Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat mengusulkan sanksi tembak di tempat bagi para pelaku pengedar narkoba.

“Perlu terobosan baru yang dilakukan pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mencegah peredaran narkoba di Indonesia. Bila perlu, tembak di tempat bagi sindikat pengedar narkoba,” kata Henry di Bekasi, Selasa (25/10).

Dia mengatakan peredaran narkoba di Kota Bekasi cukup memprihatinkan mengingat kawasan tersebut menjadi pintu gerbang akses masuknya narkoba dari Jakarta dan sekitarnya.

“Apalagi Kota Bekasi berperan sebagai kota penyangga Ibukota Jakarta, sehingga rawan menjadi sasaran bagi sindikat narkoba untuk merusak sendi-sendi kehidupan,” katanya.

Untuk itu, pihaknya meminta dukungan kepada seluruh komponen masyarakat Kota Bekasi untuk turut serta membantu memberantas penyalahgunaan narkoba.

Ia menyebutkan narkotika memberikan dampak yang sangat buruk terhadap kesehatan seseorang seperti penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, bahkan dapat menimbulkan ketergantungan.

“Narkotika juga bisa merusak saraf yang berujung pada kematian bila disalahgunakan,” kata Henry.

 

*ant

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara