Pulau Sipadan (ist)

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengingatkan bahwa setiap negara memiliki kepentingan yang beragam dalam berinvestasi di suatu negara, termasuk dalam melakukan pengelolaan pada pulau-pulau di Indonesia.

“Asing yang datang mengelola pulau-pulau itu sudah pasti punya kepentingan yang beragam, hanya bungkusannya saja investasi. Kita tidak pernah tahu aktivitas mereka di situ,” kata Heri, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta Kamis (12/1).

“Lebih-lebih jika di kawasan pulau-pulau tersebut tersimpan kekayaan alam yang sangat bernilai,” tambahnya.

Menurut dia, dengan sistem pengawasan yang masih relatif sangat lemah, besar kemungkinan Indonesia sebagai negara bisa kecolongan.

“Ujungnya kedaulatan kita terancam, belajarlah dari kasus Sipadan dan Ligitan yang akhirnya kita kalah karena pihak lain sudah lebih lama melakukan aktivitasnya di sana,” ujar politikus Gerindra itu.

Ia pun mempertayakan bila pemberian izin pengelolaan pulau hanya utuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor pariwisata kemaritiman, bukankah pada tahun 2016 Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp5 triliun atau sebesar Rp15.801,2 triliun?

“Dimana salah satu program prioritasnya adalah pengembangan ekonomi di pulau-pulau terluar. Tentu, langkah semacam inilah yang mustinya dibuat, bukan justru menyewakan pulau-pulau tersebut kepada asing,” tandas dia.

 

Laporan: Novrizal

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang