Selain itu, dia juga menambahkan bahwa pemerintah perlu mengkaji kemungkinan mekanisme rekrutmen dengan cara menjaring bibit-bibit unggul dari perguruan tinggi.

“Pada masa yang akan datang perlu juga dijajaki kemungkinan menjaring bibit-bibit unggul dari perguruan tinggi agar diperoleh CPNS yang matang dan unggul,” katanya.

Dengan demikian, kata dia, perlu pendekatan rekrutmen dengan cara memberikan akses bagi lulusan terbaik universitas.

Sementara itu, dia juga menambahkan, tes wawasan kebangsaan dalam instrumen seleksi memegang peranan penting untuk menjaring CPNS bermental nasionalis.

“Tes wawasan kebangsaan adalah salah satu instrumen agar diperoleh CPNS yang bermental nasionalis karena memang profesi PNS adalah pejuang HAM dan pembela kepentingan bangsa, ini sangat penting dan salah satu komponen yang menentukan kelulusan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: