu tersangka bernama Bambang ditahan di rumah tahanan KPK cabang Guntur.

Makasar, Aktual.com —  Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) terhadap anggota DPR RI Dewie Yasin Limpo mempengaruhi citra keluarga besar Yasin Limpo di Sulawesi Selatan.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad mengungkapkan kasus yang menjerat adik dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, akan berdampak pada klan Yasin Limpo.

“Dampaknya akan pengaruhi citra klan Yasin Limpo serta pengaruhi eskalasi politik pilkada,” Ujar Firdaus kepada Aktual.com, Jumat (23/10).

Firdaus juga menilai kasus yang menimpa DYL tersebut selain mempengaruhi citra partai Hanura di Sulsel, juga akan mempengaruhi eskalasi politik hingga pilgub sulsel mendatang.

“Artinya, Dewie akan tetap membawa nama besar YL, citra Hanura dalam pilkada hingga bakal berdampak pada klan YL yang maju pilgub mendatang. Apalagi kasusnya berskala nasional. Jadi klan YL jadi taruhannya,” bebernya.

Diketahui, Anggota Komisi VII DPR RI periode 2014-2019 dari fraksi Hanura, Dewi Yasin Limpo resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia bersama empat orang lainnya ditahan dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro, di Deiyei, Papua.

Artikel ini ditulis oleh: