Foto: Istimewa

Jakarta, Aktual.com – Meski terlibat kasus e-KTP yang ditangani KPK, pengusaha AN tetap saja mendapat enam proyek senilai Rp 600 miliar di lingkungan Polri. Bahkan saat ini, satu dari keenam proyek itu sudah masuk dalam tahapan proses “penawaran”.

Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta Polri segera membatalkan semua proyek yang akan ditangani AN di lingkungan kepolisian. Jika tidak, pengusaha bermasalah ini akan membawa masalah baru di Polri.

“Sebab AN disebut sebut KPK terlibat memberikan uang suap hingga ratusan miliar kepada sejumlah pejabat dan anggota DPR dalam kasus proyek pengadaan eKTP,” ujar Neta, Kamis (16/3).

Keenam proyek yang akan ditangani AN itu semuanya berkaitan dengan teknologi Mambis, yakni alat pengungkapan identitas melalui sidik jari. Jika dicermati proyek ini hampir sama dengan eKTP yang bermasalah.

“Ironisnya, eKTP saja bermasalah tapi kenapa Polri malah memberikan proyek Mambis kepada AN. Ada apa di balik semua ini,” terang Neta.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby