Hari Santri Nasional 2015 (Aktual)

Jakarta, Aktual.com — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merayakan Hari Santri di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/10). Puluhan ribu warga Nahdliyin meramaikan rangkaian puncak Hari Santri yang dihadiri 13 organisasi Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).

Perayaan Hari Santri ini disampaikan Ketua PBNU Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Robikin Emhas setelah sebelumnya dilakukan Kirab Resolusi Jihad dari Tugu Pahlawan Surabaya hingga Tugu Proklamasi Jakarta.

Menurutnya, perayaan Hari Santri Nasional hari ini merupakan simbolisasi untuk menggelorakan kembali semangat juang para kyai dan santri pada masa kolonial. Saat itu, dengan segala daya dan upaya mereka berjuang melawan penindasan kaum kolonial.

“Sekarang melawan kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan, serta untuk meneguhkan keutuhan dan kedaulatan NKRI,” kata Robikin mengenai tantangan yang dihadapi masa kini.

Rencananya, setelah perayaan di Tugu Proklamasi, dijadwalkan deklarasi Hari Santri Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta. Deklarasi dihadiri Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.

Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional sendiri merupakan bagian dari janji kampanye Jokowi dan Jusuf Kalla pada pemilihan presiden 2014.

Artikel ini ditulis oleh: