Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/7). Setelah sepekan libur Lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan melesat di hari pertama perdagangan. Indeks ditutup menguat 1,96% menjadi 5.069,02 dengan volume transaksi sebesar 6,09 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 9,18 triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini kemungkinan masih akan melanjutkan apresiasi untuk memanfaatkan euforia reshuffle. Namun, setelah beberapa kali mengalami penguatan, hari ini bakal banyak diwarnai aksi ambil untung.

Menurut analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, pada perdagangan kemarin laju IHSG memang menguat, tapi penguatan tersebut diiringi adanya aksi ambil untung.

“Sehingga hal itu bisa berlanjut pada hari ini, yang membuat potensi penguatan lanjutan dapat berkurang,” tandas Reza dalam analisis hariannya, Jumat (29/7).

Sejauh ini, di tengah variatifnya sentimen global dan masih ada tanda tanya akan seberapa lama bertahannya sentimen terkait tax amnesty dan reshuffle kabinet, IHSG ternyata mencoba untuk menguji level resistennya di area 5300-an.

“Sehingga, level support IHSG pada hari ini akan berada di rentang 5.229-5.257, dan level resisten di kisaran 5.308-5.327,” jelas dia.

Untuk itu, kata dia, dengan kondisi demikian perlu diwaspadai adanya aksi ambil untung lanjutan pada hari ini yang dapat merubah arah angin IHSG. “Makanya, waspadai sentimen yang ada,” tegas dia.

Dari sisi teknikal, indikator Stochastic bergerak menaik di level %K(75) dan %D(65) mendekati area overbought. Sedang indikator RSI Line berada di area overbought di level 83.8 and Signal line di posisi 75.8. Sementar MACD masih positif, tapi kecenderungannya flat.

Dengan demikian, Reza menyarankan beberapa saham yang patut dipertimbangkan:

1. GIAA akan berada di kisaran 480-505. Dianjurkan beli selama diperdagangkan di atas 480. dan cut loss di 474

2. MLPL akan berada di kisaran 430-460. Dianjurkan beli selama diperdagangkan di atas 430. dan cut loss 424

3. NIKL akan berada di kisaran 480-535. Dianjurkan beli selama diperdagangkan di atas 480. dan cut loss 478

4. PPRO akan berada di kisaran 530-565. Dianjurkan beli selama diperdagangkan di atas 530. dan cut loss 520

5. CPIN akan berada di kisaran 3900-4050. Dianjurkan beli selama diperdagangkan di atas 3900. dan cut loss 3880

6. JPFA akan berada di kisaran 1480-1550. Dianjurkan beli selama diperdagangkan di atas 1480. dan cut loss 1465

7. ASRI akan berada di kisaran 535-560. Dianjurkan beli selama diperdagangkan di atas 535. dan cut loss 530.

 

Laporan: Bustomi

Artikel ini ditulis oleh: