Jakarta, Aktual.com — Tahukah Anda, bahwa di antara Muslim di akhirat nanti ada yang tidak bisa mencium wangi Surga. Padahal wangi Surga itu bisa dicium dari jarak 70 tahun perjalanan. Siapa saja Muslim yang tidak bisa mencium wangi Surga tersebut?.
Muslim yang tidak akan mencium wangi Surga tersebut yakni mereka yang semasa hidupnya menyemir rambut dengan menggunakan semir berwarna hitam. Ancaman itu terdapat dalam sabda Rasulullah SAW, “Akan datang di akhir zaman suatu kaum yang menyemir rambutnya dengan warna hitam bagaikan jambul burung dara, Mereka tidak akan mencium bau Surga.” (HR.Abu Dawud)
Saat ini, mewarnai rambut sepertinya menjadi sebuah tren di kalangan generasi muda Islam. Banyak yang mengatakan, bahwa hal ini perlu dilakukan karena tuntutan zaman agar terlihat lebih modis, stylish, dan mengikuti lifestyle.
Pada umumnya orang yang banyak menyemir rambut dengan semir warna hitam yaitu orang yang sudah mulai berumur (memiliki uban). Untuk menutupi rambut yang mulai memutih tersebut mereka kemudian mengubah warna rambutnya agar terlihat muda kembali.
Tenyata hal yang demikian ini dapat menimbulkan beberapa kerusakan seperti penipuan, dan berbohong kepada makhluk ciptaan Allah SWT serta tampil lebih muda dari keadaan sebenarnya. Hal ini tentu mengandung efek negatif terhadap tingkah laku pribadi manusia. Dan, terkadang Muslim bisa sedikit terperdaya dengan penampilannya tersebut.
Menurut pendapat yang sahih, bahwa perempuan hukumnya sama dengan laki-laki , tidak dibenarkan menyemir rambutnya dengan warna hitam.
Dalam Hadis sahih menerangkan, bahwa Rasulullah SAW mewarnai ubannya dengan inai dan yang seumpamanya, yang berwarna kuning, merah atau kecoklat-coklatan. Dan ketika Abu Quhafah dibawa menghadap Rasulullah SAW pada hari Al-Fath (pembukaan kota Mekah), sedangkan rambutnya seperti bulu angsa karena terlalu putih.
Nabi Muhammad SAW berkata, “Rubahlah (warna) uban ini dan jauhilah warna Hitam.” (HR. Muslim)
Artikel ini ditulis oleh: