Roket Ariane 5 yang membawa BRIsat, diluncurkan dari fasilitas antariksa Arianespace, Kourou, Guyana Perancis, Sabtu (18/6). Satelit perbankan pertama di dunia milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tersebut berhasil meluncur pada Sabtu (18/6) waktu Kourou, Guyana Perancis, atau Minggu (19/6) dini hari waktu Indonesia. ANTARA FOTO/Ismar Patrizki/kye/16.

Jakarta, Aktual.com — Pada Senin (26/9) warga di Pulau Giliraja digegerkan sebuah benda yang jatuh dari langit. Mereka menduga benda tersebut pecahan dari pesawat terbang.

Berdasarkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, benda yang jatuh di Sumenep, Jawa Timur itu merupakan tabung bahan bakar roket Falcon 9 yang diluncurkan oleh SKY Perfect JSAT Group.

Roket Falcon 9, kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin sedang membawa sebuah satelit komunikasi JCSAT 16 menuju ke orbit transfer 34.000 kilometer.

Roket Falcon 9, lanjut dia, diluncurkan pada 14 Agustus 2016 lalu dari stasiun angkatan udara Cape Canaveral di negara bagian Florida, Amerika Serikat.

Berdasarkan foto dari LAPAN, Indonesia menjadi negara yang dilintasi oleh Falcon 9. Tak hanya Indonesia, negara lain pun menjadi lintasan orbit tersebut.

Thomas mengatakan, roket Falcon 9 memiliki dua roket pendorong untuk sampai ke orbit 34.000 kilometer. Roket pertama sudah berhasil mendarat di stasiun angkata udara Cape Canaveral. Nah, sedangkankan rekoet kedua membawa misi satelit JCSAT 16 ke orbit yang dituju.

“Roket Falcon 9 ada dua tingkat (roket pendorong). Roket (tingkat) pertama berhasil mendarat lagi. Lalu disambung roket (tingkat) kedua yang mengantarkan sampai ketinggian 34.000 kilometer,” kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin melalui pesan singkat, Selasa (27/9).

Tabung yang ditemukan oleh warga di Giliraja, kata Thomas, merupakan bagian sisa roket Falcon 9 bagian kedua. “Itu merupakan sisa roket tersebut.”

Sebelumnya, tabung bahan bakar dari roket Falcon 9 dengan nomer seri 41730 jatuh di Kecamatan Giliraja dan Giligenting, Sumenep, Jawa Timur.

Tabung tersebut berbentuk silinder dengan panjang 1,5 meter dan diameter 60 centimeter. Roket Falcon tersebut diperkirakan melintasi langit Madura sekitar pukul 09.21 WIB pada ketinggian 129 KM.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu