Jakarta, Aktual.com – PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) terus berupaya untuk menggenjot infrastruktur pasar modal. Salah caranya, dengan memperkuat keamanan dalam sistem informasi.
Apalagi pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menerbitkan Peraturan Kominfo No. 4 Tahun 2016 yang mengatur tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi (SMPI).
Menurut Direktur Utama KPEI, Hasan Fawzi, sesuai UU ITE yang baru ini, pemenuhan terhadap standar keamanan yang menjadi persyaratan ini telah dibebankan kepada setiap pelaku industri dalam menerapkan layanan solusi teknologi informasi.
“Untuk itu, kami juga terus meningkatkan keamanan sistem TI kami dan tetap menjalankan standar kepatuhan,” tutur Hasan di Jakarta, seperti dalan keterangan resmi yang diterima, Rabu (10/5).
Dalam menggejot keaman sistem TI tersebut, kata dia, dalam beberapa tahun terakhir KPEI memperkuat keamanan sistem teknologi informasinya melalui serangkaian upaya perbaikan. Makanya dalam upaya tersebut, KPEI sukses meraih pengakuan Sertifikat ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi dari British Standard Institution (BSI).
Hendra Kusumawidjaja, Direktur Pengembangan Bisnis PT Equine Global, yang sebagai konsultan TI KPEI menegaskan, selain tuntutan compliance (kepatuhan) terhadap regulasi, penerapan sistem manajemen keamanan informasi (SMKI) juga telah menjadi kebutuhan tiap perusahaan.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Eka
